29. [TaeYa] Spent Our Time With...

189 3 5
                                    


Cho Ya menatap jalanan yang macet dihadapannya ini dengan cemberut. Taeyong yang memegang kemudi pun menghela napasnya karena sudah dua puluh menit mobilnya tidak bergerak sama sekali.

"Weekend memang selalu seperti ini. Pantas saja Jaehyun dan Donghyuk tidak mau ikut" Gerutu Cho Ya sebal.

"Sabarlah sayang. Lagi pula tinggal satu belokan lagi kita sampai" Ucap Taeyong menenangkan Cho Ya. Sebenarnya dirinya juga cukup kesal dengan situasi ini.

Cho Ya mengelus perutnya yang kini tengah berusia delapan bulan. Senyumnya tiba tiba merekah mengingat kalau sebentar lagi dirinya mempunyai putri kecil yang akan menemaninya.

"Uri aegi tidak kepanasan eoh?" Tanya Taeyong dengan suara cemprengnya. Cho Ya mendengus mendengarnya, walaupun dalam hati dirinya merasa gemas dengan tingkah suaminya.

"Udaranya cukup panas. Apa kita kembali lagi saja?" Tanya Taeyong. Cho Ya langsung membulatkan matanya.

"Kita sudah hampir sampai dan kau ingin putar balik? Oh ya Tuhan dimana otakmu Lee?" Kesal Cho Ya yang dibalas kekehan suaminya.

"Aku hanya bertanya Cho"

"Dan aku tak suka pertanyaanmu" Cho Ya pun mengalihkan fokusnya pada ponsel yang ada digenggamannya.

"Lucu sekali" Gumamnya. Taeyong menatap sekilas ke arah layar ponsel Cho Ya. Ternyata wanita itu tengah melihat lihat pakaian bayi.

"Kita akan membelinya" Ucapan Taeyong sukses membuat Cho Ya menengok ke arahnya dengan mata yang berbinar.

"Benarkah? Tapi aku juga ingin beli sepatunya" Ujar Cho Ya. Taeyong hanya tersenyum lebar.

"Belilah semua yang kau butuhkan eoh" Cho Ya bersorak dalam hati. Dia bisa beli peralatan bayi sepuasnya.

"Aku mencintaimu" Taeyong cukup tertegun mendengarnya namun senyumnya kembali terbit.

"Aku lebih mencintaimu" Mendengarnya langsung membuat pipi Cho Ya memerah.

"Ja-jalanlah. Mobil didepan sudah maju" Cho Ya yang salah tingkah pun hanya bisa mengalihkan pembicaraan.

"Akhirnya" Taeyong akhirnya menjalankan mobilnya setelah jalan didepannya kosong. Setelah melewati satu belokan, benar saja ternyata mereka sudah sampai. Taeyong memarkirkan mobilnya ditempat yang lumayan teduh.

"Tunggu sebentar" Cho Ya yang melepaskan seat beltnya pun kebingungan melihat suaminya dengan terburu-buru keluar dari mobil.

Senyumnya mengembang ternyata Taeyong membukakan pintu untuknya. Taeyong mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh Cho Ya.

"Hati-hati" Ucap Taeyong. Cho Ya sedikit meringis memegang perutnya saat turun dari mobil.

Mata Cho Ya berbinar melihat deretan pakaian bayi di toko dihadapannya. Dengan semangat tangannya tanpa sadar menarik Taeyong ke dalam.

"Baru pertama kali aku akan memilih pakaian bayi perempuan" Ucap Cho Ya setelah masuk ke dalam toko itu. Taeyong pun sama, hatinya menghangat mengingat nanti putrinya akan begitu cantik memakai pakaian-pakaian dihadapannya ini.

"Kita harus membeli semuanya" Ucap Taeyong tanpa sadar. Cho Ya langsung mencubit pinggangnya.

"Kau gila?" Taeyong hanya membalas dengan senyuman lebarnya.

"Habisnya semua lucu. Akan sangat menggemaskan bukan kalo nanti uri aegi memakainya?" Cho Ya setuju dengan hal itu. Membayangkannya saja membuat Cho Ya ingin cepat cepat melahirkan.

"Ayo kita berbelanja sayang" Ucap Taeyong yang sudah mulai memilih milih peralatan makan bayi.

"Pink atau baby blue?" Tanya Taeyong sambil mengacungkan dua sendok bayi dihadapan Cho Ya.

Story Of Lee Family [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang