Rumah Anri jadi meriah sejak kedatangan Macmillan, Colin, dan Addam empat hari lalu. Colin datang pertama dari New York, disusul Macmillan, lalu Addam. Ada cukup kamar untuk mereka semua, tapi mereka menolak untuk tidur terpisah, jadilah ada sleepover party di kamar Anri setiap malamnya. Sejak lulus SMA, Athena jadi lebih sering berada di Glendale daripada bersama Rachel--yang membuat Macmillan, Colin, dan Addam tak mengerti kenapa Athena meninggalkan properti seharga empat juta dolar milik Rachel. (Kemarin mereka dibuat terpukau saat mengunjungi rumah Rachel)
Mereka sedang main jenga di kamar Anri setelah makan malam di sebuah restoran di Melrose bersama Ashraff. Saat giliran Anri menarik balok kayunya, Macmillan berkata terheran-heran pada Athena.
"Aku nggak mengerti kenapa kau enteng meninggalkan rumah Rachel. Kolam renang yang bisa diatur suhunya itu, perpustakaan pribadi, perabotan serba canggih..."
"Karena ada Anri dan ayahku di sini, keluargaku, duh. Dan aku nggak meninggalkan Rachel, kok! Aku dan Anri sering ke sana," sanggah Athena.
"Technically, Rachel itu juga keluargamu. Whatever you want, I guess." Macmillan mengedikkan bahunya.
Addam yang nggak ikut permainan itu dan sedang membaca sebuah buku dari koleksi buku-buku Anri--Homage of Catalonia yang ditulis George Orwell, melirik Athena yang tengah mengamati kakaknya menarik balok kecil dari tumpukan jenga itu. "Terus, bagaimana dengan Rachel? Dia Alpha yang sangat mapan tapi hidup sendirian. Apa dia nggak kesepian tanpamu, Athena?"
Athena mengedikkan bahu acuh tak acuh, "Eh, dia orang yang cuek, nggak terlalu mempedulikan hal seperti itu. Tapi aku rasa dia nggak akan kesepian, ada seorang Omega yang datang tiga kali dalam seminggu ke rumahnya,"
"APA!!"
Susunan balok-balok kayu jenga itu terpeluruk roboh lantaran Anri memekik, dan balok kayu yang sedang ditariknya dengan hati-hati menyenggol balok kayu lainnya. Macmillan dan Colin berseru senang, akhirnya Anri yang jago bermain jenga itu merobohkan menaranya sendiri.
"Ada Omega yang datang melulu ke rumah Rachel, Athena?!" kata Anri kaget.
"Yeah, Omega perempuan di awal 20an-nya."
"Kok aku nggak tau ini?"
"Tante Rachel nggak bilang ke siapa-siapa. Aku juga tau karena aku lihat sendiri."
"Oh, my. Don't you think Tante Rachel akhirnya bisa menikah? After all this time?" kata Anri antusias. "Rasanya aku pengen kasih tau Papa soal ini!"
Athena mengernyitkan dahi, "Jangan. Jangan kasih tau siapa-siapa sebelum Tante Rachel yang bilang sendiri." katanya memperingati.
Anri cemberut mendengar peringatan adiknya. Dia cuma senang karena akhirnya Rachel yang terkenal sebagai 'pelajang-kaya-tapi-lone wolf' itu akhirnya punya seseorang yang sepertinya cukup signifikan. Ayolah, tiga kali seminggu seorang Omega datang ke rumah seorang Alpha itu untuk apa? Anri kemudian jadi senyam-senyum sendiri memikirkan tantenya itu.
Colin meregangkan tubuhnya setelah berhasil menarik satu balok tanpa membuat menara yang sudah tersusun kembali itu terjatuh. Ia melirik jam dinding di atas rak buku Anri. "Oh, shit. Sepertinya kita harus tidur sekarang kalau nggak mau kesiangan besok."
"Eeeeh~! Nggak mau, ah. Tunggu sebentar! Aku belum mengalahkan Anri."
"Mac, sampai pagi datangpun kau nggak bisa mengalahkan Anri. Sudahlah."
Colin menggeser tubuhnya untuk naik ke kasur matras empuk yang sengaja disediakan Ashraff untuk teman-teman Anri tidur di sana. Ia tiduran dan menarik selimutnya, Addam juga menaruh buku yang dibacanya, lalu berpindah ke kasur di ujung kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Persona Non Grata
Romance( C O M P L E T E ) O M E G A V E R S E Setelah tiga belas tahun mengabdi di angkatan udara, Jean-Rouanet Himadya Azéma memutuskan untuk mengundurkan diri. Jean--yang merupakan seorang Alpha laki-laki pun kembali untuk meneruskan perusahaan ayahnya...