Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya
AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings
Rate : T
13+Δ Δ
—Di antara lo bertiga,yang pertama lahir tuh kan Hali,nah yang terakhir Gempa,harusnya yang jadi kakak itu Gempa,bukan Hali
—Tukang Makan a.k.a. Gopal Aksa
🐣🐣🐣
Taufan meletakkan kepala nya di ranjang Halilintar.sekarang ia sedang dilanda kebosanan.Ia lupa membawa handphone karena buru buru tadi.
Gempa sudah Hilang entah kemana,Blaze berjalan jalan kesekitar rumah sakit bersama Thorn.Ice masih tetap Tidur.dan Solar masih sibuk memainkan laptop Hali.
Taufan sedikit mengangkat kepala nya untuk menatap wajah Hali.tangan nya mengambil tangan Hali,lalu menempelkan nya pada pipi nya.Hangat.
Taufan menarik sudut bibirnya,membentuk sebuah senyuman kecil.Hali tertidur dengan sangat pulas.selelah itukah diri nya?
Taufan melirik Solar yang sejak tadi senyum senyum tidak jelas.entah apa yang sedang di lihat nya.
Solar tersentak ketika ia merasa ada sesuatu yang bergetar.Ia merogoh saku celana nya,Ada telfon masuk pada handphone Hali.
Solar pun keluar dari ruangan Hali untuk mengangkat telfon itu.
"ha—"
"dia yang buat janji,dia sendiri yang tidak datang,takut hm?"
"lebih penakut mana sama lo yang berani nya nyerang dari belakang?"
"ohh,ini Solar ya? Hmm..ternyata kakak sama adek sama aja"
"inti nya,lo salah besar karena udah masuk ke wilayah Ardian,jadi jangan main main sama kita,dan satu lagi,kita gak seperti yang ada di otak lo"
Tutt—
Solar mematikan telfon secara sepihak.lalu kembali ke ruangan Hali.
===
"fan"
Taufan yang sedang menatapi langit malam melalui jendela pun langsung menoleh ketika Kakaknya memanggil.
"gue capek"
"ya tidur,susah amat" jawab Taufan seadanya,karena ucapan kakak nya ini benar benar tidak penting.
Taufan kembali membalikkan badan nya,untuk menatapi langit yang di hiasi bintang.jarang jarang ada bintang seperti ini.
"gue boleh pergi?"
"boleh,tapi harus ngajak gue"
"gak bisa,lo tetep disini gantiin gue"
"hah?"
Taufan yang tidak mengerti dengan ucapan Hali,langsung menoleh pada nya.
"abis ini kalian bebas"
"bebas? bebas apa?"
"gak ada lagi yang marahin,yang ngatur ngatur,yang ngekang,itukan yang dari dulu kalian mau?"
Taufan mengernyit,Lalu membalikkan badanya.ia berjalan mendekati brangkar Hali.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [Boboiboy]
Teen Fiction[REVISI] "Segitu bencinya lo sama dia kak?" -Taufan "Lo gak lupa kan fan, siapa yang buang kita?" -Halilintar "Lo juga gak lupa kan kak, siapa yang lahirin kita?" -Taufan "Kalo bisa minta, gue gak mau di lahirin." -Halilintar Diabaikan, dilupakan, l...