TIM 10 (Versi Baru)

395 16 1
                                    

Syasya menemui Albar di kelasnya setelah jam pulang tiba, berharap Albar menerima ajakannya untuk pulang bersama dan saat sampai disana pas sekali Albar dkk baru saja keluar dari kelas.

"Kak Albar aku pulang sama kakak ya?, Soalnya kak Rasyakan latihan karate", ya Rasya memang pamit duluan untuk latihan ekskul Karate sejak tadi.

Albar tampak menatap Bima dan Haniv secara bergantian, "Lo pulang sendiriankan Bim?" Tanya Albar.

"Gue pulang bareng Lisa"

"Idih Pedekateh lo?"

Bima menyengir lalu menggeleng, "Gue paksa!"

"Solimi sekali", ujar Haniv mengelengkan kepalanya.

Albar beralih menatap Haniv, "Kalo lo sama siapa?".

"Sendirilah lagian sama siapa lagi", Albar mengangguk lalu menatap Syasya.

"Syasya sama Haniv aja ya, soalnya gue hari ini harus nemenin Alia di rumah sakit", ujar Albar merasa tak enak hati, namun memang begitu adanya. Deon meminta tolong agar dirinya menemani Alia yang sudah dua harian ini berada di Rumah Sakit karna Deon harus pergi ke kampus dan kedua orang tua Aliapun sedang berada di luar kota untuk urusan bisnis.

"Kan aku ngajaknya kakak, lagiankan bisa anter aku dulu terus ke tempat kak Alia", ujar Syasya dengan wajah murung.

Albar menghela nafas kasarnya mencoba sabar menghadapi Syasya yang notabene adalah sepupu dari sahabatnya.

"Lagian kak Alia punya keluargakan yang jagain dia? Bilang aja kakak suka sama kak Alia".

Albar hanya tersenyum tak menjawab apa-apa, "Ayo anterin Syasya", Syasya menarik tangan Albar namun dengan cepat di lepas oleh sang empu.

"Gue gak bisa Sya, besok-besok aja kita pulang bareng ya sekarang gue harus cabut Bye!!"
Tanpa menunggu jawaban Syasya dan yang lainnya Albar langsung ngacir meninggalkan mereka membuat Syasya kecewa sedangkan sahabatnya hanya menggelengkan kepala sembari terkekeh.

Syasya menunduk, Albar benar-benar tak menghargainya. Ia marah karna di perlakukan seperti tadi dengan Albar, lihat saja nanti ia akan memonopoli Albar dari Alia, lalu mendapatkan Albar untuk selamanya.

"Yaudah lo jadi pulang sama guekan ayok", ajak Haniv mendapat gelenggan dari Syasya.

"Aku sama supir aja" Syasya segera pergi meninggalkan Haniv yang melonggo dan Bima yang terbahak.

"Anjir Huahahaha!!, Lo ditolak loh Niv" ledek Bima.

"Diem lo!!, Gue doain lo juga di tolak sama si Lisa Blackpink".

_____

Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh kini Albar sudah sampai di ruang rawat Alia. Tanpa permisi lagi ia langsung membuka pintu ruang rawat itu dan masuk ke dalam.

"Baru pulang lo?", Tanya Deon hanya mendapatkan anggukan dari Albar.

Deon ikut mengangguk lalu mengambil tasnya dan beranjak dari posisi duduknya sendari tadi. "Gue langsung ke kampus ajalah, dia juga lagi tidur entar kalo ada apa-apa telpon gue".

Tetangga,it's Mine!(NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang