Part. 1

3.7K 151 1
                                    

Happy reading...!!!

**
First story
----------------

Park jimin adalah anak yang tak jelas asal usulnya, sejak masih bayi orang tuanya telah meninggalkannya disebuah panti asuhan. Bertahun-tahun ia tinggal dipanti asuhan tidak ada satu orang pun yang ingin mengadopsinya. Sang ibu panti sendiri, sering berlaku tidak adil kepadanya, terkadang ibu panti menyuruh jimin melakukan perkerjaan yang tidak ia sanggup kerjakan, Misalnya : menyapu halaman yang luasnya kayak lapangan sepak bola, menjemur semua pakaian anak-anak yang tinggal dipanti asuhan, berberlanja kepasar dan lain2. Bukan tanpa alasan jimin tidak bisa melakukannya. Kalian tau jimin itu buta.. Gaes. tapi kebutaan yang ia alami bukan bawaan sejak ia lahir, melainkan karena kecelakaan.

Ya... Jimin mengalami kejadian itu disaat ibu panti memintanya pergi kepasar untuk membeli bahan-bahan untuk persediaan makan mereka. Karena usia yg masih terbilang kecil, jimin yang tidak berhati-hati saat akan menyebrang jalan akhirnya ia pun tertabrak sebuah mobil. Semua belanjaan yang ia bawa pun berhamburan dimana-mana. Kepala jimin pun membentur bemper sebuah mobil sedan yang menabraknya. Saat dibawa kerumah sakit, dokter memberitahu ibu panti jika jimin mengalami gangguan pada pengeliatannya, ia dapat melihat kembali kalau ia dioperasi untuk memulihkan pengeliatannya, mengetahui hal itu ibu panti tidak mengikuti anjuran dokter dengan alasan tidak adanya biaya untuk pengobatan mata jimin. Alhasil jimin masih dengan kebutaanya.

Karena telah terbiasa melakukan apa yang diperintahkan ibu panti, jimin tidak mengalami kesulitan lagi untuk melakukan hal yang sudah menjadi tugasnya.

Jimin itu anak yang pintar, ia mengikuti pendidikan disebuah sekolah kecil yang jaraknya lumayan jauh dari panti asuhan.sekolah khusus orang-orang tuna netra. Jimin pun tidak perlu memikirkan biaya sekolahnya karena semuanya gratis. Ia bisa pergi sekolah disore hari mulai pukul 4 sore dan pulang tepat jam 8 malam. Jimin adalah salah satu murid kesayangan gurunya.. Y gurunya bernama kim seokjin. Seokjin tau bagaimana kehidupan jimin dipanti asuhan, karena merasa iba melihat penderitaan jimin, seokjin pun terkadang memberinya uang jajan untuk pegangan jimin sehari-hari.

Sampai.....?????
-----------------------

Hari ini jam sudah menunjukan tepat pukul 4 sore, jimin pun berpamitan untuk pergi ketempat sekolahnya.

Jimin : ajumma, saya pamit pergi kesekolah dulu..??

( nama ibu panti asuhan itu adalah : ra mi ran. Wanita paruh baya itu hanya melirik jimin.)

Mi ran : nanti sepulang dari sekolahmu, tolong belikan 5 kaleng minuman soda..?? Dan ini uangnya..!!!

( jimin mengangguk paham dengan ucapan ibu panti asuhan yang sedang menatapnya sinis. Andai jimin bisa melihat)

Jimin : baiklah ajumma..!!

( jimin mengambil uang yang diletakkan diatas meja dengan meraba meja itu. Setelah mengambil uang dimeja, jimin pun pergi)

Jimin mulai melangkahkan kakinya meninggalkan panti asuhan itu, dengan membawa tongkat lipat dan tas ransel pemberian seokjin, jimin berjalan dengan cerianya.

Jimin mulai melangkahkan kakinya meninggalkan panti asuhan itu, dengan membawa tongkat lipat dan tas ransel pemberian seokjin, jimin berjalan dengan cerianya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Sacrifice ( VMINKOOK) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang