3. [JaeRan] Jaehyun Bawa Doi

412 10 0
                                    

Deran meremas ujung dressnya gugup, ini pertama kalinya Jaehyun mengajak dirinya untuk pergi ke rumah lelaki itu. Bahkan sebentar lagi Jaehyun akan datang menjemputnya.

“De liat kamus punya abang ga?” Tanya Ten yang tiba-tiba sudah ada dihadapannya.

“Gatau, gamau nyariin juga” Jawab Deran yang membuat Ten mendecih pelan.

“Rapi banget, mau kemana?” Ten menilik penampilan Deran yang tidak biasanya memakai dress.

“Abang... Jae ngajak ke rumahnya. Aku harus gimana?” Tanya Deran memelas.

“Ya tinggal ikutin Jae, kalau dia masuk ade juga ikut masuk yakali mau diem di teras sendirian”

BUK

Wajah Ten terhantam bantal sofa yang dilayangkan oleh adiknya. Deran merenggut kesal dengan jawaban kakaknya.

“Ya itu juga aku tau, tapi gimana kalau ketemu keluarganya?” Deran menutup wajahnya yang merenggut.

“Nanti kalau ada orang tuanya langsung sapa. Awas jangan petakilan” Ujar Ten.

“Ih kapan aku petakilan? Abang yang petakilan” Gumam Deran pelan namun masih bisa terdengar oleh Ten.

“Mulaikan petakilannya”  Deran tak menanggapi Ten karena ponselnya kini tengah bergetar.

Jaehyun Lee Is Calling

“Halo Jae”

Dear aku didepan. Mau langsung berangkat atau aku mampir dulu ke dalam?”

“Tidak, aku sudah siap. Tunggu sebentar” Deran buru buru menutup panggilannya dan mengambil tas slempang kecilnya.

“Abang aku berangkat ya, Jae udah didepan” Pamit Deran pada Ten.

“Kenapa gak masuk dulu?” Tanya Ten. Deran menggeleng cepat.

“Aku melarangnya lagipula aku sudah siap” Jawab Deran.

“Oke, sukses ya ketemu camernya”
Ucapan Ten barusan sukses membuat jantung Deran berdebar tak karuan.

Dengan sedikit gemetar Deran membuka knop pintunya dan matanya langsung menangkap sosok Jaehyun yang tengah memainkan ponselnya sambil bersandar pada mobil.

Deran menggigit bibirnya kecil berusaha untuk tidak gugup.
Deran berjalan mengampiri Jaehyun yang sepertinya tak menyadari kehadirannya.

“DOR” Jaehyun terlihat sedikit berjingkat karena Deran. Sedangkan Deran tertawa melihat Jaehyun yang terkejut, sungguh lucu.

“Kau pandai sekali mengejutkanku Dear” Deran hanya tersenyum menanggapi ucapan Jaehyun.

“Ayo” Jaehyun langsung membukakan pintu mobilnya untuk Deran.

Selama perjalanan Deran berceloteh ria tentang kehidupan kampusnya di Jepang. Mulai dari tugas sampai membicarakan dosen yang menyebalkan. Jaehyun juga sering menimpalinya karena Deran terlalu lucu saat bercerita.

Tak terasa kini mobil Jaehyun sudah memasuki pekarangan kediaman keluarga Lee. Deran pun berhenti bersuara karena dirinya begitu gugup.

“Ayo Dear” Jaehyun menarik pergelangan tangan Deran lembut. Namun Deran menahannya, Jaehyun menatap Deran bingung.

“A-aku malu” Cicit Deran yang membuat Jaehyun terkekeh pelan.

“Orangtuaku takkan menggigit tenang. Lagi pula aku sudah memberitahu mereka” Akhirnya Deran menggenggam tangan Jaehyun erat dan mulai melangkah mengikuti Jaehyun.

Story Of Lee Family [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang