PAIN [Boboiboy]

15| Rumah Sakit

Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya

AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings

Rate : T
13+

Δ Δ
—

Setiap orang berhak punya kesempatan untuk jadi lebih baik dari sebelum nya

—Tuan Polos a.k.a Thorn A. Ardian

🐣🐣🐣

Taufan menggedor gedor pintu Kamar Halilintar.Kakak nya itu selalu saja membuat nya seperti orang Gila.

"gue dobrak bodo amat"

Taufan mencoba mendobrak pintu tapi tidak bisa.malah membuat tangan nya menjadi sakit.

"banyak gaya banget sih kak" cibir Blaze.

Taufan menoleh ke belakang,dan mendapati Blaze tengah berdiri dengan santai nya.

"dari pada nyinyirin gue,mending bantuin" jawab Taufan.

"males,yang ada tangan gue sakit" jawab Blaze santai,membuat emosi Taufan memuncak.

"gimana kak?" tanya Gempa yang baru saja datang.

"di kunci dari dalem,dobrak ajalah,perasaan gue gak enak" kalimat terakhir itu Taufan ucapkan dengan agak pelan.

"sini sini gue aja" sahut Solar,entah kapan anak ini datang.

"halah,banyak gaya lo" jawab Blaze.

"kalo bisa,lo bakal kasih apa?" tanya Solar songong.

"apa aja yang lo mau"

"gue pegang omongan lo"

Di percobaan pertama,Solar gagal membuat senyum jahil Blaze terukir di wajah nya.

Solar kembali mengambil ancang ancang,ia mundur beberapa langkah,mengumpulkan tenaga di satu titik dan menghantam nya pada pintu itu.

BRAAKK

Pintu terbuka,membuat Blaze tercengang.Senyum puas Solar terukir begitu saja ketika melihat ekspresi kakak nya.

"kok bisa?" tanya Gempa.

"kak Hali yang ngajarin"

Yang pertama kali mereka lihat adalah kosong,mereka pun melangkahkan kaki mendekati Tempat tidur.dan kini mereka tau jika kamar itu ternyata tidak kosong.

Halilintar tergeletak tidak sadarkan diri di samping tempat tidurnya,membuat mereka berempat panik seketika.

"panas banget!" seru Gempa yang makin panik.

"yaudah bawa ke rumah sakit cepetan" jawab Blaze.

"bantuin woi,kak Hali tuh berat" sahut Taufan.

Blaze membantu Taufan dan Gempa untuk membopong Hali,sementara Solar sedang mengecek laptop dan handphone Hali yang masih menyala.

"woi lar! Bantuin!" teriak Taufan.

"bentar kak,ada yang mencurigakan"

Handphone Hali masih menampilkan percakapan nya dengan seseorang.

+62 822-8120-XXXX

Jangan bermain api dengan ku,jika aku tersulut,kupastikan kau terbakar