Wong

6.7K 946 35
                                    

"Lapor komandan, a-"

"Apaan sih Mark." kesal Ashilya saat Mark yang tadinya memesan makanan bersama Lucas tiba-tiba kembali dengan kelakuan aneh.

Sebenarnya jika mereka sedang tidak ditempat umum, Ashilya tidak masalah. Lah ini mereka lagi di restoran cepat saji yang sedang ramai.

"Hehehe... Sori. Gw cuman mau ngasih tau lu, kalo ka Jaehyun juga ada disini--"

"Terus apa urusannya sama gw?"

"Ya barang kali lu mau pindah tempat."

"Engga perlu. Udah sana."

"Yeuh... Yaudah kalo ga mau. Gw cuman disuruh Lucas."

"Ngapain Lucas nyuruh lu gitu?"

"Ya Lucas kan peka."

"Peka apaan sih. Ga jelas."

"Kita tau ya, kalo lu belum siap ketemu sama ka Jaehyun."

"Engga--"

"Udah jangan bohongi perasaan lu. Wajar ko kalo kek gitu."

"Apa sih!!" kesal Ashilya karena apa yang dikatakan Mark itu benar, tapi Ashilya tidak ingin menunjukkannya.

"Kita udah temenan lama, Shil. Kalo Lucas yang baru deket sama lu aja bisa tau. Apalagi gw."

"Mark..."

"Gw akan dukung lu. Apapun keputusannya."

"Gw mau nyerah aja Mark."

"Iya gw tau. Tapi boleh ga gw tanya alasan lu? Selain karena lu ga mau dikatain orang ketiga, apa ada alasan lain? Lu kan udah lama suka ka Jaehyun."

"Tapi ada yang lebih lama dari gw,  dan gw ga pantes untuk tetap menyukai ka Jaehyun."

"Mungkin memang ada yang lebih lama dari lu suka ka Jaehyun. Tapi, buat masalah pantes dan engga nya lu sama ka Jaehyun, itu bukan lu yang nentuin."

"Tapi-"

"Kalo ka Jaehyun suka lu juga gimana?"

"Ka Jiho jauh lebih dekat sama ka Jaehyun."

"Tapi kalo gw liat, ka Jaehyun cuman nganggep ka Jiho sebagai teman."

"Gw perempuan, Mark. Seandainya gw ada diposisi ka Jiho menurut lu apa gw bakal baik-baik aja?"

"Gw tau lu orang yang baik, Shil. Niat lu buat lepasin ka Jaehyun nyakitin ka Jiho itu ga sepenuhnya bener. Lu sadar ga sih? Kalo lu ngelepasin ka Jaehyun mungkin memang bisa bikin ka Jiho seneng, tapi lu ga mikir itu bisa bikin lu-"

"Gw gpp Mark." potong Ashilya cepat.

"Bohong." sahut Mark tak kalah cepat.

"Lu ga baik-baik saja. Lu sakit, begitupun ka Jaehyun. Dia beneran suka sama lu Shil." ingat Mark

"Cukup Mark. Keputusan gw udah bulat. Jangan goyahin gw. Gw ga mau goyah lagi dengan keputusan ini."

.

.

.

"Cie yang abis dianterin pacar." goda Gongmyung saat Ashilya sedang mengantar kue yang dibuat bundanya untuk keluarga Doyoung.

"Ih... Ka Myung apaan sih."

"Wah... Ashilya udah punya pacar?" antusias mama Gongmyung.

"Engga, ma. Ka Myung ngarang."

"Otw kalo gitu lah."

"Ka Myung mah..."

.

.

.

"Berhasil juga lu dapetin tuh cowo?"

"Hah?" bingung Ashilya atas perkataan Doyoung barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah?" bingung Ashilya atas perkataan Doyoung barusan.

"Lu udah pacaran sama dia?"

"Dia siapa?"

"Ya gebetan lu."

"Ga punya."

"Ya ga punya, kan sekarang udah jadian."

"Apaan sih ngarang."

"Siapa?"

"Ya ka Doy lah."

"Pacar lu?"

"Hah?"

"Siapa cowo yg dibilang ka Myung tadi? Cowo yang bikin lu kesenangan sampe pengen meluk gw waktu itu? Jaehyun?"

"Gw udah berhenti berharap sama ka Jaehyun." sedih Ashilya keinget Jaehyun.

"Terus yang nganter lu pulang sambil pegang pegang pipi lu?"

"Mark? Dia saudara semargaku, ka."

"Terus siapa?" greget Doyoung.

"Yang dimaksud ka Myung tadi Lucas, ka."

"Yang mana anaknya?"

"Kaka ga pernah ketemu sama dia- Eh, tapi ka Ten tau. Kita pernah ketemu waktu itu." ingat Ashilya antusias.

"Gw ga peduli."

"Dih... Ga peduli tapi nanya nanya."

"Gw penasaran aja. Siapa sih dijaman modern ini yang masih pake panggil kesayangan kalo pacaran? Norak." cibir Doyoung

"Ap--"

"Lyly? Hah? Apaan tuh engga nyambung." potong Doyoung, mengingat bagaimana kakaknya menggoda Ashilya tadi.

"Dih ko nginah sih. Biar kata ngga nyambung aku suka ya."

Ashilya ga bohong dia memang suka Lucas manggil dia Lyly. Sebenarnya alasan Lucas lah yang membuat Ashilya senang.

"Dasar bucin."

"Bodo."

.

.

.

"Wez...  Napa bro? Ada masalah?" sapa Johnny saat melihat Doyoung melamun.

"Lu sama Saldys -pacar Johnny- kalo pacaran pake panggilan kesayangan ga?"

"Hah?"

"Lu punya panggilan sayang ga buat Saldys?"

"Engga sih. Mungkin dulu sempet sayang sayangan. Tapi sekarang udah engga. Kedengeran aneh."

"Kenapa? Ada yang manggil lu pake panggilan kesayangan?" lanjut Johnny bertanya.

"Engga-"

"Perasaan waktu pacaran sama Sejeong dulu-"

"Apaan sih. Ga ada hubungannya ya." kesal Doyoung waktu masalalunya diungkit lagi.

"Lagian lu random banget nanyanya. Gw pikir ada yang manggil lu gitu."

"Gada."

"Eh... Kayanya ada deh."

"Apa?"

"Doyi."

"Doyi?"

"Ashilya sering manggil lu Doyi. Lu nyadar ga?"

"Iya, terus?"

"Kayanya itu panggilan kesayangan dari Ashilya buat elu."

"Hah?"

TETANGGA MASA DOYOUNG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang