4. [TaeYa] Wishlist TaeYa

346 11 0
                                    

Setelah Deran dan Jaehyun pamit dari rumah akhirnya hanya tersisa Taeyong dan Cho Ya, lalu kemana Donghyuk? Tadi dia juga pamit untuk bermain ke rumah Renjun.

"Bun" Taeyong memainkan tangan Cho Ya yang tengah asik menonton TV.

"Hmm" Wajah Taeyong mengeruh karena Cho Ya mengabaikannya.

"Bunbunbunbun~" Suara Taeyong menurut Cho Ya saat ini sangat menjijikan. Kenapa membuat suara seperti anak kecil? Akhirnya Cho Ya mengalihkan pandangannya dan menatap suaminya.

"Ada apa abah?" Akhirnya Taeyong tersenyum lebar hingga matanya hampir menghilang.

"Gabut bun, kita keluar aja gimana?" Ajak Taeyong. Namun Cho Ya menggelengkan kepalanya tak setuju.

"Ga ah diluar lagi panas abah. Bunda lagi males panas-panasan" Ucapan Cho Ya membuat Taeyong merenggut gemas.

"Kan pake mobil bun kita bisa nyalain ac" Taeyong terus mencari alasan agar Cho Ya mau diajak keluar. Tapi Cho Ya malah memutar bola matanya jengah.

"Lalu setelah keluar mobil bagaimana? Mau bawa ac keluar?" Taeyong bungkam setelah mendengar perkataan Cho Ya yang diluar dugaannya.

"Udahlah abah kita nikmatin aja ya kegiatan dirumah. Abah ga kangen apa berduaan kayak gini?" Ucap Cho Ya sambil memalingkan wajahnya, kenapa dirinya harus berkata seperti itu? Dia yakin kini Taeyong sedang melayang diudara sana.

"Hehehe eh Bun, bikin wishlist yuk" Cho Ya memiringkan kepalanya bingung.

"Buat apa bah? Kalau pengen sesuatu bilang aja nanti bunda bikinin" Taeyong mendekat pada Cho Ya membuat wanita itu was was karena jarak mereka yang terlalu dekat.

"Apaan si abah ah jangan deket deket" Cho Ya akhirnya menghindar dengan cepat menuju kursi yang lain.

"Ih bunda abah ga bakalan ngapa ngapain kok, ini mau ngambil handphone doang" Taeyong mengambil handphonenya di tempat yang diduduki Cho Ya tadi.

"Ya abah si kenapa gak bilang coba, kan bunda jadi mikir kemana mana" Cho Ya kembali duduk disamping suaminya yang tengah tersenyum aneh.

"Tuh kan suka mikir yang iya iya" Seketika wajah Cho Ya memerah. Hal itu tak luput dari pandangan Taeyong.

Cup

"Gemeskan abah" Ucap Taeyong setelah mencium kilat pipi Cho Ya.

"IH ABAH!" Sentak Cho Ya dengan wajah yang sudah semerah rebusan udang.

"Tapi suka kan~"

"Au ah gelap" Oke fix Cho Ya ngambek.

"Bunda iya iya abah minta maaf"

"..."

"Bunda~"

"..."

"Bun abah cancel nih tiket SS8 nya" Cho Ya langsung berbalik dan menatap Taeyong tajam.

"Apa apaan si abah ngancemnya begituan"

"Ya abis bunda acuhin abah si jadi abah kepaksa ngeluarin senjata hehe" Ucap Taeyong cengengesan dan itu membuat Cho Ya tersenyum kecil.

Dirinya suka bertanya tanya, Taeyong diluar dan dirumah itu beda banget. Kalo diluar gapernah senyum lebar, kalo senyum ya senyum pelit kayak kepaksa gitu. Nah kalo dirumah udah kayak bocah aja cengengesan, suka herman.

"Ayo ih bikin wishlist, bentar ngambil dulu note" Taeyong bangkit dan mengambil note milik Donghyuk yang masih bersih suci tak pernah dipakai sekalipun.

"Suka aneh sama adek, dikasih note ga pernah dipake sama sekali" Kata Taeyong. Cho Ya memutarkan matanya malas.

"Ya gimana mau ngisi note orang adek mah kerjaannya main mulu, gak kayak abangnya yang udah kayak punya perpustakaan sendiri" Cerocos Cho Ya panjang lebar. Taeyong terlihat berpikir keras.

