23| Absurd

5.6K 570 28
                                    

Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya

AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings

Rate : T
13+

Δ Δ

Orang abis kerokan pasti warna nya merah,yaudah berarti warna angin itu merah

—Gopal yang tiba tiba ngawur

🐣🐣🐣

Tok tok tok

Suara ketukan lagi lagi terdengar,membuat Halilintar semakin menaikan Volume musik nya.

"gue suruh Solar dobrak lagi nih!" teriak Taufan dari balik pintu.

"kenapa gue terus sih?" tanya Solar kesal.

"terus siapa lagi? Masa gue?"

"iya lah,kan lo lebih tua dari gue,masa adek mulu yang disuruh suruh"

"justru karena lo adek,jadi harus nurut sama kakak nya"

"peraturan darimana tuh? Kak Hali gak pernah buat peraturan kayak gitu"

"gue yang buat,sekitar 5 detik yang lalu,sekarang 6,trus 7,trus—"

"hm? Kalo gitu,berarti gue lebih kuat dari lo"

Taufan membelalak,jelas sekali ia tidak setuju dengan ucapan Solar.sementara Solar malah menggulung lengan baju nya,lalu mengambil ancang ancang.

"enak aja! Hoax dari mana tuh" ketus Taufan.

"ini tuh fakta,bukan hoax,kenyataan nya udah benar benar terbukti"

"jelas ya,kakak tuh lebih berpengalaman daripada adek"

"iya,tapi bukan berarti adeknya gak bisa ngalahin kakak nya"

Dan terjadilah perdebatan unfaedah antara Taufan dan Solar.sementara Halilintar hanya mendengus di balik pintu kamar nya.Ketenangan nya sudah hilang sejak pintu kamarnya terus di ketuk.

"kakak sama adek tuh sama aja" sahut seseorang membuat perdebatan mereka terhenti dan menoleh pada pemilik suara.

"mungkin karena udah malem,otak kalian pada gak bisa di pake" ujar Ice datar,membuat emosi mereka memuncak.apa hubungan nya?

Nampan berisikan makanan dan segelas air itu Ice letakkan di lantai.Ia pun mengetuk pintu kamar Hali.

"terserah lo kak mau makan apa gak,gue udah taruh di depan pintu"

Ice berbalik,berniat untuk meninggalkan kamar Hali.Namun langkah nya terhenti saat mendengar suara yang memanggil nama nya.

"masuk"

Ice kembali mengambil nampan tadi,dan membawa nya masuk ke dalam kamar Halilintar.sementara Taufan dan Solar malah tercengang.

"semudah itu?" pikir mereka.

Sementara di kamar,Mereka berdua sedang di landa keheningan.Halilintar hanya berdiri di depan jendela,membelakangi Ice yang berada di tempat tidurnya.

Ice yang merasa tidak akan ada percakapan pun meregangkan tubuh nya,lalu merebahkan nya di atas tempat tidur.Yang jelas sekarang Ice mengantuk.

"lulus sma gue pindah ke KL,lagi"

Ice yang baru saja ingin memejamkan mata nya pun terbangun,dan reflek mengubah posisi nya menjadi duduk.

PAIN [Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang