41

327 17 0
                                    

  "Wah gila sih aku ketemu Anya di toilet tadi" ujar Arthur menceritakan kejadian di toilet

  "Terus gimanaa?!!" tannya Athea

  "Aku bilang aja, silahkan masuk Anya. Terus aku lari kesini bareng sama Z dan L"

  "Mantap boy!!" teriak Arteus

  "Ohh iya kata Mz kalian bersiap Adham dan Anna akan segera memberikan kalian ruang" ucap Z

  "Oke, inilah awal kita mulai" ujar Arthur

  "Semoga rencana kita berhasil" ujar Athea ikut berdoa

  "Kita harus bekerja sama dan membangun lagi perusahaan ini agar semakin tinggi" ucap Arteus

  Sementara itu Adham sudah berada di ujung pembicaraan.

  "Baiklah kami berdua menyatakan berhenti dari dunia pekerjaan dan memilih untuk menghabiskan waktu menua bersama" ucapan terakhir Adham langsung disambut bertepuk tangan dan sedih karena Adham dan Anna berhenti

  "Tapi tentu saja ada akan menggantikan kami berdua, semoga kalian menyukai orang baru ini" ucap Adham kode bahwa ia memanggil anak anaknya

  Media tidak henti hentinya mempotret Adham dan Anna atas keputusannya ini. Tapi media senang akan ada penggantinya yang akan datang kesini dan mereka harus siap siaga menjaga kameranya.

  Panggilan itu langsung membuat mereka bertiga bertiga bersiap untuk turun daei mobil. Semua pandangannya yang semulanya mengarah ke Adham dan Anna yang berada di atas panggung, kini mengarah ke rombongan mobil Adham. Mereka semua tidak tahu mana mobil yang berisi ketiga anak Adham.

  Pertama tama Z dan L turun dan berjaga di depan pintu. Jika sudah siap mereka bertiga bisa langsung meminta Z dan L untuk mendorong pintu itu agar terbuka.

  "Gimana kalian siap?" ujar Arthur

  Kedua adiknya menganggukan kepalanya dan Arthur memberikan sinyal kepada Z. Kemudian pintu terbuka secara perlahan, mereka bertiga belum turun karena pintu masih bergerak untuk terbuka. Setelah terbuka Arthur turun terlebih dahulu dan kamera segera menyorotnya dan teriakan dari para media dan orang disana. Kemudian Arthur membantu Athea turun dengan memegang tanganya sama seperti Arthur, Athea juga merasa asing karena banyak sekali yang memfoto dirinya dengan jumlah yang pastinya banyak. Terakhir Arteus turun dan disambut tepuk tangan oleh semua orang disana mereka bertiga berjalan sembari dikawal oleh Mz, L, Z dan J menuju panggung yang disana ada Adham dan Anna.

  Menaiki tangga menuju panggung secara perlahan lahan, kemudian bergabung dengan ekdua orangtuanya disini. Arthur melihat banayk orang disini, bahkan ia bisa melihat Anya yang terlihat terkejut melihat dirinya. Arthur juga daoat melihat Alecia, ia juga terkejut karena pria yang sudah jalan dengan dirinya hampir setahun adalah anak dari Adham Julians. Athea mendapat lambaian tangan dari Gael disana, Gael awalnya terkejut melihat Athea disana tapi kemudian ia melambaikan tanganya. Athea hanya membalasnya dengan senyuman manis. Sedangkan Arteus melihat ke arah Loryn yang sedang duduk di kursi bersama kedua orangtuanya dan juga teman temannya yang terkejut ia adalah anak dari Adham Julians.

  "Baiklah, anakku. Perkenalkan diri kalian" ucap Adham

  Adham dan Anna turun dan duduk di meja khusus untuk mereka beristirahat setelah berdiri dan berbicara dengan waktu yang lama.

  "Terima kasih ayah" ucap Arthur dengan mic yanh diberikan ayahnya

  "Baiklah selamat malam semuanya, saya Arthur Mateen Julians anak pertama. Terima kasih."  kemudian Arthur memberikan mic nya kepada Athea yang berada di sebelahnya

  "Perkanalkan, saya Athea Gladys Julians. Anak kedua" kemudian Athea menberika mic nya kepada Arteus

  "Selamat malam semuanya saya Arteus Abhivandya Julians. Anak terakhir dan kami lahir diwaktu yang bersamaan. Terima kasih"

  Ucapan terakhir dari Arteus langsung membuat semuanya bertepuk tangan. Ternyata yang emggantikan Adham dan Anna adalah ketiga putra dan putrinya. Tentu saja ini membuat semua para tamu undangan serta para media terkejut dengan kedatangannya Arthur, Athea dan Arteus. Ini adalah kali pertama ketiga anak Adham muncul setwlah bertahun tahun bersembunyi.

