TIM 20 (Versi Baru)

284 9 0
                                    

"Jadi-jadi lo beneran mau nembak Alia Bar?", Tanya Lisa tak percaya mendapatkan decakan sebal dari Albar.

"Gue udah bilang itu dari tadi woi Lisa Blackpink", kesalnya.

"Jadi gimana?, Kalian maukan bantu gue? Ya sebisa kalian ajalah entar gue kasih royalti tenang aja", mendengar hal itu tentu saja membuat Bima beserta Haniv langsung bersemangat, ya mereka sama sih seperti Author mata duitan canda duit.

"Weh bisalah Bos masa demi lo gak bisa sih ya gak royalti?, Eh beban keluarga maksud gue", ujar Haniv menepuk bahu Bima membuat pria itu mengangguk setuju.

"YA IYALAH, jadi gini aja nih kita langsung buat rencana aja nih?".

"Rencana apaan?", Tanya Lisa membuat Bima menyeringai.

"Sebenarnya ini rencana yang mau gue lakuin buat nembak lo Bebeb Lisa, tapi biarinlah di pakai sama Babang Albar dulu, entar kita belakangan ya", jawab Bima membuat Lisa tidak habis pikir, bisa ya nego begitu ini antara Lisa yang gagal paham atau Bima yang emang otaknya bego.

"Yaudah jadi apa rencananya".

"Nah gini--------", entah berapa lama mereka berembuk untuk mendiskusikan misi Albar tersebut tanpa di ketahui oleh Alia, dan pada akhirnya Bimalah yang memimpin rencana itu. Doakan saja semoga berhasil dan Bima tidak melakukan hal gilanya.

"Nah jadi gitu, entar habis lo nyanyi Bar ya lo tinggal deketin Alia terus berlutut, nyodorin bungga sambil bilang "Alia my honey lovely, apakah you ingin jadi mine and pacar i?", Gitu", ujar Bima mempraktikkannya untuk Albar, dengan posisi pria itu tengah berlutut sembari menyodorkan sebuah kemoceng pada Lisa yang berada di hadapannya.

"Heh kutu Anoa, gak romantis banget sih lo ngasih kemoceng ke gue", ujar Lisa membuat Bima berdecak dan bangkit dari posisinya.

"Contoh Lisa, contoh. Ini kemoceng punya siapa lagi ah", kesalnya membuang kemoceng tersebut entah kemana.

"jagi gimana nih? Babang Albar lo setuju gak sama rencana gue?", Tanya Bima membuat Albar mengangguk.

"Gue akuin kali ini rencana lo bagus gue setuju", jawab Albar.

"Kalo yang lain?".

"SETUJU!!".

"Hm!", Ya kalian taulah yang bilang Hm itukan. Biasalah.

"Okey mari kita laksanakan rencana A01TAA alias A. 01 to AlbarAlia hueheheh".

"ALAY LO", ejek Albar terkekeh.

"Jadi begitulah rencana Babang Albar untuk memiliki Teteh Alia", ujar Bima bercerita tentang rencana Albar pada Alia sejak jauh-jauh hari yang lalu membuat Alia mengangguk mengerti. Sekarang Albar and Alia dkk sedang istirahat sembari makan di kantin.

"Makan gak?", Tanya Albar lembut ada Alia di balas gelenggan kepala oleh gadis tersebut.

"Udah kenyang ih tadikan bakso aku udah abis", Albar hanya mengangguk sembari mengacak rambut Alia gemas membuat sahabatnya yang lain memutar bola mata malas mereka.

"Ganteng doang, cantik doang pacarannya ama rival sendiri", sindir Lisa membuat Bima menoleh.

"Cantik doang tapi diajak jadian gak mau".

"Dih gue gak suka ama lu njir".

"Kenapa lo kesinggung anak Monyet".

"Ya elu itu ngeliriknya ke gue wahai siluman tutup termos".

"Yakan gu-----".

"Udah heh!!, Kok jadi kalian sih yang sering berantem sekarang?", Kesal Alia pusing mendengar pertikaian antara Bima dan Lisa, tanpa sadar diri ia dan Albarpun dulu seperti itu.

Tetangga,it's Mine!(NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang