Seo

5.6K 830 74
                                    

"Heh bocah?! Ngapain lu?"

"Astaga?! Doyi bikin kaget aja." kesal Ashilya yang benar-benar terkejut.

"Ngapain lu? Mau bakar rumah?" tanya Doyoung yang melihat Ashilya membawa pemantik dan mencoba menyalahkan api namun selalu gagal karena angin.

"Sembarangan."

"Lah terus mau ngapain? Ga ada sampah disekitar lu yang musti dibakar."

"Ada."

"Mana?"

"Nih..." kata Ashilya sambil menunjukkan tiket pertandingan bola basket yang diberikan Jaehyun waktu itu.

"Lah... Gila lu? Tiket pertandingan nasional mau lu bakar? Itu tiket mahal."

"Iya aku tau."

"Terus napa mau lu bakar."

"Aku ga suka."

"Terus kalo ga suka ngapain dibeli. Mana 2 lagi."

"Aku dikasih."

"Kenapa ga digunain?"

"Ga ada temennya."

"Hah?"

"Yang ngasih nyuruh aku dateng sama orang yang bisa buat aku nyaman."

"Kenapa ga ajak Dahyun?" tanya Doyoung heran. Biasanya tuh anak selalu nempel sama Ashilya.

"Dahyun ga bisa, ada acara keluarga. Mau ajak Mark, tapi dia udah ada janji sama gebetannya. Mau ajak Lucas, aku... aku-"

"Heh! Malah curhat lu." kesal Doyoung, membuat Ashilya manyun.

"Doyi?"

"Apa?"

"Ko galak sih."

"Ada apa Ashilya?" lembut Doyoung.

"Laper..."

.
.
.

"Pelan pelan dong Shil. Ah.. Lu malu maluin gw aja." kata Doyoung sambil mengusap pipi Ashilya yang belepotan.

"Enak banget ka. Sumpah." puji Ashilya pada makanannya.

"Itu mah efek ditraktir."

"Hehehe... Iya deh kayaknya."

"Ka?" panggil Ashilya dengan raut yang berbeda.

"Apa?"

"Ada pacar ku..." kata Ashilya pelan, membuat Doyoung mengalihkan pandangannya mengikuti arah pandang Ashilya.

Doyoung sempat tercengang beberapa saat. Namun senyum jahat mengembang dibibirnya.

"Mereka serasi banget ya, Shil."

"Lah? Lu ko nangis." kaget Doyoung saat melihat Ashilya menangis.

"Jangan nangis dong Shil. Gila lu ya. Dikiranya gw yang bikin lu nangis." panik Doyoung saat banyak mata mulai menatapnya menghakimi.

"Gimana aku ga nangis. Pacarku lagi gandengan sama cewe lain, mana tatap tatapan mesra lagi." kesal Ashilya.

"Ya udah sih. Ikhlasin aja."

"Gampang banget kalo ngomong. Gimana kalo kamu yang ada diposisi aku? Apa kamu bisa baik-baik saja?"

"Bisa." jawab Doyoung enteng.

Ga bohong emang Doyoung bisa biasa aja waktu liat Sejeong yang waktu itu pacarnya, lagi bermesraan dengan lelaki lain.

"Bohong. Mana ada kaya gitu."

"Ya udah kalo ga percaya."

"Ih... Doyi ko gitu!" kesal Ashilya memukul bahu Doyoung.

"Ya aku harus gimana?" kata Doyoung serius sambil menggenggam tangan Ashilya yang terus memukulnya.

"Ya hibur aku dong, biar aku ga sakit sakit banget."

"Ya udah, ayo pulang."

"Ko pulang? Kan aku nyuruhnya ngehibur."

"Ini salah satu cara menghibur, dengan tidak melihat objek yang bikin sakit hati."

"Lagian lu. Bilang sakit hati tapi terus dipantengin tipi nya. Ya makin sakit hati." lanjut Doyoung menggerutu.

Iya. Objek yang bikin Ashilya sakit hati ada ditipi. Jungkook oppa nya sedang membintangi iklan dengan idol cewe yang buat Ashilya cemburu.

Padahal dirumah udah dihandari banget buat liat. Kalo denger musiknya langsung diganti, eh malah nampang disini.

.
.
.

"Ka Jaehyun?"

"Ashilya?" kaget Jaehyun saat Ashilya datang menghampiri.

"Ini ka.." Ashilya menyerahkan satu tiket pemberian Jaehyun.

"Kenapa dibalikin?"

"Engga ko. Kan cuman satu. Yang satu lagi tetep buat aku."

"Maksudnya?"

"Satu tiket buat aku, satu tiket lagi buat Ka Jaehyun."

"Kamu mau nonton pertandingan bareng aku?" tanya Jaehyun kaget.

Iyalah kaget. Dari kemaren kemaren aja Ashilya ngindarin Jaehyun. Terus tiba-tiba nyamperin, trus ngajak Jaehyun nonton pertandingan. Ya walaupun tiketnya dari Jaehyun.

Tapi tetep aja kan. Apalagi waktu itu Ashilya tidak memiliki niatan untuk mengajaknya sama sekali, sehingga Jaehyun menyuruh Ashilya untuk menggunakan tiket itu bersama orang yang bisa membuatnya nyaman saja.

"Iya ka..."

Oh... Apa tadi? Apa Ashilya mendengarkan apa yang dikatakan Jaehyun sebelumnya? Untuk mengajak seseorang yang bisa membuat Ashilya nyaman?

Apa itu dirinya?

"Doyi yang nyuruh aku kasih tiket itu buat ka Jaehyun." lanjut Ashilya atas kalimatnya yang tadi.

"Gimana?"

"Doyi bilang pengen nonton pertandingan basket bareng orang yang ngerti basket. Bukan hanya sekedar suka nontonnya kaya aku."

"Ka Doyoung?"

"Iya. Aku ngajak ka Doyoung buat nonton pertandingan bareng."

"Aku ngga ngerti deh Shil." bingung Jaehyun.

"Aku ajak Doyi buat nonton pertandingan itu. Tapi dia bilang mau beli tiketnya sendiri. Ga enak katanya kalo anak kuliahan ditraktir sama anak sekolahan." jelas Ashilya.

"Terus Doyi nyuruh aku kasih tiket satunya buat ka Jaehyun. Katanya biar ga mubazir." lanjut Ashilya buat Jaehyun tercengang.

Biar ga mubazir ternyata pemirsa 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biar ga mubazir ternyata pemirsa 😂.

TETANGGA MASA DOYOUNG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang