Chapter 51

5.5K 232 1
                                    

"Sisi? kamu tau darimana aku...

"ga penting...kau tau aku lari dari rumah sakit ."ucapnya ngos-ngosan

Digo justru tertawa terbahak-bahak.

"Sisi mendekat dan dengan keras menginjak kaki digo hingga digo kesakitan.

"awww...galak banget sih"

"digo .....aku pengen kita mulai dari 0 ...aku minta maaf ....mungkin aku yang seperti anak kecil."

"kamu ga salah .....aku yang salah.aku yang bikin kamu pergi ....bikin anak kita ....

Tiba-tiba digo terdiam menatap sisi dan menatap perut yang pernah melindungi buah hatinya.

"maafkan ayah nak "ucapnya berlinang air mata

"kamu kok malah nangis....

"aku bukan ayah yang baik si"

"hei ...dengerin aku ya....kita sama-sama gatau ."

"si ?"

"iya?"

"kau mencintai Al?"

"Al?"

"iya"

Sekarang sisi yang justru tertawa terbahak bahak .

"dia itu baik ...lebih dewasa dari kamu memang ...tapi kamu yang aku cinta digo"

"kenapa? bukankah aku seperti anak kecil."

"mencintai itu bukan hanya menerima kelebihannya ...kekurangannya jauh lebih penting"

"Si....aku takut kamu pergi lagi"

"aku ga akan pergi lagi....kamu jaga kepercayaan yang aku kasih ke kamu."

"pasti sayang...kita pulang? "

"karin gimana ?"

"ngapain sih kamu masih peduliin dia ..!!"

"lohh salah emang?"

"salah dan ga boleh!! udah ah ayo pulang"

***

"karin besok kita kembali ke paris "

"ga!!!!gamau!!! lo pasti mau jauhin gue sama digo kan ....iya kan !!!"

"karin aku mohon berhentilah bersikap aneh !!!

"kamu yang aneh ...pokoknya aku gamau!!!"ucapnya beranjak dan ingin berlari namun dengan cepat Al membius karin .

"awww...kepalaku ....

Karin pun terjatuh pingsan ...tubuhnya begitu lemas.

"maafin aku karin...aku hanya ingin kamu berubah itu aja"ucapnya menatap wajah karin dan membopongnya menuju mobil.

***

Setelah mereka sampai tiba-tiba ponsel sisi berdering cukup keras.

"dari siapa?"tanya digo datar

"Al!"

"angkat aja gapapa"

"kamu yakin ??? ga...

"aku ga cemburu...angkatlah ...aku masuk rumah dulu"

"makasih ya"

"hallo Al ada apa?"

"si aku mau pamit ....kedengarannya ini memang dadakan ....maafin aku ya "

"ha??? kamu mau kemana Al?

"paris ...mungkin disana aku bisa bahagia dengan keluargaku begitu juga kamu."

"yaudah ...kamu jaga diri baik-baik ya...salam untuk karin...maaf ga bisa nganter "

"gapapa....emmm si ?"

"iya Al?"

"sebelum berangkat ada hal yang pengen aku sampein .."

"apa ?"



Sang MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang