"Hahahaha--akh!! Sakit pinter!" kesal Gongmyung yang mendapat jitakan dari sang adik -lucknut emang Doyoung-
"Pa?? Masa Doyoung jitak aku sih?!" aduh Gongmyung pada sang papa yang baru bergabung untuk sarapan.
"Doy--"
"Kakak duluan nih yang mulai. Masa iya dia terus terusan ungkit masalah kemarin." kesal Doyoung karena Gongmyung terus mentertawakan dirinya yang telah kalah dengan murid ayah Ashilya yang adalah seorang perempuan.
"Myung..."
"Aish papa? Aku--"
"Kamu ngga boleh ngeledekin adekmu aja, ajarin juga dia. Masa Iya udah izin mau nikah tapi kalah sama tentara wanita."
"Hahaha--emb..." tawa Gongmyung yang terbungkam oleh Doyoung.
"Papa---"
"Bener apa kata papa, Doy. Menikah itu bukan tentang kamu mampu menafkahi tapi juga harus mampu melindungi. Kalo kamu aja ngga bisa jaga diri sendiri, orang tua gadis mana yang akan mempercayakan anak gadisnya buat dijaga sama kamu." sahut sang mama memberikan wejangan.
"Nah bener tuh! Apalagi kalo bapaknya abdi negara." sahut Gongmyung yang membuat Doyoung mendelik kaget.
Ka Myung engga tau kan kalo gw maunya sama Ashilya?? - batin Doyoung
"Eh tapi kalo bapaknya abdi negara pasti si anak entar dapetnya juga abdi negara deh." suara Gongmyung yang bikin Doyoung engga terima.
"Mana ada!!!---"
"Ada." sela sang papa bikin Doyoung bungkam.
"Banyak kok." tambah sang mama.
.
.
.
"Buru buru banget sih, Shil?"
"Hehehe... Ada yang menanti di rumah."
"Gaya lu! Palingan juga bunda-- eh bunda kan ke rumah Haechan ya?" ingat Dahyun tentang cerita Ashilya tadi pagi.
Ashilya mengangguk sebagai jawaban.
"Terus siapa dong yang nungguin lu di rumah?"
"Ada lah... Hehehehe...."
"Seneng banget lu-- tunggu! Tunggu! Tunggu! Tunggu! Jangan jangan lu ngumpetin papa gula ya di rumah?"
"Hah? Papa gula?"
"Ga usah sok sok an engga tau deh. Gw tau lu masih suka berkecimpung di dunia oren!"
"Dih! Apaan dah?! Tapi bener sih Hehehe....."
"Heh!? Beneran lu nyimpen papa gula di rumah?!"
"Ih... Ya engga lah."
"Kirain... Lu kan frustasi banget tuh nunggu kepastian dari neighbour."
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA MASA DOYOUNG?
Fiksi PenggemarSi galak atau Si bobrok yang bakal jatuh lebih dulu? Tentang galaknya Doyoung menghadapi bobroknya Ashilya