Malam ini Arteus sudah berada di club sendirian. Lagi lagi Arteus pergi sendiri karena teman temannya masih sangat sibuk. Tapi Arteus sangat menikmati kesendiriannya. Walau sepi tapi itu tidak menghalangi Arteus untuk tetap pergi ke club. Ia sedang berada di bar sembari meminum wine sebagai keharusannya setiap pergi ke club. Ia meminum wine sembari melihat sekitaran untuk mencari seorang wanita yang akan menemaninya malam ini.
Tapi malam ini mata Arteus hanya tertuju pada seorang wanita yang sedang duduk di meja. Wanita itu terdiam sembari kebingungan melihat sekitarannya. Arteus sudah bisa menyimpulkan bahwa wanita itu pertama kali datang ke club. Arteus terus memandang wanita itu dari kejauhan, kemudian seorang pria datang duduk berhadapan dengan wanita tersebut. Pria itu tampaknya kenal dekat wanita itu, karena mereka berbicara sangat akrab. Arteus tetap diam sembari menambah winenya lagi. Kemudian pria tersebut pergi meninggalkan wanita itu lagi sendiri.
Tampaknya wanita itu hanya wanita biasa, lalu Arteus pergi untuk bermain biliard di ujung sana. Sebenarnya Arteus sudah bosan bermain biliard, tapi apa salahnya jika taruhannya seorang wanita cantik. Orang orang menyebutnya Carl si pemain biliard yang tidak terkalahkan. Peraturan yang berlaku adalah tidak boleh meninggalkan meja biliard, dan diharuskan membayar 3 juta. Tentu saja Arteus setuju dengan peraturan itu, walau pasti ia kalah tapi ini hanya untuk seru seruan saja.
Saat baru setengah jalan, Arteus tiba tiba ingin pergi ke toilet. Ia mendadak ingin membuang air kecil, tapi peraturan mengatakan tidak boleh meninggalkan meja biliard.
"I give up" ujar Arteus
"Good job boy hahaha" ujar Carl tertawa
Arteus segera pergi ke toilet pria untuk membuang air kecil sebentar. Berjalan menggunakan kedua langkah kakinya yang panjang untuk ke toilet. Saat sudah masuk di toilet sangat sepi, Arteus senang jika toilet ini sepi. Ia segera masuk toilet untuk membuang air kecil. Tiba tiba saja dari luar toilet terdengar suara pertengkaran antara wanita dan pria. Semakin lama suara itu semakin dekat dan dipastikan sekarang mereka bertengkar di dalam toilet pria.
"Bahkan aku saja tidak tahu tempat ini!!!" ujar seorang wanita
"Jadi orang jangan kepolosan jadi lo kaya orang baru ke club aja" pria itu juga tampaknya marah
"Aku memang tidak pernah ke club, kau yang memaksaku masuk kesini" ucap wanita itu
Terdengar jelas bahwa wanita itu memberikan tamparan keras kepada pria itu. Setelah selesai membuang air kecil, tiba tiba saja toilet sebelah Arteus terbuka.
"Masuk kamu sekarang!!" pria itu tampaknya menarik paksa wanita itu masuk ke dalam toilet yang berada di samping Arteus
"Tidak!! Tolongg!!!" wanita itu berteriak
"BERISIK KAMU" pria itu tampaknya mengunci toiletnya
Bertepatan dengan Arteus yang keluar dari dalam toilet, ia berjalan menuju cermin sekalian mencuci tanganya.
"MMMHMMMM!!" wanita itu sepertinya mulutnya di tutupi oleh sesuatu
"INI KARENA KAU BERANI MENAMPARKU" ucap pria itu
Selesai mencuci tangan, Arteus berjalan ke arah toilet yang didalamnya ada wanita dan pria yang tidak ia kenali. Arteus langsung mendobrak pintunya dengan kakinya hingga rusak dan terbuka, terlihat wanita itu diikat dengan ikat pinggang pria dan mulutnya di sumpal oleh baju pria tersebut. Wanita itu hampir terbuka seluruh pakaiannya, tapi tidak jadi karena Arteus segera membuka pintunya secara paksa. Ternyata wanita ini adalah orang yang Arteus pandangi dari kejauhan tadi.
"Hei dasar tidak sopan kau!!" ucap pria itu memarahi Arteus
"Seharusnya aku yang berkata seperti itu bajingan" ujar Arteus

KAMU SEDANG MEMBACA
WE PLAY
Lãng mạnSetelah perjuangan Anna dan Adham untuk bersama. Akhirnya mereka dikaruniai anak anak yang cantik dan tampan. Tapi ternyata kehidupan Adham bersama keluarganya tidak berjalan mulus. Kenapa Adham tidak bisa tenang walau sudah mempunyai keluarga? A...