Hari ini Athea membantu Okta dan teman temannya menghias halaman rumah Okta. Tepat hari ini Okta berulang tahun, mereka sepakat akan merayakannya saat malam hari. Tapi hari ini mereka sangat kerepotan karena harus membereskan dekorasi sebelum malam hari. Teman teman Okta akan banyak yang datang sedangakan yang medekorasi hanya ada 10 orang terdiri dari cowok 3 dan sisanya wanita. Athea membantu Okta dari pagi buta, hingga siang ini mereka juga belum menyelesaikannya.
"Okta, ini harus aku pasang dimana??" tanya Athea membawa kotak kardus berisi kertas untuk di tempel bunga bunga
"Ohh disana, di dekat meja kue"
"Oke" jawab Athea
"Adys" Okta memegang tangan Athea
"Kenapa?"
"Makasih semuanya" ujar Okta
"Apaansih lepasin gak!!" ujar Athea malah membuat Okta tertawa
"Halah so soan jadi wanita dingin depan aku lo"
Okta tahu bahwa sebenarnya Athea baik tapi memang tidak memperlihatkannya. Kemudian Athea pergi ke dekat meja untuk menyimpan kue disana, sembari menaiki kursi ia menempelnya secara hati hati. Sedikit demi sedikit ia berpindah pindah agar ridak menggumpal di satu tempat.
"Ehh Okta, maaf ya gue datang telat" ujar seorang pria berbaju putih menghampiri Okta yang sedang menyusun gelas
"Huh padahal udah setengah jalan, tapi gapapa untuk Gael"
"Bagus!! Jadi ada yang bisa aku bantu?" Gael menawarkan bantuan"Tuh bantuin si Adys, lagi masang bunga bunga"
"Wah ada dia juga ternyata, oke deh!!" Gael langsung berlari meninggalkan Okta dan berlari menuju Athea
Kebetulan karena Gael akan bertemu dengan Adham, jadi ia pulang ke Indonesia lebih awal sekalian mengahadiri sahabat wanitanya yaitu Okta. Gael lupa jika Athea adalah teman Okta juga, ini kesempatan bagi Gael bisa melihat wajah Athea lagi.
"Perlu bantuan?" Gael bertanya tapi malah membuat Athea terkejut dan hampir jatuh dari kursi
"Hah Gael?" ujar Athea
"Iya, sini kau turun saja biar aku yang memasangkannya"
Athea turun dan giliran Gael yang menaiki kursinya.
"Sudah hampir setahun ya kita baru ketemu lagi" ujar Gael menempelkan bunga kertas tersebut, sedangkan Athea membantu membuka selotip yang menempelnya
"Hmm.." jawab Athea seperti biasa
"Wah aku harus menempelnya sedikit atas" Gael mencoba meraih sedikit lebih tinggi lagi, karena kursi nya sangat pendek
"Awas jatoh" ujar Athea
Baru saja melontarkannya, Gael tiba tiba kepeleset dari kursi yang membuatnya ia terjatuh ke belakang. Terjatuhnya Gael membuat yang lain langsung menghampiri Gael berada, sedangakan Athea hanya terdiam karena baru saja di peringati tapi Gael sendiri yang tidak hati hati.
"Hei Gael, lo gapapa kan??" tanya Fhery teman Okta
"Ya... Sepertinya.." ucap Gael sembari menahan rasa sakit di tubuhnya
"Yaampun Gael, sana kedalam aja ganti baju" ujar Okta
Gael dibantu teman teman prianya untuk berdiri, Gael merasa badannya remuk. Tapi untungnya ia masih bisa beridiri lalu teman temannya langsung berteriak sangat keras saat Gael berdiri.
"Gael!!!! Badanmu berdarah!!!" teriak Okta
"Hah??" Gael mencoba melihat balik badannya
"Lah kenapa apa itu bisa berdarah!!" teriak temannya
![](https://img.wattpad.com/cover/190301578-288-k970294.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WE PLAY
RomanceSetelah perjuangan Anna dan Adham untuk bersama. Akhirnya mereka dikaruniai anak anak yang cantik dan tampan. Tapi ternyata kehidupan Adham bersama keluarganya tidak berjalan mulus. Kenapa Adham tidak bisa tenang walau sudah mempunyai keluarga? A...