Suasana pagi di Kota Kraksaan, Probolinggo cukup cerah pagi ini. Hilda yang baru saja selesai memasak langsung bersiap untuk joging.
" gak sarapan dulu Luh? " tanya Widia
" nanti aja Wid. Ai yuk " ajak Hilda yang di jawab anggukan oleh Aidar
" hati hati Luh " ucap Widia
" iya Wid " jawab Hilda dan berlalu pergi di iringi Aidar
Mereka berjalan menelusuri desa tempat tinggal Widia, juga tempat tinggal Ahkam tentunya.
" mau ke rumah calon mertua Luh? " goda Aidar
" emang Ahkam tinggal disini? " tanya Hilda balik
" Lha.. kamu gatau kalau Ahkam tinggal disini? "
" mana aku tau "
" kamu gimana sih, masa sama tempat tinggal calon suami sendiri gatau "
" mana aku tau, yang aku tau cuma nama orang tua nya, adiknya, sama temen temennya. Itupun ga semuanya "
" Lha.. kamu sendiri tau dari mana? " tanya Hilda
" hehe.. waktu aku tau kalau calon suami kamu itu Hafidz Ahkam vokal Syubban iseng aja aku cari tau tentang dia " cengir Aidar
****
Ahkam POV
Pagi ini begitu cerah, rencana ku setelah sarapan langsung ke rumah Widia untuk menjelaskan semuanya. Namun terpaksa harus di tunda dulu karena hari ini ada undangan sholawatan. Abi sudah berangkat sehabis sholat subuh untuk mengantar Cholies kembali ke pondok.
" jadi ke rumah Widia kan? " tanya Umi Farida
" tadinya sih gitu umi.. tapi gajadi " jawab Ahkam
" kenapa? "
" Ahkam lupa kalau hari ini ada undangan pagi. Mungkin sore atau nanti malam ke rumah Widia nya, Umi ikut juga kan? " tanya Ahkam
" iya nak.. "
" yaudah Ahkam berangkat dulu umi.. " pamit Ahkam menyalimi umi nya.
" ndak sarapan dulu nak? "
" nanti saja umi di basecamp, takut mereka nungguin "
" yasudah hati hati Nak "
" nggeh umi. Assalamualaikum "
" waalaikumsalam "
Perlahan motor Ahkam melaju dengan kecepatan rata rata menembus desa kecik, di jalan ia berpapasan dengan Aidar dan Hilda yang tengah joging. Ahkam menghentikan motor nya tepat di depan Hilda dan Aidar.
" Assalamualaikum " sapa Ahkam
" Waalaikumsalam "
" joging Ai? " tanya Ahkam
" iya.. kamu mau kemana? " tanya Aidar
" ada undangan pagi ini. Hilda " panggil Ahkam
" Ai.. aku duluan. Assalamualaikum " pamit Hilda berlalu pergi
" Waalaikumsalam " lirih Ahkam
" Luh, tunggu.. " teriak Aidar
" sebaiknya kamu harus cepet cepet selesain masalah ini Kam "
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Habibal Qolbi 2
РазноеYang udah baca full Ya Habibal Qolbi 1, ini lanjutan ceritanya. Masih gak bisa nge deskripsiin gimana ceritanya. Baca aja lah langsung Voment nya jangan lupa Follow euy Ig @tumispete_ dan @kijingbekentaky Salammanis AnakKalsel BorneoSquad IjoTomat H...