"Serius?" tanya Mark tidak percaya atas perkataan Dahyun yang mengatakan bahwa Ashilya dan Lucas berpacaran.
"Iya Mark. Emang sih Ashilya ga ngomong secara langsung kalo dia dan Lucas pacaran. Tapi secara ngga langsungkan gitu. Dia kasih liat gw chat dia sama sepupunya, dan sepupunya bilang kalo Aslinya harus setia sama pacarnya. Ashilya harus setia sama Lucas ga boleh selingkuh." ungkap Dahyun mencoba menjelaskan isi chat dari Ashilya dan Haechan.
"Kenapa Lucas ga ngasih tau gw ya?" tanya Mark lebih untuk dirinya sendiri.
"Ya ga tau lah. Mungkin mereka belum siap."
"Masa sih, Day? Gw masih ga percaya. Emang sih kelakuan mereka kaya orang pacaran. Ya tapi kalo sampe pacaran beneran kayanya engga deh."
"Kenapa engga? Gw setuju, bahkan ngedukung kalo Ashilya sama Lucas jadian. Greget banget gw sama mereka."
"Iya sih..."
.
.
."Ka Doy? Masuk ka." persilahkan Haechan.
"Kue dari mama." Doyoung menyerahkan kotak yang dibawah.
"Wah... Enak nih. Makasih ya ka." antusias Haechan membuka kotak kue tersebut setelah meletakkan di meja yang ada di ruang tengah.
"Tunggu bentar ya, ka. Aku amblin minum dulu."
"Engga usah. Udah makan aja kuenya." tolak Doyoung.
"Entar aja nunggu ka Ashilya. Entar yang ada malah kebablasan aku makan sampe abis kalo duluan."
"Emang Ashilya kemana?"
"Ke rumah mama Yuri ambil macaronnya aku."
"Mama Yuri?"
"Mamanya ka Lucas. Kemaren udah janji bakalan bikinin aku macaron."
"Kamu kenal mamanya Lucas?"
"Ya kenal dong. Kan waktu itu pernah main ke rumah ka Lucas."
"Haduh... Seneng deh disana berasa keluarga gitu. Ka Ashilya udah dianggep mantu aja sama mama Yuri. Hahahaha... Ka Ashilya jadi shy shy badak gitu disana. Hehehe... Lucu ya ka. Padahal biasanya udah kaya orang gila kalo dirumah. Hahahaha..." cerita Haechan cekikikan.
Doyoung tersenyum sinis. Rasanya Doyoung tidak merasa ada hal lucu yang patut ditertawakan dalam cerita Haechan.
.
.
."John?" panggil Doyoung pada Johnny.
"Napa?"
"Saldys -pacar Johnny- manggil tante Jessica -mami Johnny- apa?"
"Manggil tante. Napa emang?"
"Saldys sama mami lu ngga deket?"
"Emb... Deket banget sih engga. Ya sebatas deket aja."
"Kok Saldys ngga manggil tante Jessica mami sih?"
"Lagian hubungannya kan masih pacaran. Entar kalo udah nikah baru dia manggil mami gw mami."
"Emang harus nikah dulu?"
"Iy-- engga juga sih. Ah ngga tau lah!"
"Adik lu deket ngga sama Saldys?"
"Iya kali."
"Kok ga meyakinkan sih John!" kesal Doyoung.
"Lagian lu napa nanya gituan sih. Gw sama Saldys itu masih pacaran, belum tunangan, apalagi nikah. Jadi lu jangan terlalu berpikir jauh soal kedekatan dia sama keluarga gw."
"Tap--"
"Lu aneh deh!" potong Johnny menelisik Doyoung.
"Apaan sih??! Gw mau balik." elak Doyoung beranjak pergi.
.
.
."Doyiiiiii...." teriak Ashilya yang hampir memenuhi seisi toko buku.
Iya. Ashilya lagi ada di toko buku. Ngga nyari buku sih sebenarnya, lebih ke nyamper Doyoung yang dilihatnya disana.
"Astaga?!" kaget Doyoung.
"Siapa Doy?" tanya perempuan yang menghampiri keduanya -Ashilya dan Doyoung-
"Oh... Sama cewe toh. Pantesan ajakan ka Taeyong ditolak." ejek Ashilya.
Ashilya tadi sempat chat dengan Taeyong. Taeyong mengaduh kalo Doyoung tidak mau menemaninya mencari sepatu. Kata Taeyong, Doyoung sibuk. Sekarang Ashilya mengerti sibuk yang dimaksud itu.
"Hai ka... Ashilya." kata Ashilya mengajak kenalan gadis di samping Doyoung.
"Gw Sejeong...." balas gadis itu menerima uluran tangan Ashilya.
"...mantannya Doyoung." lanjut Sejeong membuat Ashilya terbelalak.
"Oh... Mantan..." guman Ashilya dengan nada sedikit-- ya bisa dibilang songong lah.
"Kenapa?" tanya Sejeong sedikit ngegas.
"Dih..." kaget Ashilya.
"...mantan aja bangga." ejek Ashilya yang membuat Sejeong kesal tapi tidak bagi Doyoung. Menurut Doyoung itu lucu.
"Lu ngina gw?!" sewot Sejeong.
"Aku ngga nginah kaka. Cuman aku mau sombong aja."
"Kalo kaka kesini sama mantan. Kaka kalah sama aku yang kesini sama pacar." ejek Ashilya membuat Doyoung kaget.
"Lyly?" panggil Lucas yang kesusahan membawa standee.
"Astaga pacar?!" jerit Ashilya.
"Pacar lu?" tanya Sejeong.
"Iya dungs... Ganteng kan?"
"Ya pasti ganteng lah." bangga Ashilya.
"Aku pulang dulu ya, ka. Kasihan pacarku." pamit Ashilya pada Sejeong disambut lebih ramah dari sebelumnya meski ada rasa sedikit kesal.
Sedangkan Doyoung menatap resah.
'Pacar yang dimaksud Ashilya itu standee kah? Atau yang bawa standee?'
Masalahnya standee yang dibawa Lucas tadi bukan Jungkook -pacar halunya Ashilya-.
'apa mungkin pacar yang dimaksud Ashilya itu Lucas?'
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA MASA DOYOUNG?
FanfictionSi galak atau Si bobrok yang bakal jatuh lebih dulu? Tentang galaknya Doyoung menghadapi bobroknya Ashilya