"Hai Shil?"
"Ka Yuta?" kaget Ashilya melihat Yuta di gedung fakultasnya. Padahal mereka memiliki gedung yang berbeda.
"Kaget banget. Serem banget ya gw?"
"Iya--- eh maksudnya engga iya engga." panik Ashilya gelagapan.
"Jadi iya apa engga nih?"
"Hah?"
"Gw serem apa engga menurut lu?"
"Ya engga lah. Apa seremnya coba ka Yuta ini."
"Kali aja lu ngerasa takut ketemu gw karena belum move---"
"Sembarangan. Mana ada." sahut Ashilya cepat.
"Baguslah kalo gitu. Gw jadi ga perlu mgerasa bersalah kalo musti ngegebet temen lu."
"Heh?? Ka Yuta mau gebet Dahyun? Ka Yuta suka Dahyun? Sejak kapan? Kenapa engga cerita?" heboh Ashilya mendengar pengakuan Yuta.
"Bukan Da---"
"Terus siapa?"
"Ada lah. Lu ga perlu tau."
"Ih... nyebelin. Mustinya dari awal ka Yuta engga usah bilang biar aku engga penasaran."
"Gw spill deh."
"Apa? Siapa?"
"Dia seangkatan sama lu."
"Dih... yang spesifik dong."
"Dia se---"
"Jangan bilang dia sefakultas sama aku terus kedatangan ka Yuta kesini mau ketemu sama dia?"
"Hehehe..."
"Beneran??" antusias Ashilya.
"Hmm..."
"Ih... buru buru. Sana samperin." Ashilya beralih berdiri dibelakang Yuta untuk mendorong pundak Yuta agar lekas menemui dia yang dimaksud Yuta.
"Ngebet banget lu."
"Buruan ih... aku penasaran." kesal Ashilya yang merasa bahwa yuta sengaja melambat kan jalannya.
"Buru--"
"Sab---" keduanya sama sama mematung.
Ashilya yang sebelumnya mencoba kembali mondorong pundak Yuta gagal karena Yuta lebih dulu berbalik badan, membuat tangan yang seharusnya bertengger pada pundak beralih menjadi dibahu.Kalo dari jauh sih keliatan kaya Ashilya lagi mau meluk Yuta. Seperti yang saat ini seseorang liat.
"Serangan bawah tanah?" sinisnya berkomentar.
.
.
."Jadi gimana?"
"Doyoung diterima, ma. Minggu depan Doyoung sudah harus siap ditugaskan."
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA MASA DOYOUNG?
FanfictionSi galak atau Si bobrok yang bakal jatuh lebih dulu? Tentang galaknya Doyoung menghadapi bobroknya Ashilya