14| Mati

6.8K 619 43
                                    

Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya

AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings

Rate : T
13+

Δ Δ

Sebagian orang mungkin akan berpikir berkali kali untuk mengakhiri hidup,tapi tidak untuk ku

—Tuan Halilintar yang sedang stres

🐣🐣🐣

"data data perusahaan kita di retas kan kak" ujar Taufan memecah keheningan di dalam mobil.

"harus nya lo bilang sama gue kak,jangan suka disembunyiin gini,apa guna nya gue disini coba?" tanya Taufan seraya menatap Hali sebentar.

Halilintar lebih memilih diam,ia malas menanggapi Taufan.lebih baik ia mencari cara untuk menghilangkan rasa sakit kepala nya.

"udahlah,pulang aja pulang!" ujar Taufan kesal lalu menghentikan mobil nya di tepi jalan,ia sedang mencari celah untuk putar balik.

"cepet jalan,atau gue sendiri yang bawa mobil" ketus Hali tanpa menoleh ke arah Taufan.

"lagian lo keras kepala banget sih kak? Udah di bilangin gak usah sekolah,gak usah sekolah,tetep aja ngotot mau sekolah,di kelas juga percuma,lo gak akan bisa fokus" omel Taufan.ia sudah sangat kesal dengan sikap keras kepala kakaknya ini.

"gue kesini buat sekolah,bukan liburan" jawab Hali dengan nada dingin nya.

"buat sekolah kan? Bukan buat ngurusin perusahaan,udahlah kak! Biar tante Kia aja yang ngurusin semua itu,lo fokus sekolah aja" ujar Taufan yang nada nya mulai meninggi.

"kapan ngertinya sih fan?! Mau sampe kapan kita bergantung terus sama tante kia?! Lo pikir enak apa? Ya gak lah!"

Ice memutar malas bola mata nya,seharusnya tadi ia ikut di mobil Gempa saja.sementara Solar malah bingung harus berbuat apa.

"gue juga gak mau liat lo terus terusan kayak gini! Gue gak mau lo depresi lagi,masalah Mama aja belom selesai,dan sekarang malah nambah lagi masalah perusahaan,kalo udah kayak gini,lo pasti gak mikirin diri sendiri,bukti nya sampe sakit gini kan?!"

Ice berfikir sejenak,Depresi? Lagi? Memangnya kakak nya itu pernah depresi?

"udah diem!!" teriakan Solar menghentikan perdebatan mereka berdua,bahkan membuat Ice kaget.

"kalo mau ribut,mending keluar,ribut tuh dijalanan,gue mau sekolah,jangan sampe telat cuma gara gara kakak berantem"

Halilintar mengalihkan pandangan nya,ia semakin menurunkan topi nya kebawah,bahkan lebih rendah dari Ice.

Taufan melirik Hali sebentar,lalu kembali fokus pada jalanan.

===

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi,namun Halilintar masih tetap berada di dalam kelas.ia sedang tidak ingin makan.

Hali melipat kedua tangan nya di atas meja,lalu meletakkan kepala nya disana.

Baru saja Hali memejamkan mata nya.Suara dering telfon membuat Hali kembali terjaga.masih dengan posisi yang sama,Hali merogoh saku celana nya,Tanpa melihat siapa yang menelfon.Hali langsung saja menempel kan handphone nya di telinga.

PAIN [Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang