Part. 22

1.1K 73 7
                                    

Happy reading....!!!











4 hari kemudian....

         Jimin sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, ia sudah merasa baikkan sejak mengalami keracunan waktu itu. Taehyung yang selalu berada disamping jimin semakin memberi perhatian yang lebih kepada namja mungil itu, terkadang hal itu membuat jisoo yang masih berstatus kekasih taehyung merasa cemburu dan geram melihat keduanya.

Tanpa diduga-duga, jisoo sengaja datang keapartemen seokjin tepat pukul 7 malam, disaat seokjin pergi bersama namjoon untuk menghadiri undangan makan malam bersama kedua orang tua namjoon dikediaman keluarga kim, sedangkan taehyung sejak tadi sore berpamitan kepada jimin untuk bertemu jungkook, jhope dan yoongi... Dikediaman jhope.

Jimin yang sedang berada dikamar mendengar suara bell apartemen itu berbunyi, ia pun segera mengayunkan tongkat lipatnya untuk menemui orang yang berada diluar pintu. Ia segera meraih knop pintu dan membuka pintu utama apartemen itu.

Jimin : siapa...!!

Jisoo : ini aku jisoo... Bisa kita bicara didalam jim..!!

( jimin pun menganggukkan kepalanya. Ia mempersilahkan jisoo masuk kedalam apartemen itu.. Tak lama jimin menutup pintu utama dan ikut menyusul jisoo yang sudah diduduk diruang tamu.)

Jimin : baiklah jisoo... Apa yang ingin kau bicarakan....!!!

Jisoo : aku harap kau jauhi taehyung..

Deggg...!!!

( jimin terkejut mendengar perkataan jisoo)

Jimin : apa maksudmu...!!

Jisoo : kau tau... Semenjak kau masuk kerumah sakit dan keluar dari sana.. Perhatian taehyung kepadaku tidak seperti biasanya.. Ia selalu memperhatikan pria buta sepertimu. Bahkan disaat aku ingin mengajaknya jalan atau sekedar ingin berdua saja, ia sering menolaknya dengan alasan ia ingin menjagamu. Aku tidak tau apa perhatian yang taehyung berikan kepadamu hanya sebatas teman atau lebih, tapi kau taukan.. Aku yang masih menjadi kekasihnya merasa gerah melihat kau bersama dengan taehyung..

Jimin : apa kau cemburu kalau taehyung memberi perhatian kepadaku.. Dan lagi aku dan taehyung itu berteman ji... Mana mungkin aku akan merebut taehyung darimu.dia hanya mencintaimu... Dan tidak mungkin taehyung mempunyai perasaan lebih kepadaku. Kau jangan terlalu membesar-besarkan masalah spele ji..!!!

Jisoo : spele... Spele katamu. Apa kau tidak merasa kalau perhatian taehyung kepadamu itu sudah berlebihan jim. Aku jadi merasa kagum dengan pria buta sepertimu yang mampu memikat hati pria lain untuk jatuh kepelukanmu dan membuatnya jatuh cinta padamu..!!

Jimin : hentikan jisoo.. Aku tidak suka kau menuduhku dan taehyung memiliki perasaan lebih dari seorang teman. Memang aku tinggal bersamanya tapi bukan berarti aku akan membuat dia menyukaiku dan meninggalkanmu..!!

Jisoo : benarkah...!! Apa pria buta dan murahan sepertimu bisa dipercaya ucapannya..

( jimin pun menjadi kesal kepada jisoo)

Jimin : sebaiknya kau tinggalkan apartemen ini dan pergi dari sini. Aku sedang tidak ingin berdebat denganmu mengenai taehyung..

Jisoo : wah.. Wah... Wah... Lihat dirimu buta, berani-beraninya kau mengusirku.. Memangnya kau itu siapa..!!

     Tiba-tiba taehyung muncul diruang tamu,ia sedikit banyaknya mendengar pembicaraan jisoo dan jimin. Taehyung terlihat kesal melihat jisoo yang berkata kasar kepada jimin.

The Sacrifice ( VMINKOOK) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang