Happy reading!!
Awas typo!
"Kalau lo suka sama gue, kalau lo sayang sama gue. Sekarang, lo ajarin gue supaya bisa suka dan sayang sama lo."
***
"Lo pinter, cuma sayang kelakuan lo nutupin itu semua." Ujar Kenzo, jujur saja dia tercengang melihat hasil jawaban dari pertanyaannya tadi, semuanya benar!
"Bodo amat!" Balas Arletha cuek.
"Nih non, den minumnya. Eh, den Arka mana?" Tiba-tiba bi Asti datang membawa nampan berisi jus jeruk.
"Makasih bi, katanya suruh ke kamar-in aja." Balas Arletha.
"Oh, ya sudah bibi ke sana dulu." Setelah mengatakan itu bi Asti pergi.
"Udah ya? Gue udah pinter gini!" Ujar Arletha sombong, Kenzo menatapnya datar.
"Terus kenapa selama ini nilai lo anjlok?" Tanya Kenzo.
"Karena gue gak mau sombong kayak lo!"
"Gue gak sombong!" Bantah Kenzo dingin.
"Alah pura-pura!"
"Serah lo!" Malas berdebat dengan Arletha dia hanya mengatakan itu."besok malem gue jemput!" Lanjutnya kemudian membereskan bukunya lalu menggendong tasnya di bahu.
"Gue pulang."
"Eh, mau kemana nanti?!" Tahan Arletha mencekal tangan Kenzo. Tapi, Kenzo menepisnya dengan lembut lalu melangkah keluar.
Arletha menatap kepergian Kenzo dengan bingung sekaligus heran.
...
"Kamu kenapa?" Tanya Fanny kala melihat anaknya termenung sendiri di balkon kamarnya.
"Nggak apa-apa." Balas Kenzo tersenyum hangat.
"Bunda tau kok kamu lagi resah." Kenzo diam tak menjawab lalu menghela nafas gusar.
"Kenzo punya pacar." Ucapnya membuat Fanny terkejut seketika. Pasalnya Kenzo tak pernah dekat dengan perempuan setahunya.
"Siapa?" Tanyanya menyampingkan rasa terkejutnya tadi.
"Perempuan."
"Gimana sih kamu ini!? Bunda nanya namanya. Bunda tau kamu pacaran ya sama perempuan, kalo sama laki-laki juga bunda gak restuin kamu!" Kesal Fanny kepada anaknya ini.
"Hahaha, maaf bunda." Pinta Kenzo tertawa kecil.
"Iya iya. Siapa?"
"Arletha namanya. Tapi Kenzo bingung bun." Kenzo tertunduk lesu.
"Kenapa?" Tanya Fanny kemudian mengusap punggung tegap anaknya itu.
"Kenzo gak tau suka atau enggak sama dia." Fanny tersenyum,"kalo itu tanya sama diri kamu sendiri."
"Gini yah, kamu kalo sama dia gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girlfriend (END)
Fiksi Remaja[Follow dulu yuk sebelum baca:)] "Lo! jadi pacar gue sekarang!" Ucap Kenzo lantang seolah perintah yang tak bisa ditolak. "Dih! Apa-apaan sih?!" Sinis Arletha. "Gak ada penolakan!" Setelah mengatakan itu ia pun melenggang pergi meninggalkan Arletha...