Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya
AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings
Rate : T
13+Δ Δ
—Harapan itu sama seperti cahaya.jika cahaya nya hilang,berarti tidak ada lagi harapan —Halilintar K. Ardian
🐣🐣🐣
Kamar gelap itu hanya di terangi cahaya temaram yang berasal dari jendela.bahkan mungkin suasana diluar lebih terang dari pada kamar nya.
Halilintar bersandar di jendela kamarnya seraya melipat kedua tangan nya di depan dada.
Mata nya memandang kosong jalanan yang tampak sepi.hanya satu dua kendaraan yang lewat di waktu yang hampir berdekatan.
Halilintar melirik ke arah meja belajarnya.tepat nya sesuatu yang ada di atas sana.sebuah kue dengan lilin berangka 48.
Halilintar kembali menatap langit malam yang seperti nya lebih gelap dari biasanya.bahkan tidak ada bintang ataupun bulan disana.Angin yang berhembus kencang membuat nya yakin jika malam ini akan turun hujan.
"you are my sunshine" tanpa sadar,Halilintar mengucapkan kalimat itu dengan sedikit di berikan nada.
"my only sunshine" lirik kedua masih diucapkan dengan lirih.
"you make me happy"
"when skies are—gray"
"you'll never know...dad"
"how much i—"
"—Love you"
"please return my sunshine—"
"—again"
Halilintar tersenyum.miris.tentang diri nya,juga tentang hidup nya.
Hari ini,tepat 10 tahun.orang yang sangat ia sayangi pergi meninggalkan nya,juga adik adiknya.
Halilintar masih ingat hari itu.bahkan secara detail setiap detik nya.Hari dimana ia melihat orang yang selama ini selalu kuat,terbaring kaku di ranjang rumah sakit.Hari dimana ia merasa seluruh dunia nya serasa berhenti berputar.Hari dimana ia kehilangan semangat hidup.
Halilintar masih ingat saat pertanyaan polos dari Thorn yang hanya bisa ia jawab dengan kebohongan.
"Papa capek banget ya kak? Kok tidur terus?"
"iya,abis ini kan Papa mau pergi,jadi perlu banyak banyak istirahat"
Halilintar tersenyum tipis mengingat jawaban nya saat itu.dan sekarang tentu saja jawaban seperti itu tidak akan di percaya oleh Thorn.
"pergi kemana?"
"hm? Pokoknya ketempat yang jauh"
"kakak gak ikut?.... Kita gak di ajak? Biasa nya kan kakak selalu ikut sama Papa"
"untuk kali ini kakak gak ikut,kakak disini buat jagain kalian"
"kapan Papa pulang?"
Tatapan Thorn saat itu membuat Halilintar tidak tega untuk mengatakan yang sejujurnya.kalaupun ia jujur,Thorn tetap tidak akan mengerti.
"kakak gak tau,mungkin lama? Atau mungkin kita sendiri yang nyusul"
"nyusul Papa? Jalan jalan dong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [Boboiboy]
Teen Fiction[REVISI] "Segitu bencinya lo sama dia kak?" -Taufan "Lo gak lupa kan fan, siapa yang buang kita?" -Halilintar "Lo juga gak lupa kan kak, siapa yang lahirin kita?" -Taufan "Kalo bisa minta, gue gak mau di lahirin." -Halilintar Diabaikan, dilupakan, l...