93

4.4K 543 20
                                    

"Jenoo..." panggil Renjun sekuat yang ia bisa, namun tetap saja pelan dan lemah. Kepalanya pusing dan berdenyut sakit. Keadaannya belum baik, masih linglung dan belum benar-benar sadar apa yang telah terjadi.

"Maaf tuan Kai, polisi ini ngaku pacarnya tuan Renjun." Ucap satpam sedikit ragu.

Kai menipiskan kedua bibirnya. Baru selesai satu masalah, muncul lagi masalah baru. Kai mengangguk dan mengisyaratkan penjaga rumahnya itu untuk pergi.

Jeno melepaskan cekalan si satpam dan maju lalu membungkuk dengan sopan. "Selamat sore. Saya Lee Jeno, saya mau jemput Renjun."

Kemudian Jeno menegakan kembali tubuhnya untuk memperhatikan satu per satu orang di hadapannya.

Ada Renjun, Haechan, orang yang memisahkannya dengan Renjun di rumah sakit, anggota parlemen Taehyung dan satu wanita berkulit putih yang baru pertama kali ini Jeno lihat.

Selain Renjun dan Haechan yang berbaring, mereka bertiga hanya duduk di pinggiran ranjang. Jeno merasa lega, walau Renjun masih terlihat lemah tapi ia sudah bangun dan tersenyum.

Tidak dalam keadaan terikat kaki dan tangan, syok, pingsan dan mimisan parah seperti yang Sanha ceritakan.
Taehyung membuka suara, "oh kita ketemu lagi, Lee Jeno. Masih inget sama saya?"

Jeno tersenyum menawan dan mengangguk, sangat sadar bahwa ia harus dapat mengambil hati keluarga Renjun. "Saya engga mungkin lupa. Terima kasih banyak atas bantuannya waktu itu."

Si wanita satu-satunya di ruangan itu matanya memicing, tanpa segan memperhatikan Jeno dari bawah sampai atas. "Oh ini yang namanya Lee Jeno?"

Lagi-lagi Jeno tersenyum dan mengangguk.

"Engga usah cengengesan! Mau apa kamu ke sini?" Tanya Kai tidak suka.

Senyum di wajah Jeno langsung menghilang, berganti dengan wajah kaku dan serius. "Saya mau jemput Renjun pulang, juga mau mastiin keselamatan dan kesehatan Renjun."

"Kamu tau kekacauan yang baru aja Renjun buat di rumah saya?"


Jeno ragu untuk menggeleng, tapi kalau tidak menggeleng, Jeno berbohong karena nyatanya ia memang tidak tahu-menau hal yang baru saja Renjun lakukan.

Akhirnya Jeno menjawab singkat "cuma tau sekilas aja."

Kai berdiri dan mendatangi Jeno, bahkan tubuh pengusaha itu lebih tinggi dibanding si polisi. Megabaikan Renjun yang memanggilnya masih dengan suara lirih.

"Om.." ucap Renjun, melarang Kai untuk mendekati Jeno.

Kai melipat kedua tangannya dan memberi tatapan mengintimidasi pada Jeno. "Saya engga pantes ikut campur masalah kalian, karena bahkan saya engga punya hubungan darah dengan Renjun. Beda sama Taehyung yang memang adalah om kandungnya."

Jeno mengangguk.

"Tapi saya dan ayah Renjun udah seperti saudara jadi Renjun pun saya anggap keponakan sendiri."

Jeno kembali mengangguk.

"Sekarang kamu tiba-tiba di sini bilang mau jemput Renjun. Kemana aja kamu pas Renjun butuh? Kamu biarin dia bawa puluhan pengawal ke sini buat nantang Mark. Itu tindakan yang gegabah. Jadi jangan harap saya biarin kamu bawa Renjun pergi, lagipula Renjun mau dibawa pulang sama Taehyung dan istrinya."

