TIM 23(Versi Baru)

256 7 3
                                    

"ALBAARRRR KERJAIN PRNYA IH JANGAN MAIN TERUS!!!".

Albar terkekeh tapi tetap saja ia merobek bukunya untuk dijadikan pesawat kertas dan entah berapa lembar kertas yang sudah ia robek untuk menerbangkan pesawat mainannya itu. Hari ini Albar dan Alia sedang mengerjakan PR bersama di rumah Alia sekalian menemani gadisnya itu karna Deon belum pulang kuliah, dan orang tua Aliapun sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing jadi Alia sering kali merasa kesepian sendiri di rumah.

"Albar kok buku dirobek muluk".

"Aku bikin pesawat sayang, lumayankan latihan siapa tau nanti gede buat pesawat sendiri huehehe", lah dipikir buat pesawat kertas sama mudahnya apa dengan buat pesawat sungguhan?, Kalo buat pesawat semudah itu semua orang sudah punya pesawat pribadi.

"Ya Allah kenapa sih gue harus punya pacar segoblok ini", geruttu Alia sepelan mungkin tapi masih bisa di dengar oleh Albar.

"Goblok-goblok tapi sayangkan?", Goda Albar menaik turunkan alisnya.

"Dih bodolah nyet!!", Albar berdecak mendengar balasan Alia, tidak bisa apa mereka jadi uwu sebentar saja Albarkan juga pengen uwu-uwuan.

Albar memasang wajah cemberutnya, dengan posisi mereka duduk di lantai dan bersandar di sofa, Albar merebahkan kepalanya untuk bersandar di bahu Alia membuat perempuan itu tersentak kaget.

"Al!".

"Hm?".

"Entar kamu kalo udah lulus sekolah ini kamu mau kemana?", Tanya Albar membuat Alia tampak berpikir sejenak.

"Aku mau ke sekolah Fashion deh kayaknya di Itali soalnya disana Fashionnya bagus-bagus", jawab Alia membuat Albar mengangguk.

"Kalau kamu kemana?", Tanya Alia balik.

"Aku disuruh Papa ke Sydney buat sekolah disana, katanya sih buat bekal ngurusin perusahaan Papa nanti".

"Tapi kayaknya aku harus pikir-pikir lagi deh buat kesana", lanjut Albar membuat Alia menatapnya sembari mengeryit.

"Kok gitu?, Bagus dong harusnya kamu gak usah mikir ulang kalo gitu toh Papa kamu udah nyiapin segala hal buat masa depan kamu".

Albar menghela nafasnya sejenak sebelum menjawab pertanyaan Alia, "Terus kita pisah gitu? Ldr? Ntar kalo kamu selingkuh gimana? aku gak mau ya di selingkihin nanti kamu aku kutuk jadi siluman tutup termos wadimor", ujar Albar dramatis membuat Alia menatapnya datar, yang benar saja Albar ini.

"Bodo amatlah Bar, gue males ngomong sama lo gue ngambek", ujar Alia ngambek lah ngambek kok bilang-bilang dan hal itupun membuat Albar yang berada di sampingnya terkekeh geli melihat wajah cemberutnya gadis itu.

"Bahasa kamu Al, gak ada gue-eloan!".

"....."

"Aliaaaa....".

"Al, kamu beneran ngambek nih?".

"......"

"Alia sayang pacarnya Albar yang paling cantik gak boleh marah, ulukulukkuluk".

"Al, princess, honey, Babi.....eh baby jangan marah dong tadikan aku cuman bercanda".

"....."

"Alia Anastasya Syania".

"......"

"Aji wa'tayibb".

Alia tak menggubris, ia tetap fokus ke buku catatannya tanpa memperdulikan Albar tampaknya gadis itu memang benar-benar dalam mode ngambek gaes, karna tak diacuhkan seperti tadipun membuat Albar dengan bodohnya ikut ngambek juga lalu mengambil semua bukunya dan menjauh dari Alia.

Tetangga,it's Mine!(NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang