PAIN [Boboiboy]

07| Debat

Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya

AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings

Rate : T
13+

Δ Δ
-

Egois adalah sumber dan ringkasan dari semua kesalahan dan kesedihan.
-Halilintar A. Ardian

***

Halilintar masih larut dalam memori memori pahit yang terputar dalam ingatan nya.Tidak hanya saat mereka berpisah,tapi juga awal saat semua nya mulai berantakkan.

"kak" panggil Gempa.

Sejak tadi Gempa memperhatikan Hali yang terlihat tidak fokus menyetir.bahkan Gempa pun tau Hali sedang melamun,Hanya saja Gempa tidak tau apa yang membuat kakak nya melamun sampai seperti ini.

"kak! Awas!"

Teriakan Thorn memecahkan lamunan Halilintar,bahkan Gempa yang sedang memperhatikan Hali pun ikut Tersentak.

CITT!!!

Bugh!

Halilintar mengusap kening nya yang terbentur stir mobil.bahkan Taufan dan Solar yang juga terbentur kaca mobil sudah mengomel.

"lo ngapain ngelamun sih kak?! Sakit nih pala gue!" omel Taufan seraya mengelus elus kepala nya "sini sini! Gue yang nyetir,bisa bisa masuk rumah sakit lagi"

"tau nih,untung gak ketabrak tuh orang" sahut Solar.

Halilintar memperhatikan orang yang hampir ia tabrak tadi.kini orang itu sudah berada di tepi jalan.Hali tiba tiba melajukan mobil nya,saat tau siapa orang itu.

"Woy! Kak!" seru Taufan karena kaget.

Halilintar mencengkram erat stir mobil,mencoba menahan emosi yang tiba tiba bergejolak dengan sendirinya

Gempa yang berada di sebelah Halilintar langsung heran ia tau ada sesuatu yang sedang kakak nya tahan "lo mikirin apa sih kak?"

"gak ada" jawab Halilintar singkat seraya menghela nafas kasar.

***

Brak!

Mereka berenam pun tersentak kaget ketika Halilintar membanting pintu kamar nya.

"apaan dah tuh orang pulang pulang langsung marah" cibir Taufan.

"bodo amat gue mau mandi" ujar Solar seraya memasuki kamarnya.

Sementara di lantai atas lebih tepat nya di kamar,Halilintar sedang menggeram kesal.ia sibuk mengumpat apa saja.Pikiran nya kembali kacau ketika melihat orang tadi.bahkan ingatan nya tidak sengaja memutar kembali kejadian di malam itu.

Halilintar yang masih kesal pun menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur.hanya ada satu pertanyaan dalam benak nya.

Kenapa dia harus kembali?

===

"KAK!"

"WOY KAK! LO TIDUR APA MATI?!"

Halilintar yang sudah tidak tahan berpura pura lagi akhirnya bangun karena teriakan maut Taufan

Halilintar pun bangkit dari tempat tidurnya,lalu berjalan menuju pintu dimana ada Taufan yang masih berteriak teriak dibalik nya.