"Apa gara gara pas bunda hamil ade yang waktu itu keracunan teh ya? Mungkin racunnya masih nempel di adek"

Plak

Taeyong mengusap pucuk kepalanya yang terkena tampolan manis sang istri.

"Suka sembarangan kalo ngomong. Itu gen abah yang nurun ke adek kan abah bobrok" Taeyong membuat ekspresi terkejut yang dibuat buat dan membuat Cho Ya mulas seketika.

"Hentikan wajahmu itu"

"Udah ah, kapan ini bikin wishlist nya" Akhirnya Cho Ya mengambil alih note itu dan mulai bersandar pada suaminya.

"Yang bener dong nyendernya" Taeyong mengangkat tubuh Cho Ya sampai dipangkuannya dan dengan entengnya sang suami menaruh dagunya di pundak sang istri sambil memeluknya erat.

"Abah ih"

"Biarin anget" Taeyong makin ngedusel dipundak istrinya.

Akhirnya sang istri mengalah dan membiarkan Taeyong berbuat sesuka hatinya.

"Okee pertama itu nonton SS8, keduaaa" Cho Ya terlihat  berpikir keras.

"Abah jadinya ikut nonton SS8" Celetuk Taeyong tiba tiba.

"Ihh apa apaan kok abah ikut. Gamau ah nanti bunda ga bebas" Hampir saja Cho Ya menyoret wish listnya sebelum Taeyong menunjukkan sesuatu. Cho Ya membulatkan matanya.

"FREE PASS BACKSTAGE CARD!" Teriak Cho Ya yang membuat Taeyong tersenyum puas.

"Yakin mau nolak abah ga ikut?" Cho Ya hanya cengengesan tak jelas.

"Hehe makasih abah" Tiba tiba saja Cho Ya memeluk Taeyong. Taeyong terlihat terkejut namun segera membalas pelukan hangat istrinya.

"Uhh makin cinta deh sama bunda" Ucap Taeyong sambil mengacak kecil rambut Cho Ya.

"Lanjut lanjut yang kedua mau apa?" Tanya Cho Ya

"Bentar abah mikir dulu, pengennya si ngajak anak anak holiday" Mata Cho Ya berbinar.

"Ayo holidayyy" Ucap Cho Ya senang sambil menuliskan wishlist keduanya.

"Eh bah, tapi Jae mungkin bakal ngajak pacarnya yah kalo liburan" Ucap Cho Ya tiba tiba.

"Ya gapapa paling nanti Jae pisah mobil aja sama kita. Adek juga taruh aja di mobilnya Jae biar kita bisa berduaan" Cho Ya mencebikkan bibirnya kecil.

"Mengambil kesempatan dalam kesempitan"  Gumam Cho Ya pelan dan tentu saja terdengar oleh Taeyong yang kini senyum senyum tak jelas.

"Wishlist ketiga apa? Aku pengen pulkam boleh? Pengen jenguk mama papa" Ucap Cho Ya. Taeyong langsung menganggukkkan kepalanya.

"Boleh, sekalian ngenalin Derder ke mama papa"

"Mau ngajak Derder emang?"

"Jae yang bakal ngusulin itu" Ucap Taeyong yang langsung diangguki oleh Cho Ya.

"Kenapa anak kita bucin gitu ya? Nurun ke abah ya?"

"Ke bunda juga"

"Ih ke abah lah, kan abah bucinnya kuadrat"

"Intinya nurun ke kita kan dia anak kita sayang"

"Ya udah Wishlist ketiga pulkam. Terus ke empat apa? Kayaknya udah deh, abah pengen apa lagi?" Cho Ya memutar mutar pulpennya sambil berpikir.

"Satu lagi aja deh" Sahut Taeyong tiba tiba. Taeyong mengambil note itu dan menuliskan wish list terakhirnya sambil tersenyum kecil dan menyerahkannya lagi pada Cho Ya.

Cho Ya mengambilnya dan membaca wish list terakhir mereka.

---------------------------------------------------------
_______________________________________
TAEYA WISH LIST___________________
_______________________________________
1. Nonton SS8________________________
2. Fam's Holiday_____________________
3. Pulkam Bunda Yuhuuu___________
4. Abah minta dede cantik__________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
---------------------------------------------------------

Cho Ya menatap Taeyong yang tersenyum manis padanya. Kemudian Cho Ya mendekat dan memeluk pelan Taeyong dan berkata-

"Sedikasihnya ya abah"





Fin

Story Of Lee Family [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang