"Mama jangan nang--"
"Gimana mama ngga nangis?! Adikmu--anak mama juga menantu mama--hiks... Myung? Hiks... kenapa? Kenapa mereka--"
"Mama tenang--"
"Myung!?!"
"Doyoung dan Ashilya baik--"
"Bagaimana kamu tau? Bagaimana--"
"Kami baru aja telponan."
"A--apa??"
"Aku dan Doyoung baru aja bertukar kabar. Doyoung dan Ashilya baik baik aja di Bundang."
"Iya, ma. Tadi kita juga sempet videocall."
"Bagaimana mungkin anak itu--berani beraninya dia. Astaga?! Kenapa Doyoung dan Ashilya ngga hubungin mama?"
"Doyoung ngga berani ngubungin mama. Doyoung takut mama nangis. Ashilya bilang mama selalu nangis kalo mereka telpon."
"Ya kan mama rindu! Makanya mama nangis! Bisa bisanya dua anak itu tidak menghubungi orang tuanya."
"Doyoung dan Ashilya menghubungi papa dan ayah--"
"Apa? Kenapa mama tidak tau?"
"udah Myung bilangkan kalo Doyoung ngga bisa lihat mama nangis, apalagi Ashilya sama bunda."
"Jadi nasib Sena -bunda Ashilya- sama denganku?"
"Hm... Doyoung dan Ashilya--"
"Awas saja mereka! Aku dan Sena akan memberi mereka pelajaran!" greget mama Doyoung pada sang anak.
🎡
"Apa?!" kaget bunda Ashilya setelah mendengar penuturan sang besan.
"Iya. Makanya kita harus beri mereka pelajaran. Kita para ibu lebih khawatir tapi mereka malah milih menghubungi ayah dan saudaranya."
"Kurang berapa hari lagi mereka selesai isolasi? Biar aja nanti kalo balik Seoulrabaya kita blokir rumah mereka!" kata bunda Ashilya menggebu.
"Jangan boleh nemuin Shiyoung juga!" tambah mama Doyoung membuat rencana.
"Bagaimana kalo nanti mereka pulang kita pergi? Kita bawa Shiyoung ke Jegju?"
"Setuju! Biar aja mereka kelabakan!"
Begitu lah rencana balas dendam sepasang besan untuk anak dan menantu mereka. Dan sekarang mereka sibuk menyiapkan semuanya agar berjalan lancar.
Dilain tempat di waktu yang sama
"Tolong ya tolong! Itu mata dijaga!" cemburu si lelaki karena wanitanya menatap kagum pada sosok dokter yang baru saja memeriksanya.
"Eh?!? Ehehehehehe...."
"Ngga usah ketawa!"
"Lah? Marah?"
"Gimana ga marah? Lu jelas jelasan jelalatan ngeliatin mereka. Sampe melongo lagi."
"Abis mereka ganteng banget sih..."
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA MASA DOYOUNG?
Fiksi PenggemarSi galak atau Si bobrok yang bakal jatuh lebih dulu? Tentang galaknya Doyoung menghadapi bobroknya Ashilya