33. [Lee Fams] Our Baby

191 3 5
                                    

"Kakak sisakan aku ayamnyaa" Donghyuk berteriak dari kamar mandi dengan lantang hingga membuat Taeyong dan Jaehyun langsung menyisihkan ayam goreng yang hampir saja mereka habiskan.

"Celaka kalau tadi aku makan bah" Celetuk Jaehyun yang sekarang mengambil potongan pizza.

"Kau tidak bisa tidur semalaman kalau memakan ayam itu, bisa bisa Donghyuk menghantuimu" Ucapan Taeyong membuat Jaehyun terkikik kecil membayang Donghyuk takkan membiarkannya tidur.

Donghyuk pun datang dengan menepuk nepuk perutnya. Jaehyun langsung menggeserkan ayam itu dihadapan Donghyuk yang kini tengah menatapnya lapar.

"Habiskanlah" Ucap Jaehyun. Donghyuk langsung meraih keranjang ayam itu dan melahapnya sendirian.

"Lee tolong ambilkan baju Carol!" Taeyong yang mendengar teriakan Cho Ya pun bangkit dan pergi menuju kamarnya.

Taeyong masuk dan melihat Cho Ya tengah membuka baju Carol dengan senyuman diwajahnya. Taeyong langsung berjalan menuju lemari baby blue diujung kamar tempat menyimpan semua baju Carol.

"Baby ingin pakai warna apa?" Tanya Taeyong. Cho Ya yang mendengar suara suaminya pun menoleh, ternyata Taeyong sedang mengangkat dua baju bayi ditangannya.

"Yang merah muda itu saja ah jangan lupa kaos kakinya tolong" Ucap Cho Ya sambil melempar baju Carol ke keranjang baju kotor khusus punya Carol.

"Ini" Taeyong pun menyerahkan baju dan kaos kaki mungil itu pada Cho Ya. Wanita itu langsung memakaikan Carol baju dengan telaten, Taeyong yang disampingnya menatap Cho Ya dan Carol bergantian dan senyumnya melebar ketika Cho Ya menatapnya.

"Kau mengerikan menatapku seperti orang mesum" Cho Ya menjauhkan dirinya dari Taeyong yang kini terus menatapnya dengan senyum yang tak kunjung pudar.

"Aaakuu bahagia" Ucap Taeyong tiba tiba. Cho Ya mengerutkan keningnya seketika.

"Jadi selama ini kau menderita?" Tanya Cho Ya sarkas. Bibir Taeyong langsung mengerucut manja.

"Kau semakin mengerikan" Ucap Cho Ya yang membuat Taeyong semakin memajukan bibirnya.

"Sayang~" Cho Ya bergidig mendengar suara Taeyong yang mengalun seperti anak kecil. Taeyong mendekat ke arah Cho Ya dan memeluknya dengan pelan.

"Astaga ada apa denganmu?" Tanya Cho Ya berusaha melepaskan diri dari pelukan Taeyong tapi tenaganya tak cukup kuat dibandingkan suaminya itu.

"Aku merindukanmu" Ucap Taeyong tepat disamping telinga istrinya. Cho Ya pun berhenti berontak, dirinya merasakan tangan Taeyong mengerat pada pinggangnya.

"Kau selalu sibuk dengan Carol dan jarang memperhatikanku sekarang. Sebentar saja, aku ingin memelukmu" Cho Ya merasa bersalah mendengar perkataan Taeyong barusan.

Memang setelah melahirkan dirinya sangat tidak tahu waktu jika menjaga Carol, pekerjaan rumah pun kadang dikerjakan oleh Donghyuk dan Jaehyun bahkan Taeyong pernah terlihat membersihkan rumah.

Cho Ya membalas pelukan Taeyong dan menyandarkan kepalanya didada Taeyong. Sebenarnya dirinya juga lelah mengurus Carol yang sekarang banyak rewel, anak lelakinya pun kini jarang terperhatikan.

"Maafkan aku" Lirih Cho Ya. Taeyong mengelus rambut Cho Ya dengan lembut sambil tersenyum maklum.

"Aku mengerti kau lelah mengurus baby. Jadi istirahatkanlah dirimu bersamaku, jangan ragu untuk meminta bantuanku. Kau tahu kan kalau aku selalu berada disampingmu?" Cho Ya tersentuh dengan perkataan Taeyong sehingga ia tak dapat mengatakan apa apa, dirinya hanya menganggukkan kepalanya dalam dekapan Taeyong.

"Aku mencintaimu" Ucap Taeyong lalu mengecup puncak kepala Cho Ya.

"Aku juga" Cicit Cho Ya hampir tak terdengar. Taeyong langsung melepaskan pelukannya dan menatap Cho Ya dengan tatapan menggoda.

