Chapter 39

5.2K 252 1
                                    

Dengan langkah lunglai ia masuk kedalam rumah.

"gelap banget...apa sisi udah tidur?"

gumamnya

"Si????"

Saat lampu ia nyalakan betapa kagetnya dia.Begitu indah ruangan itu.Indah sekali.......terlihat jelas kue dengan lilin yang tlah padam.

"si bangun sayang "ucapnya lirih

Sisi bangun dan mengerjap-erjapkan matanya meyakinkan kalau itu benar suaminya.

"kau pulang?"

"iya ...maafin aku ya....aku bener-bener minta maaf "ucapnya menangis memeluk erat sisi.

"hei.....

Digo tak menghiraukan sisi.

"digo ...kamu kok nangis ? udah lah ..aku gapapa kok "

"tapi aku salah si...akuu.....

"kamu kenapa?"

Digo melepaskan pelukan itu dan menatap sisi.

"apa kalau kau tau salah ku ..kau memaafkan ku si?!"

"pasti sayang...apa? "

"gapapa kok...cuma nanya...serius amat sih"ucapnya menyembunyikan sesuatu dan mencubit pipi sisi.

"sakit tauuu....

"nyalain lagi kek lilinnya"

***

Sisi begitu bahagia melihat digo tertawa....sungguh ...hatinya begitu tenang melihatnya.walaupun terlihat jelas sesuatu  dalam diri suaminya ada yang disembunyikan ..ia buang jauh-jauh penasaran itu.Yang ia mau hanya seperti ....melihat suaminya tertawa lepas ..itu saja.

Begitu indah ...sangat indah untuk sisi.Digo mencium keningnya dan berlari kedalam mengambil sesuatu.Membuat sisi penasaran namun digo tiba-tiba kembali membawa gitar.

"mau ngapain ?"

"masak!! ya nggitar dong bawelku.."ucap digo kesal membuat sisi tertawa

"lagu apa buat kamu ya "tanya digo

"mmmm...

"aku tau !"

"apa?"

"balonku ada lima "ucapnya tertawa

"apaan sih ga lucu!"sisi memukul bahu suaminya.

"0ke.....dengerin ya...

Sisi mulai memperhatikan digo.

Bila malam berlalu
tanpa ada cahaya
pastinya semua manusia berjalan tak tentu arah
Begitu juga dengan ku
tanpa senyummu
ku akan lelah mencari dimana cinta sejati.
Dan tak ..tak ingin kau pergi
tetap genggamlah tangan ini
serasa hidup akan mati
terbawa angin dan berakhir
kamu jangan pergi tinggalkanku sendiri ..
diriku tiada arti tanpamu
dan tetaplah disini di dalam hati ini ..
aku bisa gila tanpamu

Tiba-tiba digo melepas petikannya menatap sisi dan memeluk sisi erat.Hampir saja airmatanya keluar namun ia tahan .

"kamu kenapa?"

"kamu jangan pergi si"

"ga akan digo"

"sekalipun aku salah?"

"iya digo"

Digo memeluk sisi dengan begitu erat.Dia benar-benar tak ingin melukai wanita ini.Wanita yang membuat hidupnya indah.Sungguh.......

"si berjanjilah untuk tetap tinggal disini sekalipun suatu saat kau tau salahku..."batin digo .

*maaf ya jelek ..hehe itu lagunya Goliath-gila tanpamu bagus kok...coba dengerin deh sambil baca part ini.Tunggu nextnya ya .

Sang MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang