44. Happy Carol Day

23 3 14
                                    

"Astaga putri bunda hari ini sangat cantik" Ucap Choya sambil menyisir rambut panjang Carol.

"Bunda, hari ini rambutnya di kepang ya" Pinta Carol sambil memainkan kosmetik milik Choya.

"Baiklah sayang. Hari ini bunda akan membuatmu seperti putri Elsa" Ucap Choya sambil tersenyum.

Dengan cepat Choya mengepang rambut Carol mengingat puttinya sudah harus berangkat sekolah.

"Sayang apakah kau sudah siap? Astaga putri abah cantik sekali" Taeyong datang dengan senyuman lebar, menggemaskan sekali melihat Carol bak putri Elsa hanya saja warna rambur Carol hitam legam. Yah seperti bundanya.

"Abah, apakah Carol terlihat cantik?" Tanya Carol sambil turun dari kursi dan menghampiri Taeyong.

"Tentu saja sayang, putri abah hari ini sangat sangat cantik" Ucap Taeyong sambil berjongkok menyamai tinggi Carol.

"Abah jangan merusak rambutku!" Sentak Carol sambil melindungi rambutnya saat Taeyong akan mengusap kepalanya.

"Haha kau ini seperti bundamu saja. Bundamu juga sering seperti itu kalau abah menyentuh rambutnya" Ucap Taeyong sambil melirik Choya dengan senyuman menggoda. Choya pun mengalihkan pandangannya, saat ini dia ingin membanting suaminya ke kasur🙃

"Benarkah? Kenapa? Apa bunda juga tidak suka rambutnya berantakan?" Tanya Carol dengan semangat.

"Iya bundamu suka mengo-"

"Astaga sudah jam segini, ayo cepat Carol harua segera berangkat" Choya cepat cepat memotong perkataan Taeyong agar aibnya tidak terbuka.

"Abah ayo cepat berangkat" Carol menarik jemari Taeyong agar segera mengantarnya.

"Ayo ayo. Tidak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Taeyong. Carol menggeleng lucu.

"Baiklah kita berangkat. Sayang aku mengantar dulu Carol ya" Ucap Taeyong sambil mengecup kening Choya singkat.

"Bundaa kiss" Carol meraih kemeja Choya setelah melihat Taeyong mencium Choya.

"Kemarilah Princess" Choya berjongkok dan mencium kening dan pipi Carol.

"Nanti pulangnya tunggu abah menjemputmu ya" Ucap Choya yang diangguki oleh Carol.

"Jangan lupa belanja keperluan hari ini ingat" Bisik Choya mendekat pada Taeyong. Dengan senyum jahil Taeyong memberikan simbol OK dengan tangannya.

"Kami berangkat"

"Hati hati dijalan!"












🌱Story Of Lee Family🌱












"Jae, bunda menghubungiku tapi aku tidak sempat menjawabnya tadi. Ada apa ya?" Tanya Deran sambil meletakan Cake polos yang masih panas dimeja makan.

"Benarkah? Sepertinya bunda juga menghubungiku sebentar" Jaehyun melesat menuju kamarnya mengambil ponsel yang sedari tadi tidak dia sentuh.

Matanya membulat menyadari Taeyong, Choya, dan Donghyuk yang sedari tadi menelponnya.

"Kakak jangan lupa bawa hadiah yang besar untuk Carol"

Jaehyun menepuk keningnya menyadari dirinya melupakan hari ini. Hari ini adalah hari ulang tahun adik bungsunya.

"Bisa bisanya aku melupakannya" Dengan cepat Jaehyun menuju dapur dan dilihatnya Deran tengah membuat whip cream.

"Dear, aku sangat lupa kalau hari ini ulang tahun Carol" Ucap Jaehyun dengan lesu. Deran pun langsung terkejut mendengarnya dan langsung melihat cake didepannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Of Lee Family [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang