Si anak ketiga

1.3K 61 2
                                    

  Setiap seminggu sekali di waktu di malam hari. Arteus selalu izin kepada Anna dan Adham untuk menginap bersama teman temannya. Athur dan Athea juga sudah terbiasa dengan kebiasaan aneh dari adik yang paling kecilnya ini.

   "Arteus, besok pulangnya harus pagi!" ujar Adham sebelum Arteus pergi

  "Tenang aja ayah, kapan aku tidak pulang"

  "Woi besok kalau pulang beliin gue pizza" ujar Arthur

  "Iya ganteng." jawab Arteus

  Arteus segera pergi meninggalkan para kembarannya dan orangtuanya menggunakan mobil. Sebenarnya Arteus bertemu dengan teman temannya di hotel. Setiap bertemu memang mereka selalu memintanya bertemu di hotel.

  Selesai berada di hotel, Arteus segera memesan kamar untuknya. Hotel itu sudah sering ia datangi untuk tidur semalam bersama dengan teman temannya namun berbeda kamar. Arteus segera masuk setelah pintu lift terbuka. Ia segera menekan tombol ke lantai 12 karena kamar miliknya ada disana. Sembari membawa tas gendong miliknya yang berisi baju.

  "Akhirnya sampai juga" ucapnya sembari melemparkan tasnya ke atas kasur

  Setelah memakai parfum, Arteus kembali kebawah menuju parkiran. Karena teman temannya sudah menunggunya dibawah. Setelah keluar dari lift, Arteus berjalan menuju parkiran dimana teman temannya berada. Ternyata sangat mudah menemukannya di parkiran.

  "Yow Bi" ujar Robby di dalam mobil

  "Akhirnya gue bisa kembali lagi kesini" ujar Arteus

  "Siap untuk malam ini?"

  "Tentu saja" Arteus tersenyum

  Arteus dan Robby akan pergi ke tempat club malam paling besar disini. Setiap minggu, Arteus memang selalu pergi ke club bersama Robby. Mereka pergi menggunakan mobil yang berbeda karena Robby pasti akan membawa wanita untuk menemaninya di hotel untuk semalam.

  Sesampainya di parkiran, Robby menunggu Arteus yang sedang mencari ponselnya yang jatuh ke bawah mobil. Setelah menemukanya, Arteus segera berjalan masuk bersama Robby. Didalam club itu dipenuhi dengan orang dewasa dan anak anak muda. Disana juga ada yang sedang bermain poker, terlihat disana para pemainnya banyak di kerumuni oleh para wanita bayaran.

  Berbeda dengan Robby yang langsung menghampiri beberapa wanita, Arteus lebih memilih untuk ke meja lalu memesan satu botol wine. Setiap datang kesini,  Arteus bisa menghabiskan satu botol wine. Tidak lama Robby datang menghampiri Arteus dengan sudah membawa dua wanita.

  "Hei Abi, lihat ini" ucap Robby sembari membawa dua wanita

  "Hmm?" Arteus terlihat terkejut

  "Sayang, kenalkan ini temanku Abi"

  Kedua wanita itu bersalaman dengan Arteus.

  "Lu mau bawa keduanya?" tanya Arteus

  "Iya, kapan lagi gua bawa dua ke hotel"

  "Ohh.."

  "Lu mau bawa ke hotel juga gak?" tanya Robby

  "Gatau gue masih mau diem dulu disini"

  Arteus duduk bersebelahan dengan Robby yang sedang di dekati oleh dua wanita. Arteus memang jarang jarang membawa wanita ke hotel, alasan yang lebih tepatnya Arteus bosan dengan semua wanita di club ini. Arteus sudah sedikit bosan karena ia tidak bisa mendapatkan teman ngobrol disini dan Robby sedang sibuk dengan wanitanya.

  "Hei kau, bagaimana agar ku bisa bermain poker disana?" tanya Arteus pada wanita Robby

  "Kau harus menukarkan uangmu dengan koin, lalu bergabung ke meja kosong"

WE PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang