Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya
AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings
Rate : T
13+Δ Δ
—Kenapa dia harus kembali disaat kami sudah bisa bahagia tanpa nya.
—Mr. Tsundere a.k.a Halilintar K. Ardian
🐣🐣🐣
Halilintar membentur kan kepala nya pada dinding tempat ia bersandar.ia hanya berusaha untuk tidak mengingat kejadian 9 tahun lalu.tapi tetap saja kejadian itu memaksa masuk dalam ingatan nya.
"ARGH!"
Taufan tersentak,teriakan kakak nya membuat nya semakin panik.
Usaha nya gagal,ingatan nya memutar kembali kejadian itu secara paksa.memori yang sangat pahit bahkan menyakitkan.Halilintar meringis ketika semua nya semakin teringat dengan jelas.
Malam itu,Hujan turun dengan lebat membasahi bumi.Nindya—mama mereka malah mengajak mereka pergi keluar.seharusnya,di suasana seperti ini mereka sudah tenggelam dalam kehangatan selimut di kamar masing masing.
Mereka pun berhenti di halaman sebuah toko yang sudah tutup.
"Li,mama titip adek adek kamu bentar ya,mama mau kesitu dulu,jangan kemana mana,kalian tunggu sini aja"
Halilintar hanya mengangguk sebagai jawaban,karena mau bagaimanapun juga saat itu ia hanyalah anak kecil yang berumur 8 tahun yang hanya bisa menurut.walaupun ia agak ragu,ditambah lagi ketika mama nya memasukkan sesuatu ke dalam tas yang dibawa Taufan.
Dan ternyata,Mama nya tidak pernah kembali menjemput mereka.
Di tengah gelapnya malam,dan dingin nya suasana hujan.dengan tega nya,mereka ditinggalkan begitu saja di tempat asing yang tentu saja sangat berbahaya bagi mereka.
Selama Tiga hari mereka tidur di jalanan,karena Hali benar benar tidak ingat jalan pulang.ia tidak pernah tau tempat ini.dan selama itu juga Hali stres mengurusi adik adik nya yang selalu saja menangis.
Banyak Hal yang terjadi,mulai dari Gempa yang sakit,Thorn yang hampir tertabrak mobil,lalu Ice yang hilang.
Hingga akhirnya,Usaha Halilintar untuk pulang tidak sia sia.berbekal ingatan dan uang yang ternyata memang sengaja di tinggalkan,Hali berhasil membawa pulang adik adiknya.namun yang ia dapatkan hanyalah kekosongan.
Rumah nya kosong.bahkan untuk masuk pun Hali menggunakan kunci cadangan yang biasanya disimpan di bawah pot bunga.
Hali pikir dengan ia pulang ke rumah,semua nya akan berakhir.ternyata ia salah besar.semua penderitaan dan rasa sakit itu terus berlanjut.
Hidup tanpa kedua orang tua,dan harus mengurus keenam adik nya yang masih membutuhkan kasih sayang dari orang tua,bahkan termasuk diri nya.
Dengan makanan yang ada,mereka mencoba untuk tetap bertahan hidup.namun tetap saja,mereka hanyalah anak kecil yang belum mengerti kejam nya dunia luar.
Keadaan mereka semakin terpuruk,bahkan tidak ada tetangga mereka yang membantu.dalam waktu kurang lebih satu minggu,stok makanan mereka benar benar habis.Hali tidak bisa memasak bahan bahan yang ada di kulkas.biasanya yang mereka makan hanyalah roti,atau makanan ringan lain nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [Boboiboy]
Teen Fiction[REVISI] "Segitu bencinya lo sama dia kak?" -Taufan "Lo gak lupa kan fan, siapa yang buang kita?" -Halilintar "Lo juga gak lupa kan kak, siapa yang lahirin kita?" -Taufan "Kalo bisa minta, gue gak mau di lahirin." -Halilintar Diabaikan, dilupakan, l...