48| Tak ada yang spesial

4K 436 56
                                    

Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya

AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings

Rate : T
13+

===

Ulang tahun itu artinya hanya menjadi lebih tua.

===

Beberapa hari ini, Taufan dan Gempa sedang sibuk menyiapkan kejutan ulang tahun untuk mereka bertiga. Dibantu oleh adik adik dan juga teman temannya, mereka mulai mengecek persiapan tempat, membeli hiasan, dan tentu nya satu kejutan besar untuk Halilintar.

Kalau mereka yang ulang tahun kenapa Taufan dan Gempa ikut menyiapkan nya? Karena yang punya ide itu adalah Taufan. Dan siapalagi yang akan mengurusi semua hal ini dengan benar kecuali Gempa? Lagipula kejutan kali ini memang mereka khusus kan untuk Halilintar.

"Gem, lo hadiahin gue apa?"

"kalo gue kasih tau gak surprise jadinya."

"clue nya aja deh."

"yang pasti bermanfaat."

Taufan tiba tiba teringat satu benda, "jangan bilang buku UN?" Tebak Taufan.

"kalo udah tau gak perlu nanya." Jawab Gempa seraya meninggalkan Taufan.

"yaelah, yang lain kek? Sepatu, skateboard, atau apalah?" Bujuk Taufan yang langsung menyusul Gempa.

"Li..." Halilintar yang namanya di panggil pun menoleh untuk menyahut. Fang datang sambil membawa se-plastik minuman dingin, lalu duduk disebelahnya, "hm?"

Fang malah memberikan sebotol minuman pada Halilintar, sementara dirinya sedang menenggak minuman miliknya sendiri. Halilintar terlihat menunggu karena Fang yang memang menyuruhnya kesini. Kalau Fang hanya ingin membahas hal yang tidak penting, Halilintar akan menjitaknya sekarang juga.

"mau ngomongin apa?" Halilintar akhirnya membuka obrolan lebih dulu. Ia malas menunggu Fang yang sepertinya akan bertele tele.

"to the point aja ya?" Tanya Fang, "ini soal om Bobi."

Nama itu lagi. Halilintar muak mendengarnya, bahkan walaupun orang yang berbeda tapi memiliki nama seperti itu Halilintar tetap saja kesal. Kasihan 'kan Bobi Bobi diluar sana yang nggak punya salah apa apa tapi di jadiin pelampiasan sama Halilintar.

"kali ini, dia berusaha ngambil alih perusahaan lo sepenuhnya."

"ck! Segitunya dia cuma karena uang? Terus bukti bukti yang kita punya belum cukup apa? Gue mau secepatnya orang itu di tangkap."

"nahkan, mulai nih emosian. kita gak boleh gegabah, lo tau sendiri dia orangnya gimana? Bisa bisa malah kita yang kena."

"sekarang juga dia gak ngapa-ngapain, apa dia punya rencana lain?"

'bisa jadi," Jeda Fang, "mungkin dia mikir, dengan dia gak bertindak apa apa kita langsung menyimpulkan kalo dia udah mundur. Dan pas kita udah tenang, dia nyerang dengan cara yang gak kita duga."

"Rafka juga bilang masih aman aman aja, semuanya masih bisa dia urus ya paling gak sampe selesai ujian lah." Kata Halilintar

"kenapa lo gak minta tolong tante Kia aja?" tanya Fang lagi, "lo harus fokus ujian, gak bisa setengah setengah gini, ini udah bulan berapa coba? UN udah di depan mata."

"selagi gue bisa handle sendiri, gue gak akan minta bantuan siapa siapa bahkan Rafka."

"ck! Mulai keras kepalanya."

Srett!

Cahaya matahari yang awalnya masuk melalui celah celah gorden kini benar benar menyilaukan mata, membuat Halilintar terpaksa bangun. Ia melirik jam yang tertempel di dinding. Setengah tujuh. Hari ini. Tidak. Beberapa hari ini mereka sedang diliburkan sebagai persiapan untuk Ujian Semester, setelah beberapa minggu lalu menyelasikan ujian praktek.

"udah siang kak." Itu suara Gempa. Iyalah siapa lagi yang akan membangunkan Halilintar dengan cara lembut seperti itu? Tidak mungkin Taufan kan?

"KAK HALI!" Dan suaranya tiba tiba saja sudah berada di dalam kamarnya. "kak! Oi! Bangun! Lo tau kan hari ini hari apa?!" seru Taufan bersemangat.

"gak." Jawab Halilintar malas seraya kembali menarik selimutnya.

"parah parah! Hari spesial gini di lupain." Taufan keluar dari kamar, lalu kembali lagi seraya membawa sebuah kalender. Ia menarik selimut Halilintar, lalu melemparkan kalender tadi ke wajah Halilintar. Sementara Gempa hanya geleng geleng kepala sambil membayangkan makian yang biasanya keluar dari mulut Halilintar. Dasar adek laknat!

Halilintar melirik kalender itu sekilas, tanggalnya saja ia tidak ingat bagaimana dengan harinya? Halilintar yang tidak mau ribet pun mengambil Handphone nya untuk mengecek tanggal. Tanggal 13. Hari jum'at.

"jum'at."

"itu mah gue tau, maksudnya hari spesialnya itu."

"hm? Pikir sendiri aja sana."

Halilintar bangkit dari tempat tidurnya lalu keluar dari kamar, "gue udah tau! buat apa mikir lagi?!" teriak Taufan.

"Hbd kak."

Singkat. Tau kan siapa? Ice yang masih setengah mengantuk dan sedang menuju meja makan tidak sengaja berpapasan dengan Halilintar. Halilintar yang hanya mendengar sekilas hanya menyahut singkat, "hm?"

"HAPPY BIRTHDAY KAK HALI! TRAKTIRAN NYA JANGAN LUPA!" Blaze tiba tiba datang dari belakang nya seraya berteriak, membuat Halilintar terpaksa kembali mengingat tanggal hari ini.

Oh, 13 ya? tanggal ulang tahun mereka bertiga. Lalu kenapa? Tidak ada yang spesial kan di hari ulang tahun? Hari dimana ketika umurmu bertambah, sekaligus berkurang sisa hidupmu. Dan orang orang malah menikmati berkurangnya umur? Lucu ya.

Benar kata orang. Semakin dewasa, semakin sadar bahwa tidak ada yang spesial di hari ulang tahun. Semuanya terasa biasa saja, tidak seperti dulu saat kecil. Ketika selalu menanti-nantikan hari itu, selalu bersemangat untuk merayakannya, dan tentu saja bahagia saat menjalani hal apapun di hari itu.

Bagaimana kalau kata Selamat ulang tahun di ubah menjadi Selamat bertambah tua? mungkin lebih cocok 'kan? Dulu selalu berharap diberikan ucapan, doa, bahkan kejutan dari orang terdekat. Selalu merayakannya bersama keluarga dan juga teman. Menghabiskan hari spesial itu bersama mereka. Namun sekarang? Tidak diberikan ucapan tidak masalah. Bahkan lebih baik tidak diingat sama sekali.

Gempa yang sudah berada di ruang makan memperhatikan Kakaknya yang terlihat tidak merespon apa apa. Halilintar malah berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi dengan langkah gontai. Mungkin masih mengantuk.

"Kak Hali!"

DHUAR!!

===

ending yang serasa genrenya action hehe

voment nya jangan lupa yaaa

xvy_Al

30 Jan 2020

PAIN [Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang