"Capek?"
"Ehem..." angguk Ashilya.
"Ya udah kita duduk disana." tarik Doyoung pada tangan Ashilya, tapi Ashilya menahanya.
"Engga mau."
"Terus mau diri aja disini?"
"Ehem..."
"Ntar kalo capek bilang. Kita kesana." kata Doyoung sambil mengganti cekalan ditangan Ashilya menjadi genggaman pada jemarinya.
Lama mereka diam dalam posisi memandangi lautan.
"Doyi?" panggil Ashilya melihat Doyoung dari arah samping.
"Hm..." dehem Doyoung tanpa mengalihkan pandangannya.
"Makasih..."
"ya?" tanya Doyoung akhirnya membalas tatapan Ashilya.
"Makasih..."
"Buat?"
"Buat semuanya."
"Makasih buat aku ngerti kalo Haechan juga butuh waktu lebih sama temen temennya. Makasih buat bawa aku jalan jalan seharian ini. Makasih buat aku seneng hari ini dengan ajak aku jalan jalan ke pantai. Makasih...." jujur Ashilya.
"Sama sama..." jawab Doyoung menatap lekat manik Ashilya seraya merapikan rambut gadis ituyang diterpa angin.
.
.
."Yeeyyy!!!" teriak para siswa senang setelah guru meninggalkan kelas.
Hari ini adalah hari terakhir bagi para siswa menjalankan ujian kenaikan kelas. Mereka tentu saja senang karena selama seminggu lebih dihadapkan dengan soal soal yang membuat kepala mereka pusing dan akhirnya berakhir.
"Liburan kemana lu Mark?"
"Kayanya gw di rumah deh."
"Lah... Engga pulang kampung lu?"
"Engga... Orang tua lagi sibuk sibuknya. Ngga bisa ninggalin kerjaan. Jadi ya udah...."
"Oh..."
"Lu sendiri gimana?"
"Gw kayanya engga juga deh. Soalnya keluarga besar juga baru aja ngumpul dan beberapa masih ada disini." jelas Lucas.
"LUCAS MARKU!!!" teriak Ashilya menghampiri Lucas dan Mark diikuti Dahyun di belakangnya.
"Lama banget sih." sebal Mark karena memang Ashilya dan Dahyun lama meninggalkan ruangannya, padahal Mark dan Lucas sudah menunggu mereka dari tadi.
"Biasa--" jawaban Dahyun terpotong kala ada yang memanggil namanya dan Ashilya.
"DayShil?"
"Napa Boo?" tanya Dahyun mengalihkan fokusnya pada pemanggil.
"Gw udah bikin grupchat. Ntar kita lanjutin cerita yang tadi. Kita kupas tuntas disana. Dan kalo ada berita baru jangan lupa share disana."
"Ay ay Captain!!" serempak Ashilya dan Dahyun memberikan hormat pada temen sepergosipannya itu.
"Dah ya gw balik dulu..."
"Bye Bye Boo Seungkwan!!" ceria Ashilya dan Dahyun dadah dadah.
"Astaga?!" frustrasi Mark.
Sebagai ketua kelas yang baik. Mark sudah sering membubarkan forum gosip yang berisi 3 orang itu ketika dikelas. Namun nyatanya pelaku gosip itu malah membuat grupchat sendiri untuk membahas gosip sekolah saat sedang liburan.
Astaga BooDayShil!!
"Yok balik!" ajak Dahyun memimpin jalan bersama Ashilya.
"Sabar Mark!" kata Lucas memberikan semangat pada Mark yang sudah kesal.
"Crush selangkah didepan." kode Lucas pada Mark, dan benar saja Mark buru buru memperbaiki ekspresi wajahnya waktu papasan sama gebetannya.
"Dasar bucin." ledek Lucas tepat setelah mereka melewati gebetan Mark.
Mark tidak menggubris. Dia sibuk menetralkan detak jantungnya yang ngga karuan. Bunchin emang si Mark.
Fyi Ashilya dan Dahyun engga tau soal gebetan Mark. Makanya mereka diem aja. Kalo tau mah pasti bakal heboh. Pake banget.
Bukan Mark ngga cerita. Mark banyak cerita sama mereka berdua. Tapi engga pernah sebut nama gebetannya. Jadi yang mereka tau cuman Mark punya gebetan. Tapi engga tau siapa.
Soal Lucas yang tau tentang gebetan Mark. Itu bukan karena Mark cerita lebih ke Lucas. Lucas tau sendiri. Insting lelaki katanya.
"Kapan nih ngungkapin perasaan lu ke doi?" tanya Lucas.
"Tenang aja. Santai..."
"Jangan tenang tenang santai santai. Entar kalo keduluan orang tau rasa lu."
"Lu sendiri kapan?"
.
.
.'Demi bubletea! Semangat!' semangat Ashilya untuk diri sendiri.
Udah hampir satu jam Ashilya menemani Doyoung mengelilingi perpustakaan kota untuk mencari buku yang Doyoung butuhkan. Hal itu tentu membuat Ashilya bosan.
"Ohmygod!!" heboh Ashilya menjerit tertahan.
Doyoung hanya melirik tanpa memberikan respon lebih memilih melanjutkan pencariannya pada buku yang ia butuhkan.
"Doyi?"
"Hm?"
"Doyiiiii??"
"Apaan?"
"Ganteng...."
"Baru sadar lu kalo gw--"
"Itu..." tunjuk Ashilya memotong perkataan Doyoung.
Doyoung mendengus sebal. Kenapa saat Ashilya bersamanya masih saja jelalatan liat cowok ganteng. Mana yang ditunjuk beneran ganteng lagi.
"Suka lu?""Hehehe..." angguk Ashilya semangat.
"Bohong dikit kek. Bikin kecewa aja lu!" maki Doyoung sebenernya untuk Ashilya, tapi Ashilya nya engga sadar diri.
Ashilya malah fokus merhatiin cowok ganteng itu bikin Doyoung makin dongkol.
Heuh.... Emang dasar cewek modelan Ashilya ini kalo disuguhi cowok ganteng langsung heboh. Ga liat umur. Mau lebih tua, seumuran, atau yang lebih muda kalo ganteng ya bungkus.
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA MASA DOYOUNG?
FanfictionSi galak atau Si bobrok yang bakal jatuh lebih dulu? Tentang galaknya Doyoung menghadapi bobroknya Ashilya