Sisi mulai menata rapi makanan diatas meja begitu rapi.Jam mulai menunjukan pukul 07.00 pagi .
Sesekali sisi memegang pundaknya yang cukup pegal .
Tiba-tiba seseorang dengan hangat memeluk tubuhnya dari belakang mencium rambut hitamnya .
"kok kamu ninggalin aku sih ??"
"aku masakin kamu digo "
"kok digo ??? ga boleh!! "
"trus apa?" ucapnya tertawa
"sayang kek ..bebeb kek..atau apalah ...masak ga ada panggilan kesayangan ."ucap digo sebal yang mulai duduk .
"iya deh sayang ....puas ???" sindir sisi
"ga ikhlas !"
"ikhlas ..udah ah malah debat gini"
"ya biarin ...ga usah mengalihkan pembicaraan deh.buktiin kalau ikhlas dong"
"apa?"tanyanya bingung
"emmm kamar yukk"ucap digo menggoda
"jangan aneh-aneh deh .ntar malem aja ih.."
"janji lo ya ?!"
"iya bawel "
"ih aku dikatain bawel...kebalik sayang! "ledek digo mencubit pipi sisi
"udahh...sekarang kamu makan...aku ambilin ...oiya pakaian udah siap ...nanti pulang jam berapa biar aku masakin."
"perhatian banget sihhh istriku...sore kok...mungkin jam 5an ...oiya sayang ntar kamu gausah kekantor ya ."
" loh kenapa?"
"aku ada meeting sama klien ..jadi sekalian makan disana"
"ohhh..yaudah deh...."ucapnya kecewa
"jangan gitu dong "ucap digo membelai wajah sisi
"iya aku gapapa...udah gih abisin.."
Digo melempar senyum dan melanjutkan melahap semua .Hari yang indah bukan.
***
"maaf pak ...maaf klien sudah menunggu."
"iya sebentar lagi saya kesana ."
Setelah beberapa saat Digo mulai melangkahkan kakinya ke arah ruangan itu.Ruangan dimana semua sudah menunggunya.
Dengan cepat ia membuka pintu dan menatap seluruh isi ruangan.Begitu cukup menegangkan.Tunggu! apa-apaan ini.Tatapannya terhenti pada seseorang membuatnya kaget bukan main.Nafasnya hampir habia .Dia berusaha mengatur nafasnya.Dia ada disini ..didepannya....dalam satu ruangan.
"Baik kita mulai ...perkenalkan disini saya sebagai Direktur perusahaan ini akan ........
Panjang lebar digo menjelaskan maksut tujuannya ...dan apa yang akan dilakukan dengan bekerja sama pada kliennya.
Setelah meeting berjalan cukup lancar ia bergegas membereskan berkas-berkas dan berbincang dengan rani .Namun seseorang menghampirinya.
"maaf ..bisa saya bicara sebentar dengan bapak digo"
"oh silahkan bu ...."
"makasih "ucapnya manis
Digo mengusap-usap wajahnya dan menghembuskan nafas panjang .
"udah berapa kali aku bilang sama kamu kalau aku.....
"udah punya istri kan ?? aku tau ....oiya digo aku mau ajak kamu makan siang diluar..gimana?"
"aku ga bisa ..maaf karin "tolaknya
"oh...gamau? "
Digo menatap heran.
"aku bakal telfon papa buat ngebatalin proyek ini "ancamnya sembari mengambil ponsel dalam tasnya.
"arghhhh...oke oke.karin..kemana !?"
"nah gitu dong ..."ucapnya manja bergelayut dalam lengan digo.
***
Sisi membawa barang belanjaanya begitu banyak hingga dia begitu bersusah payah menuju mobilnya yang masih terparkir jauh.
Tiba-tiba seseorang dengan mobilnya yang cukup pelan menabrak sisi hingga tersungkur ...dan belanjaannya berserakan .sisi berusaha berdiri namun gagal.Kakinya terlalu berat hingga mengeluarkan darah .
"hei kamu gapapa ..maaf aku ga sengaja....aku antar kamu ke rumah sakit ya ."ucapnya khawatir
"gapapa kok....aku balik ke rumah aja...lain kali ati-ati ya..."
"aku bener-bener minta maaf..gini aja aku anter kamu pulang ya .."
"tapi...
"saya mohon mba ....saya orang baik-baik kok...mba bawa mobil ?"
Sisi hanya mengangguk pelan.
"biar sopir saya yang antar mobilnya .....mba ikut saya...mari saya bantu"
Sisi tak bisa menolak dan digendong oleh pria itu.
Di dalam mobil sisi masih menahan sakit.
"maaf ya...kamu jadi celaka "
"gapapa mas."
"oiya mana rumah kamu ?"
"lurus ..belok kanan .....trus kiri jalan ..."
"oh oke....ngomong-ngomong kenalin aku al ...al ghazali ..nah kamu udah tau namaku kan..biar kamu bisa laporin aku kepolisi besok ...maaf ya "
Sisi justru tertawa mendengar ucapan al yang baru ia kenal .
"kok ketawa...siapa nama kamu?"
"hahaha...kamu lucu...aku sisi ...sisi latuconsina ."
"ohhh ....udah sampe."
ucap al dan bergegas turun menggendong sisi ke dalam.
"makasih ya ."
"iya ..oya si...aku kasih kamu kartu namaku kalau kamu ada apa-apa telfon aku aja ya...maaf ya "
"ya ampun al ..gapapa...kamu ati-ati "
"iya "
Al pun melangkah pergi meninggalkan sisi.....
"cantik ....dan juga baik"batin Al senyum-senyum sendiri.
***
*gimana nih ceritanya dikomen dong ...hehe ..setuju ga kalau Al Ghazali ikut main ...al ini bakal jadi saingannya digo ..
lanjut ga ? komenn donggg ..jangan lupa vote nya ya ^^