WE PLAY

Pertemuan

  Tiba saatnya hari ini Adham dan keluarga harus segera balik ke indonesia. Adham tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, berbeda dengan Anna yang bisa memantau pekerjaanya lewat ponsel miliknya. Penuh haru kepergian keluarga Adham pulang. Mereka sudah sampai di bandara bersiap siap untuk pulang ke indonesia.

  "Cucuku nanti kalian liburan kesini lagi ya, jangan lupain kita yang sudah tua ini" ujar Irene sembari mengeluarkan air matanya

  "Iya omah!!" jawab mereka bersamaan sembari memeluk Irene dengan erat

  "Opahh juga ya!!"

  "HUHU OPAAHH!!" teriak mereka bergantian memeluk Juliensky
 
  Setelah selesai kini giliran Adham dan Anna yang berpamitan untuk pulang. Anna tidak bisa menahan air matanya karena sangat sedih.

  "Mah aku pulang dulu ya, kalian baik baik disini" ucap Anna

  "Iya nak, hati hati kalian juga jaga kesehatan ya"

  "Pahh kami pulang dulu ya, nanti kita kesini lagi kalau Adham ada waktu"  ujar Adham

  "Iya Dham terima kasih telah menjaga Anna hingga saat ini, semoga kalian baik baik saja disana"

  "Iya pah"

  Mereka akhirnya meninggalkan Irene dan Juliensky. Penerbangan ini akan jadi membosankan karena mereka akan kembali dengan rutinitas yang sangat padat. Tapi bagi ketiga anaknya adalah hal yang menyenangkan mereka bisa pergi ke tempat yang sering mereka kunjungi.

  Saat mereka semua berada di atas tanah, Arthur sedang menonton film. Ia tidak bisa tidur, padahal ini sudah pukul 9 malam. Tadinya ia berencana untuk beli buku tapi setelah di amerika ia lupa untuk membeli buku tersebut. Ia menyesal hingga tidak bisa tertidur di pesawat seperti ini. Ia tidak yakin bahwa di Indonesia masih ada stok buku ini, minggu kemarin Arthur mencoba mencarinya di onlineshop Indonesia namun sudah ludas terbeli.

  Sekarang ia tidak akan lupa selepas sampai di Indonesia ia akan mencari buku tersebut bagaimanapun caranya. Setelah habis menontonnya, Arthur mencari film yang rame untuk di tonton lagi. Hingga pagi hari Arthur tidak tertidur, keluarganya telah bangun karena sebentar lagi pesawat ini akan mendarat.

  "Kamu gak tidur anakku?" tanya Anna

  "Iya bu, aku gakbisa tidur" jawab Arthur

  "Yaudah nanti kamu tidur ya di mobil, jangan kaya gitu gasehat buat badan kamu nak"

  "Iya bu"

    Tiba saatnya semua penumpang di perintah menggunakan sabuk pengaman karena akan ada sedikit guncangan di sana. Arteus terlihat sangat antusias karena bisa sampai di Indonesia kembali. Rasanya ia bisa dengan bebas pergi kemana mana tanpa takut kesasar.

  Setelah pesawat berhenti, secara mengantri semua penumpang turun termasuk Adham dan keluarga. Mereka segera berjalan menuju keluar dari bandara karena sudah ada Z dan J menunggu. Sangat mudah menemukannya karena mobil milik Adham yang hanya dibuat 3 unit di seluruh dunia.

  "Bagaimana liburannya?" tanya Z kepada Adham

  "Ya begitulah, aku juga tetap sibuk disana" jawab Adham

  Perjalanan menuju rumah juga mereka semua tertidur dengan nyenyak tapi tidak dengan Arthur. Semenjak di pesawat hingga saat ini ia tidak bisa tidur walau rasanya mengantuk tapi setiap ia berusaha tidur rasa kantuk itu hilang. Akhirnya sampai di rumah, masing masing membawa kopernya masuk dan pergi ke dalam kamarnya masing masing. Berbeda dengan Arthur yang lain mendoring kopernya masuk sedangkan Arthur mengangkatnya lalu lari ke kamarnya. Semuanya tertawa melihat tingkah Arthur tersebut.