Jeno tanpa gentar membalas tatapan tidak bersahabat orang di hadapannya, "tapi Renjun tinggal sama saya, jadi Renjun pulang sama saya."

Kai mengendikan bahu malas, "ya kamu siapanya Renjun? Di sini ada keluarga kandungnya. Terserah mereka aja."

Joy yang melihat ketegangan antara Kai dan kekasih Renjun menatap pada suaminya, meminta izin untuk ikut campur. Taehyung mengangguk mengizinkan.

"Renjun kami bawa pulang. Tapi engga berarti kamu engga boleh ketemu. Kamu satu-satunya anak muda di sini, kamu kuat kan bawa Renjun ke mobil saya?"

Jeno dan Renjun saling bertemu pandang dan melempar senyum.

🎗🎗🎗🎗

Sanha membantu Chani mengisi semua dokumen dari kepolisian supaya perawat itu bisa pulang ke rumah secepatnya. Ia dibebaskan dari segala tuntutan, karena sesuai keinginan Kai masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan saja.

Lagipula yang membayar pengawal adalah Renjun dan yang membawa gengster adalah Mark. Kemudian yang membuat keributan pun para pengawal dan gengster itu, jadi tidak ada pelanggaran perdata dan pidana dalam kasus ini.

Sebenarnya Chani bisa melaporkan balik Mark karena telah melakukan kekerasan, tapi Chani sadar diri. Uang dari mana membayar pengacara yang lebih baik dari pengacara Mark?

Bisa keluar dari rumah Haechan dengan selamat tanpa ada yang terluka saja Chani sudah bersyukur. Tapi hanya melihat Haechan dari dekat tanpa bisa menyentuhnya malah lebih menyakitkan. Lebih baik mati namun di saat terakhirnya ia dapat menghabiskan waktunya bersama Haechan.

"Jadi sekarang coba ceritain yang jelas dari awal sampe akhir gimana Chani-ssi sama Renjun bisa saling kenal dan bekerjasama ngerencanain penculikan Haechan-ssi? Ini bukan interogasi lho, saya cuma nanya sebagai temen. Jujur aja jujur"

Chani membuang nafas frustasi. "Harus berapa kali sih saya jelasin? Saya cuma mau nengok Haechan dan Renjun nganter saya ke rumahnya. Kami engga punya niat nyulik Haechan sedikit pun."

"Oh iya, ngomong-ngomong Haechan. Dia tadi diem aja yah?" Tanya Sanha dengan perasaan tidak enak.

Chani menunduk dan mengusap wajahnya, "itu alasan saya ke rumah Haechan, saya mau mastiin keadaannya. Renjun bilang dia depresi."

Chani yang memang membutuhkan teman cerita, menjelaskan kisahnya bersama Haechan dan Mark. Sekaligus peran Kai dan Renjun dalam hubungan mereka.

Sanha menggebrak meja setelah mendengar penjelasan Chani. "Itu bapaknya engga punya perasaan apa gimana sih? Anak lagi sakit begitu juga. Kasian banget dong Haechannya!? Sialan!"

Chani mengangguk lesu. "Saya yakin ayah Haechan punya alesan sendiri."

"Semangat dong Chani! Engga boleh nyerah gitu. Jeno aja bisa dapetin Renjun."

Dengan senyum miris, Chani menggeleng.


✨✨✨
Tbc
✨✨✨

Ah gagal total deh rencanaku mau biarin markhyuck tanpa kelanjutan. Kayaknya hampir semua pada sayang sama chani.

Jadi gitu gengs, Kai milih Mark karena Mark itu cinta sama haechan. Yang Kai tau, hubungan itu cuma butuh cinta. Cinta aja cukup, gk butuh lah saling cinta. Yang penting anaknya ada yg ngurusin, ngerawat, ngejaga.

Yeeaaayyyyy Jeno ketemu ama keluarga besar Renjuunnn dari Baekhyun.

MENUJU HAPPY ENDING

Jodoh Who Knows - NoRen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang