Boboiboy dkk adalah milik monsta saya hanya meminjam karakter nya saja.dan cerita ini asli punya saya
AU,Family,Angst(maybe?),Humor,Hurt,Drama,Friendship,Elementals Siblings
Rate : T
13+Δ Δ
—Bahkan saat dunia berputar dan berubah,kenangan yang tercetak pada lembaran foto itu tidak pernah berubah. Photographs last for a lifetime
🐣🐣🐣
"kak?"
"hm?"
"dari tadi di panggil gak jawab,ayo makan,yang lain udah nunggu."
"hm."
Halilintar menutup album foto yang sejak tadi ia lihat.lalu beranjak dari kursi nya.
Gempa menatap Halilintar sebentar,merasa jika Halilintar tidak menyadari bahwa Ia masih di depan pintu kamar.Gempa langsung berbalik dan memasuki kamar Kakak nya.
Gempa penasaran dengan album foto milik Halilintar.ia menarik kursi,lalu duduk disana.ia mulai membuka lembaran pertama.
Terdapat foto foto mereka saat baru dilahirkan.di lembar berikut nya.adalah foto Halilintar Taufan fan Gempa ketika masih kecil.ada yang sedang tidur,bermain,bahkan menangis.
Sekitar 2-3 lembar album itu berisi Foto mereka bertiga,mulai dari bayi sampai sekitar 8 tahun.
Dan di lembar berikut nya adalah foto Blaze and Ice.masih sama seperti sebelum nya.beberapa lembar berikutnya berisi Foto foto mereka berdua.
Dan di lembaran lainnya adalah Foto Solar dan Thorn.foto foto itu benar benar disusun seiring pertumbuhan mereka.
Lembar terakhir adalah foto mereka sekeluarga.di foto itu Halilintar Taufan dan Gempa masih berumur 5 tahun,Blaze dan Ice 4 tahun,lalu Thorn dan Solar 3 tahun.bahkan mereka berdua berada dalam gendongan Papa dan Mama nya.
Senyum yang terukir di setiap wajah benar benar menunjukkan bahwa mereka sangat bahagia.bahkan fokus Gempa terarah Pada Halilintar.ia hanya sedang mengingat kapan terakhir kali melihat sang Kakak merasa sangat bahagia seperti di foto itu.
"cuma satu hal yang gue mau,dan itu gak akan terjadi,"
"gue pengen waktu di ulang lagi."
"tadi lo yang nyuruh gue makan,sekarang malah lo yang disini."
Gempa tersentak dan reflek menoleh ke belakang.ia mendapati Halilintar sedang bersandar di daun pintu.
"i-itu,tadi gue kepo aja,maka nya gue liat,hehe,kan siapa tau lo diem diem nyimpen foto Yaya." elak Gempa sekaligus meledek.
Halilintar berdecak lalu berbalik meninggalkan Gempa.
"bercanda kak,elahh sensi amat."
Gempa pun menyusul Halilintar yang sudah menuruni tangga.
===
"lo pernah mikir gak kak,kenapa kita di lahirin kalo ujung ujung nya di tinggalin?"
Halilintar mendongak ketika mendengar pertanyaan Taufan.tumben sekali anak itu bertanya tentang hal seperti ini.
Merasa tidak di respon,Taufan pun menunduk untuk melihat sang kakak.
Sekarang mereka berdua berada di belakang rumah.Halilintar duduk di ayunan,sementara Taufan duduk di atas pohon tempat dimana ayunan itu di gantung.
![](https://img.wattpad.com/cover/196791575-288-k340882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [Boboiboy]
Teen Fiction[REVISI] "Segitu bencinya lo sama dia kak?" -Taufan "Lo gak lupa kan fan, siapa yang buang kita?" -Halilintar "Lo juga gak lupa kan kak, siapa yang lahirin kita?" -Taufan "Kalo bisa minta, gue gak mau di lahirin." -Halilintar Diabaikan, dilupakan, l...