"Apa? Aku tak dengar" Goda Taeyong. Cho Ya  merasakan pipinya merah pun segera membalikan badannya dan menggendong Carol.

"Baby ingin keluar eoh?" Gumam Cho Ya sambil membuka pintu kamarnya dengan cepat agar Taeyong tak melihat pipinya yang sudah seperti tomat merah. Taeyong yang dibelakangnya pun hanya terkikik geli.

"Manisnya istriku"
















🌱Story Of Lee Family🌱















"Kakak aku juga ingin menggendongnya" Gerutu Donghyuk pada Jaehyun yang tak mau  melepaskan bayi yang tengah terjaga itu.

"Sebentar lagi" Ucap Jaehyun tanpa melepas pandangannya dari Carol yang terus menatapnya.

Cho Ya menahan tawanya melihat wajah Donghyuk yang merajuk. Donhyuk dengan kesal pun memakan camilan dengan brutal.

"Pelan pelan abang. Nanti tersedak" Ucap Cho Ya sambil menuang air ke gelas Donghyuk.

"Bun aku ingin menggendongnya juga. Kakak sangat serakah tak mau menyerahkan Carol padaku" Jaehyun melirik Donghyuk sekilas. Lagi lagi anak itu mengadu pada Cho Ya.

"Baiklah baiklah ini" Dengan enggan Jaehyun pun memnyerahkan Carol pada Donghyuk. Anak itu langsung mengambil Carol dengan semangat.

"Here's babyyyy. Abang coming" Jaehyun tergelak mendengar bahasa Donghyuk yang dicampur adukan.

"Kenapa baby belum tidur eoh?" Tanya Donghyuk gemas. Jaehyun menatap jam dilayar ponselnya dan benar saja ini sudah larut malam.

"Bun aku tidur duluan. Besok harus menemani Deran pergi" Ucap Jaehyun pada Cho Ya yang tengah mengemil dan Cho Ya pun langsung menganggukan kepalanya.

"Abang ini udah larut. Tidur ya, besok kan mau ikut les" Ucap Cho Ya yang mengingat kalau besok Donghyuk masuk ke akademi baru.

"Ah iya aku lupa. Baby abang tidur ya, sekarang kembali ke bunda eoh" Donghyuk memberikan Carol pada Cho Ya dan pergi ke kamarnya. Bayi itu menggeliat dalam gendongan Cho Ya dan mulai membuka mulutnya.

"Lapar?" Tanya Cho Ya dan bayi itu seakan akan mengerti langsung meraih kerah baju Cho Ya.

"Iyaa aku juga lapar" Entah sejak kapan Taeyong sudah berada disampingnya. Cho Ya menatap horror pada Taeyong yang melihat intens Carol yang tengah menyusu.

"Apa yang kau lihat Lee?!" Sentak Cho Ya sambil menutup pandangan Taeyong.

"Hehe. Aku tidak akan merebutnya, lagipula aku sudah sering merasakannya" Jawaban frontal Taeyong sungguh membuat Cho Ya ingin membantingnya, sayang sekali kini Carol tengah dalam gendongannya.

"Kita pindah ke kamar saja. Disini dingin" Saran Taeyong dan memang udaranya cukup dingin. Dia tak ingin anak dan istrinya terserang flu karena berpakaian tipis.

"Baiklah" Dengan hati hati Cho Ya bangkit berusaha tidak mengganggu putrinya yang tengah mengisi daya.

Taeyong dengan secepat kilat membukakan pintu karena ia tahu kalau Cho Ya akan kesulitan jika harus menggunakan salah satu tangannya untuk membuka pintu. Cho Ya mengambil selimut bayi yang tebal dan mulai menyelimuti Carol agar tak kedinginan.

"Tumben Carol tidak tidur saat seperti itu?" Tanya Taeyong heran. Biasanya putrinya itu selalu memejamkan mata saat menyusu tapi sekarang matanya terbuka lebar.

"Baby ingin bermain eoh?" Tanya Cho Ya kini pada bayinya. Taeyong mendekat dan melihat Carol mengayun ayunkan tangan kecilnya.

"Benar. Ternyata baby ingin main eung? Sini sama abah" Carol pun menggeliat kecil dan menatap Taeyong dengan tersenyum.

"Woahh baby tersenyum" Kagum Taeyong sambil mengambil Carol yang sudah selesai menyusu. Cho Ya membenarkan bajunya dengan cepat dan melihat suaminya begitu semangat berceloteh ria dengan putri mereka.

"Sebenarnya yang bayi itu siapa khkh" Gumam Cho Ya yang masih terdengar oleh Taeyong.

"Tentu saja our baby"



















Fin

Story Of Lee Family [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang