Chapter 20

6.9K 370 1
                                    

Digo keluar dari kamarnya dan melihat kakaknya sedang sarapan.

"mau kemana?" tanya rafa tanpa menoleh

Namun digo justru tak memperdulikannya dan pergi begutu saja.

"kenapa tuh anak...pagi-pagi aneh banget"batin rafa .

Digo menyetir mobilnya dengan kencanh ....dia begitu penuh amarah dan emosi ...Dia menambah kecepatan mobil.Hingga digo telah sampai dan berjalan cepat ke arah pintu itu.

Klekkk!!

Pintu terbuka dengan lebar.

"boleh gue bicara sebentar sama sisi" ucap digo dingin

"oh boleh ...gue juga mau cari makan dulu."

Manda pergi meninggalkan mereka berdua.

Sisi kebingungan melihat sikap digo yang kedinginan .

"Hei kamu udah dateng ...oiya aku yakin kamu kesini makannya tadi aku bikinin kamu minum ya walaupun cuma teh ...tapi enak ...dan kamu tau .....

Sisi bercerita panjang lebar dan digo berjalan mendekat ke arah sisi dengan tatapan itu tatapan yang begitu dingin.Sisi tetap melanjutkan celotehnya .

Prangg!!!

Gelaa itu terlempar hingga pecah terkena tembok.Membasahi lantai dengan aroma teh .

"di...digooo.."ucap sisi ketakutan

"lo yang bikin mimpi gue ancur kan !!!!"sentak digo.

"appp. ..apaaa mak..sut kamu digo? aku ga paham....kenapa kamu kasar?"

"lo yang bikin gue lumpuh kan !!lo pelaku itu !!!!!dan lo yang ngrusak semuanya !!" ucap digo penuh amarah.

Terlihat jelas mata digo memerah dan tubuhnya seperti ingin menghantam sesuatu.

Sisi tak dapat berkata apa-apa .Dia begitu takut dan berusaha untuk berdiri.

"gue tau apa maksut lo selama ini ...lo ngrawat gue karna lo mau nutupin busuk lo itu kan ."digo yang penuh amarah ...menatap sisi tajam

"lo itu busuk !!!!"

Plakkk

Sisi dengan keras menampar digo .

"jaga omongan kamu digo!" pekik sisi

"kenapa lo marah rahasia lo kebongkar ...!!!!lo belum puas ngancurin mimpi gue dan sekarang lo bikin gue suka sama lo biar gue ga tau semuanya...!!!picik lo! "

"aku bisa jelasin semua ini digo ...aku bisa.....

Tranggg!

Lagi-lagi digo memukul gelas yang ada dimeja hingga semua berantakan.

"cukup digo !" ucap sisi menangis

Digo terduduk di lantai dan menahan air matanya namun sia-sia .....

"lo jahat si!!! lo bikin gue cinta sama lo..."

"maafin aku digo ..aku akan jelasin semuanya ...aku minta maaf "ucap sisi menangis dan berusaha menenangkan digo .

Dengan kuat digo menepis tangan sisi hingga sisi terjatuh.Dan digo melangkah pergi meninggalkan sisi.

"awwww..."sisi meringis kesakitan

"digooo tunggu .....sisi berlari keluar namun langkahnya terhenti oleh manda .Manda melihat sisi begitu kacau dan memeluk sisi ..menahannya untuk tidak keluar .

"apa yang terjadi si ?"

"di...digooo nda....digo udah tau semua " ucap sisi terisak

"tau??? dari mana?"ucapnya kaget

"gue gatau nda ....gue gamau kehilangan dia .."

"lo tenang si ...yang penting sekarang lo istirahat dulu...biar digo gue yang ngurus"

"tapi...

"udah si ..gue mohon sama lo"

Sisi hanya pasrah dan menangis di dalam pelukan manda.

***

"aaaaaaaaa" teriak digo dalam mobil

" bodoh !!! lo bodoh !!! lo bodoh digo" ucapnya memaki diri sendiri .

Dia memukul kepalanya berkali-kali dan mengusap air matanya.

"si ...."ucapnya lirih

***

Sang MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang