Chapter 52

6K 242 0
                                    

"hei ...udah ?"

"udah ....."

Keduanya terdiam tanpa suara.

"kamu kenapa sih jadi beda...kamu ga nanya aku sama Al ngomong apa aja? "ucapnya kesal

Digo tersenyum dan berjalam ke arah sisi ...memegang kedua pipinya dan menatap sisi lekat-lekat.

"aku cemburu ....tapi aku gamau kayak anak kecil lagi ....aku percaya sama kamu ..kamu juga percaya sama aku...kita sama-sama belajar menjadi dewasa ya....aku sayang kamu si...seperti apapun sikapku ke kamu ...ga bakal ngrubah ini ....perasaan ku ke kamu."

Sisi justru memeluk digo erat .Digo membalasnya dengan bahagia.

"akhirnya si ....

"digo...tadi Al bilang dia sayang sama aku ....dan kamu tau ..tapi kenapa kamu ga ngasih tau aku."

"iya ..gapenting ....lagian kamu juga ga bakal bales perasaan dia juga."

"ih PD !!"

"loh faktanya ...."ucapnya menatap sisi.

"tau ah..!!"

"lucu kalau ngambek..hehe...kita ke kamar yuk..."

"ngapain?"

"pura-pura bodoh?"

"males ah!!"

"aku pengen bunya baby sayang...emang kamu engga?"

"hehehe..ayoo"ucapnya menarik digo

"dasar aneh"batin digo tertawa.

***

1 tahun berlalu ...tepat satu tahun setelah pernikahan itu.Digo siap menjadi calon ayah begitu juga sisi...kandungannya sudah berusia 5 bulan.

Digo begitu bahagia.....dia sangat memanjakan sisi......Serasa memang hidup milik mereka.

Digo yang masih menonton tv melihat sisi berjalan mendekatinya.

"sayang?"

"hm?"

"kamu tau hari ini apa?"

"senin"

"ah nyebelin!!! masa gatau sih.....di inget coba "

"la iya kan ..senin?"

"tau ah !!! "ucap sisi marah dan meninggalkan digo.

Digo hanya tertawa dalam hatinya.

"lucu ....."batinnya

***

Malamnya digo mengajak sisi ke dalam ruangan kosong dirumahnya.

"kamu mau ngapain sih !! gelap tau!!"ucapnya yang masih sebal.

"oke ...sekarang kamu buka pintunya"

"gamau !!! kamu aja...."

"ayolah"

"gamau digo..."

"si....sekali aja."

Dengan terpaksa dan kesal sisi membukanya.

Klekk

" DIGO.....ini " ucapnya berkaca-kaca

" happy aniversary sayang "

" kamu tau darimana aku pengen punya ruang musik?"

Sang MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang