Pagi-pagi sekali manda terbelalak kaget melihat tak ada sisi dalam kamarnya .Dia sempoyongan mencari sosok sisi .
Sisi tetap tak ada .
"kemana sih lo si " batinnya
***
"kenapa kamu kesini sepagi ini ?" tanyanya yang masih mengantuk
"aku .......aku mau berhenti ..."ucapnya ragu
Membuat Rafa terbelalak dan membuka matanya lebar tak percaya.
"kenapa ? " tanyanya
"aku mau ke bandung ." ucapnya bohong
"nemenin nenek sakit "tambahnya
"ohh ....tapi si ...
"raf aku mohon jangan sampai digo tau ya"
"iya si ....tapi kapan kamu berangkat ?"
"emmm seminggu lagi ....aku punya waktu seminggu buat nemenin digo ...boleh kan ?"
"ya jelas boleh.....si ?"
"ya?"
"sebenarnya digo..
..
"digo kenapa?"
"dia mulai cinta sama kamu " ucap rafa yakin
Deg ! apa-apaan ini ....kenapa harus digo .Sisi kamu bodoh!!!! ga boleh...ini ga boleh terjadi.Cukup sisi yang terlalu bodoh untuk mencintai digo jangan digo.
"si kamu gapapa kan?! " tanyanya khawatir menatap sisi melamun.
***
Sisi masuk ke dalam kamar digo perlahan .
"Sisi?"
"udah bangun?"
"udah ...kamu pagi banget kesini ?ngapain ?"
"aku pengen liat kamu digo...untuk seminggu terakhir ini ..karna besok dan seterusnya aku ga yakin kita bisa menatap lagi."batinnya.
"hei ! kok nglamun ?" tanya digo membuyarkan lamunan sisi
"gapapa kok...yaudah aku pulang deh" ucapnya beranjak namun digo memegang erat tangan sisi .
"jangan pernah tinggalin aku si.....aku tadi cuma bercanda kok..."
Sisi menatap digo .Saking gemasnya digo mencium pipi sisi .Sisi terbelalak kaget dan memegang pipinya.
"si makasih ya"ucapnya tersenyum.
***
"kamu udah makan?"
"belum"
" kok belum/?" tanya sisi bingung
"aku nungguin kamu yang nyuapin "
"hahaha kok gitu.?"
"ya aku pengennya sama kamu ...."
"kamu udah bisa jalan digo ...ga seharusnya kamu bergantung sama aku juga"
"tapi aku pengen lumpuh lagi"
"gausah nglantur ngomongnya..."ucap sisi tegas
"aku cuma pengen disamping kamu trus..aku nyaman si"
Sisi menatap digo dan menghentikan langkahnya .
Air matanya jatuh begitu saja ...ingin dia menyembunyikan air mata itu..belum sempat sisi berlari ke kamar mandi digo .Digo memeluk nya erat dari belakang.
"si ....kenapa 3 hari ini kamu berubah...kamu lebih sering diam....apa ada yang salah."
Sisi masih tetap menangis .
"si ...kenapa kamu nangis setiap menatap ku ...apa aku begitu jahat" ucap digo mempererat pelukannya.
"maafin aku digo ..ini semua salahku..aku yang jahat.aku yang buat kamu jatuh cinta ."batinnya
"si ...kumohon jawab "
"maaf digo aku harus pergi dulu ....."ucap sisi melepas pelukan digo.
"Si !!!!!"
***