Maafkan

889 59 16
                                    

" kaka.. " teriakan itu menggambarkan rasa rindu mereka

" hay adek.. " Hilda melambai di depan ponselnya

" kami rindu kaka!... " serempak anak anak mengatakan itu

" kaka juga rindu sama kalian "

" kalian dimana? " tanya Hilda

" di panti ka "

" kaka kapan balik kesini? Aku rindu tau " tanya seorang anak yang memegang ponsel Aidar

" hehe.. kaka juga rindu sama kamu, kaka banyak urusan disini, nanti kalau ada waktu kaka main kesana ya.. " Hilda tersenyum lewat vidcall itu

" kalian lagi main apa? " tanya Hilda

Hilda melangkah menuju ruang keluarga dengan ponsel yang di arahkan ke hadapannya.

" lagi belajar bikin kaligrafi ka, di suruh sama ka Aidar "

" ka Aidar nya mana? " tanya Hilda

" lagi bikin makan siang sama ibu "

" kalian ga bantuin? "

" kata ka Aidar ga usah, selesain bikin kaligrafi aja dulu baru nanti bantuin katanya gitu "

" Hilda! " panggil Hana

" iya mi.. "

" kamu ngapain? "

" ga lagi ngapa ngapain, cuma vidcall sama anak anak " Hilda mengarahkan ponselnya ke arah Umi nya

" halo umi.. " sapa anak anak dari seberang sana

" hai pinter.. lagi ngapain kalian? "

" lagi bikin kaligrafi umi.. "

" yaudah lanjutin aja.. "

" iya umi "

" sayang, ayo makan siang "

" iya mi.. "

" adek adek.. kaka mau makan siang dulu ya.. kalian lanjutin aja bikin kaligrafinya "

" iya ka.. "

" Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam "

Setelah mematikan vidcall nya, Hilda dan umi nya langsung ke ruang makan untuk makan siang bersama.
Saat makan siang, ponsel Hilda bergetar menandakan panggilan masuk. Ia menggeser simbol hijau ke arah kanan setelah tau siapa yang menelponnya.

Assalamualaikum mba

Waalaikumsalam Khi, kenapa nelpon?

Aku mau ke restoran, mau liat perkembangan renov, mba mau ikut ga?

Boleh, ntar aku telepon lagi ya..

Iya mba. Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Via call off

" siapa sayang? " tanya Hana

" Khia mi.. ngajakin liat perkembangan restoran "

" terus kamu ikut? "

" iya.. udah lama juga ga liat restoran "

" Hilda.. kamu masih dalam masa Iddah, jangan keluyuran "

" tapi mi..

" Hilda. Sebentar lagi Ahkam sama orang tua nya akan kesini, kamu ga boleh kemana mana. "

Ya Habibal Qolbi 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang