Story Of Lee Family [End]

7. [JaeRanHyuk] Koyasan Kami Datang! (Holiday pt. 3)

"Bunda sama abah udah pergi duluan jae?" Tanya Deran sambil menyimpan telur gulung yang tadi dia masak di atas meja makan.

"Iya, tadi katanya mau ke Shirasaki Kaiyo" Ujar Jaehyun, Deran hanya mengangguk.

"Jae, kamu bangunin Donghyuk dulu gih, kita sarapan bersama" Titah Deran.

Jaehyun pun mengangguk dan berjalan kearah kamar guna membangunkan adiknya yang masih setia dengan selimut hangatnya itu.

"De, ayo bangun ini sudah siang" Ujar Jaehyun sambil menguncang tubuh Donghyuk.

"Eunghh" Donghyuk menggeliat kecil.

"Sepuluh menit lagi hyung" Gumam Donghyuk menutup wajahnya dengan selimut yang dia kenakan.

"Ya sudah, jatah sarapanmu hyung yang akan habiskan" Ujar Jaehyun sambil melangkah keluar.

Dengan cepat Donghyuk bangun dan langsung menyibakan selimutnya.

"Tidak, aku sudah bangun" Ujar Donghyuk sedikit berteriak, Jaehyun hanya terkekeh melihat kelakuan adiknya itu

"Kalau begitu ayo, Deran noona sudah menunggu di bawah" Ajak Jaehyun.

Donghyuk berjalan masih sedikit sempoyongan, kepalanya sedikit pusing karena bangun tiba-tiba tanpa membiaskan dulu kesadarannya, oh dan jangan lupakan rambut yang acak acakan menghiasi penampilan donghyuk pagi ini.

"Noona~~" Teriak Donghyuk saat sudah sampai di dapur.

"Hai selamat pagi, tidurmu nyenyak?" Tanya Deran.

"Hmmm, nyeyak sekali" Ujar Donghyuk semangat.

"Kalau begitu ayo kita sarapan" Ajak Deran.

Jaehyun pun menarik bangku yang berada di sebelah Deran sedangkan Donghyuk berada di depan Deran, matanya berbinar saat melihat makanan yang tersedia di atas meja makan itu.

Donghyuk mulai mengambil nasi goreng dan telur dadar yang tadi Deran buat.

"Cuci muka sama sikat gigi dulu kali de, kamu itu jorok sekali" Ujar Jaehyun saat Donghyuk akan melahap nasi gorengnya.

"Heheh lupa hyung, biasa kalau udah liat makanan tuh yah lupa segalanya" Ujar Donghyuk sambil memasang senyum lebar.

Deran hanya tersenyum melihat keakraban kakak beradik itu.

"Ya sudah kalau begitu kamu ke kamar mandi dulu gih" Titah Deran.

"Siap noona" Donghyuk langsung menuruti perintah Deran dan melesat ke kamar mandi.

Jaehyun hanya dapat menggelengkan kapalanya heran melihat tingkah adiknya itu.

"Kalau begitu kita makan duluan saja" Ujar Jaehyun.

"Tidak menunggu Donghyuk dulu?" Tanya Deran.

"Sebentar lagi juga dia datang, tidak apa apa. Ayo kamu makan duluan saja"

"Kamu juga jae" Jaehyun hanya tersenyum sampai lesung pipi dikedua sisinya terlihat membuat Deran sedikit gugup. Mereka pun makan dengan hikmat, suasananya begitu hening.

"Ekhmm" Jaehyun berdehem.

"Kenapa Jae? Kamu tersedak? Ini airnya diminum pelan-pelan" Ujar Deran sambil menyodorkan segelas air putih kepada Jaehyun.

"Terima kasih" Jaehyun mengambil gelas yang Deran sodorkan tadi.

"Tapi aku tidak tersedak" Lanjut Jaehyun sambil terkekeh. Deran hanya memutar bola matanya.

"Dear, hari ini kamu belum masuk kuliah kan?" Tanya Jaehyun.

"Hm, tiga hari lagi aku baru masuk, kenapa memang?" Tanya Deran sambil menghadap Jaehyun.