25| Musik

5.2K 517 22
                                    

Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya

AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings

Rate : T
13+

Δ Δ

Lagu bisa mengungkapkan sesuatu yang tidak dapat dikatakan dan yang tidak mungkin untuk diam saja

—Ice R. Ardian

🐣🐣🐣

Langkah Hali terhenti tepat di depan pintu saat ia melihat seseorang yang sedang duduk bersama adik adiknya.

Kenapa harus sekarang?

"darimana sih?! Kenapa pada babak belur gini?" tanya Taufan yang seketika panik.

Hali mengalihkan Solar pada Taufan,lalu berlari menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya.

"udah di obatin kak Hali,Solar capek,mau istirahat" Solar langsung meninggalkan Nindya nya yang baru saja ingin mengambil obat untuk luka nya.

"sebenernya ada apa sih?" tanya Nindya.

"kita juga gak ngerti,kak Hali gak pernah mau cerita" jawab Gempa.

Sementara di kamar,Halilintar sedang sangat geram.memang nya apa salah Papa nya sampai ia bisa sendendam itu?

Yang lebih membuat nya kesal adalah ketika orang itu harus melibatkan adik adik nya juga hanya untuk memancing diri nya.

Membalaskan dendam,menjatuhkan perusahaan Papa nya dan menyingkirikan nya.Mungkin Hanya itu yang ada dalam otak orang itu,membuat Hali semakin emosi.tidak ada yang lain apa? Memang nya orang itu tidak mau menyelesaikan nya secara baik baik?

Hali menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur, lalu menarik salah satu bantal untuk menutupi wajah nya.

Perlahan,rasa kantuk menarik nya ke alam bawah sadar.

===

"tadi udah di obatin kak"

"itu kan tadi,sekarang beda lagi"

"gak gak,mending kak Hali aja tuh"

"abis lo baru kak Hali"

"blaze,kuy lah lakukan tugas"

"eh? Eh?Apaan nih?"

"cuma di obatin doang lar,biar cepet sembuh luka nya"

"udah Gem,tenang aja kalo ada gue sama blaze mah"

"diobatin kayak mau disiksa aja"

"pokoknya gue gak mau"

Taufan dan Blaze saling lirik lalu menahan tangan Solar.sementara Gempa hanya menggeleng gelengkan kepala.Gempa kan hanya ingin mengobati luka Solar tadi sore,tapi Solar malah tidak mau.dan jadilah ia disiksa Taufan dan Blaze dengan menahan nya agar tidak memberontak.

"kak Hali!! Adek mu disiksa disini!" teriak Solar alay bin lebay.

"lebay banget lo" cibir Blaze.

Sementara di dalam kamar,Halilintar sedang diam tidak melakukan apa apa.sesekali pun terdengar helaan nafas nya.Samar samar juga ia mendengar suara Solar yang memanggil nama nya.

Halilintar pun bangkit,lalu mengambil handphone dan earphone nya.ia keluar dari kamar lalu berjalan menuju balkon.

Halilintar memejamkan mata nya seraya menikmati lagu yang terputar melalui earphone nya.

PAIN [Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang