Ya Habibal Qolbi 2

Kabar Buruk

Pagi ini begitu cerah, awan putih bergerak perlahan mengikut angin yang menyapa kota. Berbanding terbalik dengan perasaan ku, ada feel yang tidak baik yang ku rasakan.

Drtt..

📞 Aiaidar

Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Sobahul Khoir Galuh

SobahunNuur Ai

Siap siap ya.. pagi ini kita ambil hasil CT Scan ke rumah sakit

Iya Ai..

Yodah aku otw.. Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Via Call Off

Setelah menutup telepon, aku langsung keluar kamar untuk sarapan yang tertunda karena sehabis subuh tadi aku tergiur untuk melanjutkan game online ku.

" Widia mana bi? " tanya Hilda saat ia tengah sarapan

" abis sarapan langsung pergi Luh, katanya mau ngajar " jawab bibi meletakkan jus alpukat di meja makan

Tok.. tok..

" biar bibi yang buka Luh " ucap bibi dan berlalu melangkah pergi

" Assalamualaikum Luh " sapa seseorang yang kini duduk di depan Hilda

" Waalaikumsalam Ai.. cepet amat " Hilda menyeruput jus alpukatnya

" ga juga, beda tipis lah ama Fedrosa " congkak Aidar

Tanpa menjawab, Hilda melanjutkan sarapannya hingga selesai. Setelah selesai sarapan Hilda langsung ke kamar untuk bersiap siap untuk ke rumah sakit.

" mau kemana Luh? " tanya bibi

" jalan jalan bi.. " jawab Hilda cepat sebelum Aidar mengatakan yang sebenarnya

" kita berangkat bi.. Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam "

****

Setelah sampai di rumah sakit, mereka langsung menuju ruangan Reza. Sesampainya di ruangan Reza, banyak sekali dokter dan perawat yang berkumpul.

" kalian bisa kembali ke ruangan kalian " ucap Reza yang di angguki mereka

" ada apa bang? " tanya Hilda

" tak ada.. hanya salam perpisahan, hari ini hari terakhir abang disini. Abang harus balik ke Kalsel "

" silahkan duduk " suruh Reza pada Aidar dan Hilda

" kenapa baru kesini sekarang? " tanya Reza

" kemarin baru pulang dari nikahan Ridho bang, abang ga pulang? " tanya Hilda

Tanpa menjawab Reza membuka laci meja nya, mengambil amplop putih ber lebel rumah sakit.

" Hilda " panggil Reza