42| Negative Thinking

4.7K 484 52
                                    

Kesepian rasanya bisa membuat perasaan negatif menjadi dua kali lebih kuat

🌻🌻🌻

Kata nya,Taufan bisa jadi gila jika seharian hanya diam di rumah tanpa melakukan apapun.dan sekarang,akhirnya Ia memutuskan untuk berjalan jalan bersama Blaze.

Tadi Taufan sudah mengajak adik adiknya yang lain.tapi mereka punya alasan masing masing.

Gempa? Kata nya masih mau beres beres rumah.

Ice? Kata nya masih ngantuk.

Thorn? Kata nya mau bantu bantu Gempa.dia kan adik yang baik,gak kayak Taufan.

Solar? Kata nya mau bikin vlog tentang rumah lama mereka.anak itu mungkin kerasukan setan youtube.

Taufan dan Blaze akhirnya mampir ke salah satu kafe.mereka memesan minuman,lalu mereka bercerita tentang kenangan kenangan mereka seraya menunggu pesanan.

"ayolahh,siapa pun tolong ciptain doraemon,gue mau pinjem alat waktu nya,bentarrrrr doang," rengek Blaze dengan tingkat halu yang patut di pertanyakan.

"dan kalo udah bisa ngulang waktu,gue juga mau berhentiin nya,gak masalah kalo gue tetep jadi anak kecil,gak masalah kalo gak dewasa,yang penting apa yang udah hilang sekarang bisa kembali." sahut Taufan.

"abis ini,kita ketemu Papa yuk kak?" usul Blaze.

"boleh juga tuh,"

Tepat saat itu juga minuman yang mereka pesan datang.

"kak,gue ke toilet dulu," ucap Blaze lalu meninggalkan Taufan.

Taufan mengaduk minuman nya,seraya mengedarkan pandangan nya ke sekitat kafe,dan Ia tidak sengaja melihat sesuatu.

Taufan berdiri,mencoba untuk lebih dekat agar bisa mendengarkan apa yang sedang di bahas oleh Kakak nya dan Rafka.

"meeting itu penting Li,kita bakal kerja sama dengan perusahaan itu,lo tau kan itu perusahaan ternama?" tanya Rafka,sementara Halilintar terlihat sedang berfikir.

"trus gue tiba tiba dapet telfon dari manager nya bu Kia,disuruh gantiin dia,karena dia kecelakaan,"

"ya gue panik dong,jadi meeting itu gak berjalan lancar,dan akhirnya gak jadi kerja sama,"

"nah,lo tau perusahaan om Bobi kan? Sebelum nya mereka mau kerja sama dengan perusahaan dia,tapi gak tau kenapa di batalin,dan ngajak kerja sama dengan perusahaan kita,"

"jadi sampe sini lo paham kan maksud gue?" tanya Rafka memastikan.

"jadi maksud nya,om Bobi itu dalang dari kecelakaan tante Kia,karena dia anggap perusahaan kita yang bikin mereka ngebatalin kerja sama dengan perusahaan dia?" simpul Halilintar.

"nah,tepat banget."

Taufan bisa melihat jika kakak nya itu tengah menghela nafas lelah,sementara Taufan sendiri tidak tau siapa itu Bobi.

"yaudah,itu biar urusan gue." putus Halilintar,yang artinya menambah beban baru.

"pokoknya,kalo lo mau apa apa,telfon aja,"

"jangan kerjain semua nya sendiri,beban lo udah terlalu banyak." tutup Rafka,membuat Halilintar terdiam.

Taufan langsung kembali ke tempat duduk nya,ketika melihat tanda tanda mereka akan pergi dari sana.

"jangan lewat sini,jangan lewat sini." gumam Taufan.

Taufan bisa menghela nagas lega ketika Halilintar melewati jalan lain,bahkan keluar dari pintu yang berbeda.

PAIN [Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang