21

7.1K 1K 11
                                    

Eunhyuk dengan gelisah menunggu anak tunggalnya pulang. Suaminya? Sudah tidur dari jam 11 tadi. Lee Donghae tidak pernah dapat diharapkan.
 
 
Dengan daster panjang dan sweater yang ia rajut sendiri, Eunhyuk berjalan mondar-mondir di pagar rumahnya. Ia tetap berusaha menghubungi nomor Jeno yang masih tidak aktif.
 
 
Jam di ponselnya menunjuk pada angka 1. Sudah dini hari, kemana anaknya? Ada apa? Jeno tidak pernah seperti ini.
 
 
Eunhyuk sudah menghubungi Jaemin, Sanha dan Jinyoung namun mereka juga tidak tahu. Bahkan ia juga menghubungi atasan anaknya tapi menjawab bahwa Jeno tidak lembur dan sudah absen pulang.
 
 
LALU JENO PULANG KEMANA???
 
 
Sebagai Ibu entah mengapa perasaan Eunhyuk sangat tidak enak. Ia tahu ada yang tidak beres dengan puteranya.
 
 
Menit demi menit ia lalui dengan gelisah. Dalam hatinya ia terus merapal doa untuk keselamatan Jeno.


✌✌✌


Pukul 01:43, Eunhyuk menengok ke luar pagar saat mendengar suara pejalan kaki yang tergopoh-gopoh.
 

Dengan cepat ia membuka pagar dan menyambut putranya, memeluknya dan memapahnya untuk masuk ke dalam rumah.
 
 
"Hiks hiiikksss hiiikksss."
 
 
Hati Eunhyuk teriris perih melihat anak tampannya mabuk hingga menangis seperti ini.
 
Ia menidurkan Jeno di sofa kemudian melepas sepatu dan kaus kaki anaknya. Segera ia mengambil sebaskom air hangat dan lap.
 
 
"Sayang, kasih tau ibu. Kenapa? Ada apa?" Tanya Eunhyuk gemetaran sembari membersihkan wajah Jeno. Ada bekas muntahan disana.  
 
 
Entah sudah berapa banyak putranya tersayangnya ini menegak minuman keras.
   
 
Satu demi satu air mata Eunhyuk lolos ke pipinya melihat kondisi menyedihkan sang putra. Seumur hidupnya ini adalah pertama kalinya ia melihat Jeno berantakan seperti ini.
 
 
"Sayang, kamu denger ibu? Ibu akan selalu dukung kamu. Ibu akan selalu ada di pihak kamu." Ucap Eunhyuk lagi.
 
 
Ibu itu pergi lagi untuk mengambil baju Jeno dan selimut. Ketika kembali, Jeno masih meringis sedih.
 
 
Dengan sabar ia membuka kemeja dan celana Jeno, lalu menggantinya dengan piyama tidur yang barusan ia ambil.
 
 
"Istirahat, kumpulin energi untuk marah-marah pas kamu bangun nanti. Kamu pasti kesel deh kalau tau ibu gantiin baju kamu."
 
 
"Mending liat kamu ngambek manja daripada liat kamu nangis gini."
 

Eunhyuk terisak sambil terus bermonolog mengajak bicara anaknya yang mabuk.
 
 
Eunhyuk putuskan malam ini ia akan tidur di ruang tamu untuk menemani putranya sepanjang malam.
 
 
😘😍😘
 
 
"Renh... junh..." ucap Jeno disela tangisnya. Eunhyuk dengan cekatan langsung menajamkan telinganya.
 
 
"Renjun? Renjun siapa?" Tanyanya pada anaknya yang masih dalam keadaan mabuk.
 
 
"Aku cinta sama Renjun, Bu. Jangan pisahin kami." Ucap Jeno dengan sangat menyedihkan.
  
  
Eunhyuk mengelus rambut hitam anaknya, ia putuskan untuk mendengar racauannya saja malam ini.  
 
 
Nanti ketika sudah sadar, Eunhyuk akan menginterogasinya.



🎁🎁🎁
🎁🎁🎁

  Tbc

 
🎁🎁🎁
🎁🎁🎁
 
 
 



_-_-_-_-__-_-_-_-_-__-_-_-_-_-__-_-_-__-_-_-__--

Sekian dulu updatenya, kalo ada typo yaa mohon maap aja. Ngetik buru-buru wkwkkwkwk

Jodoh Who Knows - NoRen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang