PAIN [Boboiboy]

29| Kue

Revisi nya udah kelar,jdi udah bisa up chapter selanjutnya,ga tau kenapa tangan ini gatel banget pengen upload malem ini,jadi yaudah:v

===

Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya

AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings

Rate : T
13+

Δ Δ
—

Hidup itu bukan tentang masalah besar yang harus dipecahkan tapi tentang kenyataan yang harus kita dihadapi —Gempa A. Ardian

🐣🐣🐣

Jam jam terakhir adalah Hal yang di tunggu setiap siswa.Berkali kali mereka memperhatikan jam,menunggu waktu sekolah berakhir.

Halilintar mengabaikan guru yang entah membahas materi apa.menurutnya,Cara Guru itu menjelaskan benar benar membosankan.ia lebih memilih mendengarkan musik melalui earphone nya.

"bu,muka ibu kenapa kayak galau banget sih" celetuk salah satu siswa.

"Ibu abis di php-in sama doi,kayak belanda yang php-in indonesia dan malah bikin jepang ngambil alih kekuasaan di indonesia,tapi pas indonesia udah merdeka eh belanda malah balik lagi bawa perjanjian"

Bu Alena,guru Pkn yang menurut siswa siswi disana paling Gaul.dan jawaban nya tadi sontak membuat seisi kelas tertawa,pengecualian untuk Halilintar.

Bu Alena paling asik untuk di ajak bercanda,jika mengajar selalu di bawa santai.namun ketika sudah serius,tidak ada lagi cela untuk bercanda.dan kemarahankan tidak usah di pertanyakan lagi.

Yaya menyenggol lengan Halilintar membuat nya langsung menoleh.

"malah dengerin lagu,guru tuh lagi ngomong"

"hm"

Kring!!!!

Bel pulang sekolah terdengar nyaring di telinga para siswa.rasa kantuk,bosan,dan malas langsung hilang terbawa angin.dengan semangat mereka merapikan semua buku ke dalam tas.lalu berlarian keluar setelah berdoa dan pamit pada guru.

Halilintar berjalan menuju parkiran,dari kejauhan ia melihat seseorang sedang duduk di atas motor nya.

Ketika sudah berada tepat di belakang nya,Halilintar memperhatikan apa yang sedang Gempa lakukan.

Terlihat jari nya menggeser Layar Handphone yang menampilkan sebuah foto.lalu berganti pada foto lain nya.

"Gem"

Gempa seperti nya benar benar kaget sampai Hampir terjatuh.Ia mengelus dada nya sebentar lalu menatap Halilintar.

"ngapain sih kak? Bikin kaget tau gak"

"lo dari tadi disitu?" tanya Gempa yang baru sadar.

"hm"

Melihat perubahan ekspresi pada wajah Gempa,membuat nya mengurungkan niat untuk bertanya tentang foto tadi.

"Taufan mana?"

"a-ah? Tadi dia ke ruang guru dulu"

Halilintar pun duduk di atas motornya,Gempa yang baru saja ingin berjalan mendekati mobil kembali berbalik menghadap Kakak nya.

"Thorn tadi kenapa kak?"

"hm?" Halilintar menoleh,memfokuskan perhatian nya pada Gempa "Kenzo,gangguin dia lagi"