Tetangga,it's Mine!(NEW VERSION)

TIM 27(Versi Baru)

"Ja-jadi kalian berdua udah jadian nih?", Tanya Alia tak percaya mendapatkan anggukan kepala dari Bima dengan percaya dirinya sedangkan Lisa, jangan di tanya wanita itu saja masih shock sampai saat ini ketika menyadari bahwa ia adalah pacarnya Bima. Ya allah, mau di putusin tapi sayang jugak sih sedikit, mau di pertahannin tapi sifatnya malu-maluin jadi apa yang harus Lisa lakukan.

"BRAAKKK!!"

"EH AYAM BANGSATTT!!", latah Albar mengusap dadanya kaget akibat ulah Haniv yang tiba-tiba mengebrak meja dengan kuat hingga itu membuat mereka menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar Cafe tempat mereka nongkrong saat ini.

"Lu napa sih Niv hobby banget buat jantung gue copot!!", Kesal Albar tak diindahkan oleh Haniv, pria itu malah menatap berang kedua sejoli si Bima dan Lisa.

"Lo tega ya Bim, jadian gak ngak ngajak-ngajak gue dulu!!, Harusnya lo tuh bilang biar gue bisa gercep cari cewek juga supaya gue gak sendiri jomblo disini ah lo mah gak seru!!, Masa diantara kalian cuman gue yang jomblo sih, bos Albar udah ada Alia, lo juga udah ada Lisa, Rasya juga udah ada cewek terus gue sama siapa?", Omel Haniv dengan sangat-sangat-sangat dramatisnya membuat teman-temannya menatap iba pria tersebut.

"Udahlah Niv, tuh si Alex juga jomblo tuh kalian berdua jadian aja", ujar Albar menaik turunkan alisnya menggoda Haniv membuat pria itu langsung meronta seperti ikan yang membutuhkan airnya.

"Nah bener tuh Niv, kalian berduakan jomblo disini siapa tau kalian jomblo", sambung Alia membuat Haniv dan Alex bergidik ngeri membayangkannya.

"Dih yekalilah Bar, Al, gue masih normal ya!!", Kesal Alex membuat para sahabatnya terkekeh kecuali Rasya yang tampaknya asyik sendiri memperhatikan seseorang entah siapa itu sehingga membuat Bima yang menyadari hal tersebut jadi penasaran lalu mengikuti arah padangan Rasya.

Bima menyipitkan matanya untuk memperjelas siapa sebenarnya yang Rasya perhatikan sendari tadi. Disana, terlihat seorang wanita yang tak asing lagi di mata Bima tampak mengenakan seragam kerjanya sembari tersenyum ramah mengantarkan pesanan ke salah satu meja pelanggan yang tak jauh dari meja mereka, hm setau Bima wanita itu adalah mantan dari sahabatnya sendiri jadi apakah dia yang Rasya perhatikan sendari tadi? Kenapa itu malah membuat Bima jadi curiga terhadap Rasya, jangan-jangan......

"Eh itu bukannya Lara ya, mantan lu bos?", Bukan Bima yang bersuara kali ini melainkan Haniv, sehingga hal tersebut membuat Albar maupun Alia menoleh ke seseorang yang Haniv maksud dan ternyata benar, disana tampak Lara yang juga tak sengaja melihat mereka hingga itu membuat Albar dkk maupun Lara terdiam sejenak.

"Lara!".

Lara terdiam sedikit terkejut mendapati kehadiran Albar dkk disana, ia menatap Rasya yang juga menatapnya lalu mengalihkan pandangannya pada Albar yang tampak merangkul Alia dan duduk berdampingan disana membuatnya tanpa sadar tersenyum. Terlepas dari benar atau tidaknya Albar berselingkuh, Lara sebenarnya tidak perduli ia tidak memiliki perasaan apapun pada Albar ia malah bersyukur karna Albar tak terlalu bermain hati padanya.

"Hai Lara, lama gak ketemu hehehe", sapa Alia dengan canggungnya, sebenarnya dalam hati ia merasa tidak enak bertemu Lara disini apalagi ketika menyadari perilakunya terhadap Lara dulu membuatnya jadi merasa malu sendiri Lara pasti benar-benar berpikir bahwa ia adalah selingkuhan Albar. Namun, tanpa disangka-sangka Lara malah menghampiri mereka sembari tersenyum ramah entah mengapa itu membuat hati Alia bertambah tak enak lagi.

"Hai gaes, lama gak ketemu kalian", ujar Lara ada yang lainnya lalu ia menatap Albar.

"Hai Bar, pa kabar", Albar tersenyum canggung sembari menganggukkan kepalanya.

"Eum ba-baik kok Lar hehehe!".

"Wih bos Albar di samperin mantannya Huahahah mampus lo Bos, eh btw lo apa kabar Lar?", Tanya Bima membuat Lisa mengeryit, jadi Lara ini adalah mantan dari Albar? Apa jangan-jangan Lara yang di maksud Alia sewaktu sahabatnya bersandiwara sebagai selingkuhan Albar itu adalah Lara yang sedang berdiri di hadapannya saat ini? Wah benar-benar sahabatnya itu tega sekali membuat wanita seperti Lara sakit hati.