  "Baiklah kami membuka pertanyaan bagi kalian yang ingin bertanya" ujar Arthur

  Salah satu karyawan ingin menanyakan sesuatu.

  "Terima kasih untuk Pak Arthur yang sudah mengantikan pak Adham. Saya ingin bertanya apa yang akan kalian lakukan kedepannya tentang perushaaan ini. Terima kasih"

  "Terima kasih pak untuk bertanya. Tentu saja yang akan saya lakukan untuk pertama kali adalah. Mengubah stigma kalian dan peraturan perusahaan" ujar Arthur kemudian memberikan mic nya kepada Arteus

  "Bukan hanya kerja keras, kami akan menambahkan attitude. Kami bertiga ingin semua karyawan memili attitude yang baik. Perusahaan akan berjalan lancar jika dibarengi dengan kerja keras dan attitude yang baik"

  Semua orang tiba tiba berisik dan mulai mengacungkan tanganya untuk bertanya. Seorang wanita bertanya kepada Athea.

  "Bu Athea, apa yang akan anda lakukan saat ini agar semua karyawan memiliki attitude yang baik?" tanya nya

  "Terima kasih. Saya akan membuang orang yang tidak memiliki Attitude. Kebetulan saya memiliki catatan" tiba tiba semua orang terkejut karena peraturan sydah dimulai sebelum mereka bertiga menjabat

  "Jadi kami sudah melihat attitude kalian semua akhir akhir ini dan mencatatnya disini" ujar Arteus

  "Saya memecat pak Arsen." ujar Athea mendengar iru Arsen berteriak dan tidak terima

  "Apaan apaan kau anak muda!! Aku bahkan tidak mengenalimu" teriak Arsen di bawah panggung

  "Kalian bisa lihat kan? Pak Arsen, apa bapk lupa waktu bapak menggoda saya di saat saya sedang bekerja di caffe?" ucapan Athea membuat Arsen malu dan pergi dari acara ini

  Semua orang semakin ketakutan atas pemecatan ini. Bagaimana tidak Arsen adalah orang pertama yang dipecat dengan tidak hormat.
  "Untuk saya, mohon maaf aaya akan memecat John." ujar Arthur mengingat ia pernah di permalukan bahkan di sakiti oleh putrinya

  "Tapi Anya masih bisa mengikuti proyek yang akan datang" ujar Arthur kemudian

  "Baiklah mungkin hanya itu yang bisa kami sampaikan, semoga kalian bisa memperbaiki attitude kalian. Selamat malam dan terima kasih" ujar Arthur turun panggung bersama yang lain dan pergi ke meja yang dimana ada kedua orang tuanya

  Adham dan Anna senang mrlihat ketiga anaknya beridiri di atas panggung untuk pertama kalinya. Bahkan mereka sudah bergerak menyingkirkan orang orang yang tidak memiliki attitude jelek dan tidak terpuji.

  Tidak lama Gian dan Gael datang menghampiri Adham dan keluarganya. Kedatangan Gael disambut terkejut dan senang dari keluarga Adham. Tapi Athea terdiam dan memium air karena terkejut Gael datang kesini.

  "Anak anak tampaknya kalian mengenal dekat dengan Gael" ujar Adham

  "Betul yah" ujar Arthur dan Arteus

  "Jadi kenalkan dia adalah orang yang akan dijodohkan bersama Athea"
 
  "HAH APAAA?!!!" teriak Arteus

  "AKUU SETUJU!!!" teriak Arthur

  Sedangkan Athea malah tersedak mendengarnya ternyata selama ini ia akan dijodohkan dengan Gael. Tentu saja ini membuat Athea senang namun seperti biasa ia tidak mengeluarkannya untuk mempertahankan karakternya.

  "Gael, lebih baik lu ajak Athea jalan jalan gih." ujar Arteus

  "Ayok Athea, aku akan mengajakmu jalan jalan" ajak Gael tapi Athea tetap diam

  "Maafkan Athea ya Gael dua emang seperti itu. Mungkin kau bisa mengendongnya" ujar Arthur

  ''Gakusah, aku bisa sendiri" ujar Athea

  "Tuhkan kau lihat sendiri" ujar Arteus

  Kemudian Athea dibawa Arteus untuk berjalan jalan mengelilingi tempat yang luas ini. Arteus juga izin pergi menuju Loryn disana untuk berbicara. Sedangkam Arthur masih bediam di meja sembari mengecek jam yang berada di pergelangan tangan kirinya.

WE PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang