"Princess Ashilya?" sapa Taeyong dari teras rumah Doyoung pada Ashilya yang baru pulang.
"Hai ka..." sapa balik Ashilya menyempatkan senyum sebentar sebelum masuk ke rumah.
"Napa princess gw. Ko ga semangat?" heran Taeyong karena sambutan Ashilya tak seperti biasanya.
"Tau sendiri lah. Dibelakang lu ada mantan yang udah nyakitin dia." jawab Ten melirik kearah Yuta.
"Jangan fitnah lu Ten." marah Johnny seolah membela Yuta dari sindiran Ten.
"Jadian aja belom, gimana bisa jadi mantan." lanjut Johnny yang ternyata bersekutu dengan Ten. Mana ngucapinnya pake ekspresi yang nyebelin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang semua teman Doyoung tau bahwa Ashilya dan Yuta pernah terlibat perasaan. Berawal dari Doyoung yang beberapa hari lalu perang dingin dengan mendiami Yuta, membuat teman temannya menaruh curiga. Sampai akhirnya si ember Ten, yang memang tau perihal itu dari awal angkat bicara.
Seperti kata Johnny, Ashilya dan Yuta memang tidak pernah jadian. Hanya sebatas menyimpan rasa tanpa status.
Sekitar setengah tahun yang lalu. Waktu itu Ashilya naik kelas 11 dan Yuta naik ke tingkat 2. Waktu itu Yuta tiba-tiba ngilang tanpa kabar. Bukan tanpa kabar juga sih sebenernya. Hanya saja Yuta tidak memberitahu Ashilya tentang pertukaran mahasiswa yang mengharuskannya berpindah ke Jepang.
Entah apa alasan Yuta tidak memberitahu Ashilya. Ashilya saat itu terlalu takut untuk menanyakan kemana perginya Yuta pada teman temannya.
Ingin sekali waktu itu Ashilya bertanya pada Doyoung tentang keberadaan Yuta. Namun Doyoung yang dari awal sudah melarang Ashilya untuk menaruh hati pada teman temannya, membuat Ashilya berpikir ulang.
Bukan Doyoung tidak tau akan itu. Doyoung tau dan paham betul bahwa Ashilya menaruh hati pada Yuta, dan menurut Doyoung, Yuta juga menaruh hati pada Ashilya saat itu. Maka dari itu Doyoung memutuskan untuk tidak memberitahu Ashilya kemana Yuta pergi, dan membiarkan Yuta sendiri yang menjelaskan.
Tapi hingga sebulan lebih, Yuta tak kunjung memberitahu Ashilya. Hal tersebut membuat Ashilya frustrasi. Jangan dikata lebay. Bisa dibilang waktu itu Ashilya adalah definisi dari ditinggal waktu lagi sayang sayangnya.
Sikap frustrasi Ashilya berdampak pada kegiatan sehari harinya. Hingga membuat orang terdekatnya khawatir. Termasuk Doyoung. Doyoung yang memang tau penyebab perubahan itu langsung menghubungi tersangka.
Naasnya ponsel Yuta tak lagi bisa dihubungi. Bahkan sosial medianya juga sudah tidak aktif. Beberapa teman lain juga dihubungi, siapa tau ada yang memiliki kontak terbaru Yuta. Namun ternyata tak ada yang memiliki, membuat Doyoung frustrasi sendiri. Doyoung merasa bersalah karena sudah membiarkan Ashilya jatuh dan terluka.
Dibanding memberitahu keberadaan Yuta. Doyoung lebih memilih untuk tidak lagi membahas Yuta. Tidak mengungkit apapun tentangnya.
Beruntungnya saat itu Ashilya bertemu Dahyun yang meracuni Ashilya dengan virus oppa kuriya yang membuatnya lupa akan Yuta.
